𝐇𝐚𝐢𝐢 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬, 𝐠𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚? 𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐧𝐲𝐚?
𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴
••
Di pagi hari yang cerah, di rumah kediaman keluarga rassya suasana nya sangat ramai, ada suara tangisan si bayi kecil aza yang sedang digendong mamanya, dan suara ray sedang bermain dengan bibi.
Pagi ini seperti biasa rassya akan pergi bekerja, tapi tidak seperti biasanya, hari ini aqeela tidak bisa mengantarkan rassya sampai depan, karna aqeela harus menggendong aza yang sedang menangis.
Rassya hendak pergi bekerja, tapi di depan pintu ia melihat sesuatu.
"Haa, apaan tuh" Ucap rassya
Lalu rassya mengambilnya dan ternyata ada sebuket bunga dan terselip surat entah itu untuk siapa.
Aqeela melihat rassya sedang terdiam di depan pintu, langsung menuju ke arah rassya dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Pah, ada yang ketinggalan? Kok masih blm berangkat?" Tanya aqeela
"Engga ada kok mah, tapi papa nemu ini" Ucap rassya lalu menyerahkan sebuket bunga yang ia temukan tadi.
"Dari siapa ini?" Tanya aqeela bingung
"Gatau, papa juga ga ada pesen bunga, nih papa nemu surat disini, kita baca dulu" Saran rassy
𝗜𝘀𝗶 𝘀𝘂𝗿𝗮𝘁:
Aku mengagumi mu sejak kelas 10, kita sekelas, tapi apakah kamu peduli dengan ku? , sudah lama kita tidak bertemu, dan sekarang aku kembali kesini dan ingin dekat denganmu lagi, tetapi baru sampai disini aku sudah mendapat kabar kalau kamu sudah memiliki pasangan, dan sepertinya perjuangan aku sia sia untuk datang kesini lagi.
Begitulah isi surat yang terselip di buket bunga.
"Ini buat siapa? Kok aneh sih?" Ucap aqeela
"Kurir salah kirim kali mah" Ucap rassya
"Udh, masuk, kasian tuh aza daritadi nangis terus, bawa bunga nya kedalam, aku berangkat dulu ya, byee" Ucap rassya lalu meninggalkan aqeela yang masih terdiam di depan pintu dan menatap buket nya.
••
Siang harinya ray menangis karna kehausan, aqeela lalu beranjak dari tempat tidur dan langsung membuatkan susu untuk ray, tetapi susu ray sudah tinggal dikit.
"Bi, susu ray tinggal dikit ya?" Tanya aqeela
"Iya non, nanti bibi beli deh" Ucap bibi
"Gausah bi, habis ini aqeela beli deh" Ucap aqeela
Setelah membuatkan susu untuk ray, akhirnya bocah berusia 2 tahun itu kembali tertidur, dan aqeela hendak membeli susu di supermarket terdekat.
Tetapi saat aqeela hendak pergi berbelanja, mata nya tak sengaja melihat sesuatu di halaman rumahnya.
"Haa? Buket bunga lagii? Ini buat siapa sih?" Tanya aqeela kebingungan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗞𝗮𝗸𝗮𝗸 𝗞𝘂 𝗦𝘂𝗮𝗺𝗶 𝗞𝘂 (𝗦𝘆𝗮𝗾𝗲𝗲𝗹) 𝗘𝗡𝗗
Fanfictiongadis bungsu yang selalu bermanja dengan sang kakak, dan sifat sang kakak pun sangat posesif, hari-hari mereka jalani bersama, keluarga mereka juga sangatlah harmonis, hingga suatu ketika si kakak sudah mendapatkan pendamping hidup, dan itu membuat...