Sanji dan Zoro berteman sejak kecil, Sanji menyukai zoro sejak kecil namun Zoro tidak menyukai sanji dia hanya menganggap sanji sebagai teman dan tidak lebih, Namun suatu hari sebuah kejadian membuat Sanji merasa dirinya ....
sanji melihat zoro yg mabuk sedang mencium wanita berambut biru tua kehitaman
apa yg sanji rasakan saat itu sangat hancur, sanji menetes kan air matanya tanpa mengedip.
seketika sanji merasa hatinya hancur seketika, sanji tidak percaya dengan apa yg dia lihat, namun begitulah kenyataannya
dari kejauhan sanji melihat zoro yg sedang berciuman dengan wanita sambil menangis diam
lalu saat itu mata zoro melihat ke arah sanji yg sedang menangis
zoro kaget hingga membuka mata lebar
zoro langsung menghampiri sanji yg sedang menangis lalu menarik kencang tangan sanji dan membawanya kembali pulang ke apartemennya
setelah sampainya di apartemen
zoro masuk ke kamarnya lalu sanji mengejar zoro dan menarik tangan
"zoro bisa kau jelas kan siapa wanita tadi??--tanya sanji sambil memegang tangan zoro dengan tangisan terisak
"hahh??apa maksut mu?"-- jawab zoro terheran sambil menarik tangannya
"kau kau tadi berciuman dengan wanita berambut hitam itu kan zoro"--ucap sanji sambil memegang tangan kanan zoro dengan kedua tangannya
"apasih maksut mu aku tidak mengerti"--ucap zoro kesal dengan sanji
"ayolah zoro apa dia pacarmu jika dia memang pacar mu kenapa kau tidak mengatakannya padaku"--ucap sanji sambil menangis
"BERISIK aku tidak mengerti apa maksut mu lebih baik kau keluar kepala ku sakit"--teriak zoro penuh emosi kepada sanji
"zo-zoro apa aku kurang baik untuk mu apa aku melakukan kesalahan padamu sehingga kau marah padaku"--ucap sanji gugup pelan
"CUKUP BERAPA KALI AKU BILANG AKU TIDAK MENGERTI MAKSUTMU"--teriak zoro sambil mendorong sanji kencang
BRUKK~~prankk~~(suara sanji menabrak meja vas di dorong oleh zoro dan vasnya jatuh tepat di kepala sanji membuat pala sanji bocor)
"Dengar ya aku tidak berpacaran aku juga tidak berciuman aku tidak mengerti apa yg kau maksut kau tau kepala ku sakit hanya dengan melihat mu saja bisa ga sih kau pergi dari hidupku dan berhenti menggangguku aku lelah setiap harj kau ikuti aku lelah setiap hari kau ganggu, dari kecil aku sudah muak dengan mu kau mengikuti semua yg ku lakukan, setiap ada orang yg mendekatiku kau jauhi, kau selalu memaksaku memakan makanan buatan mu, aku muak mendengar ocehanmu setiap hari---teriak zoro di potong oleh sanji
"zo-zoro ka-kau mabuk ya, be-berhentilah berhentilah ber-berkata omong ko-kosong"--potong sanji gugup panik sedih bercampur aduk dengan tangan kanan menutupi kepalanya yg bocor
"hahhh setelah semua ini kau pikir aku berkata omong kosong kau pikir aku ini apa dan aku tidak mabuk, apa kau tau di dunia ini dari semua yang ku benci adalah dirimu di dunia ini aku tidak mengerti mengapa aku harus menerima perasaan mu jika aku tidak mencintaimu dan juga aku muak setiap kau bersikap seolah olah kau itu pacaraku' hahhh aku sangat muak melihat kau bersikap seperti itu"--teriak zoro sambil menatap sanji dingin
hati sanji pun hancur mendengar kata kata itu sanji tidak menyangka zoro berkata seperti itu sanji tau bahwa zoro tidak menyukainya tetapi sanji tidak menyangka zoro benar benar sangat membenci dirinya samapi seperti itu
"apa kau dengar pergilah dari sini aku tidak ingin melihat dirimu lagi!!"--ucap zoro kejam
sanji masih kaget dan mencoba menenangkan dirinya
"ah ba-baiklah ma-maafkan aku a-a-aku akan pergi sekarang juga da-dan ti-tidak akan mu-muncul di ha-hadapanmu lagi se-sekali la-lagi maafkan aku"--ucap sanji gugup gemetar berdiri sambil memegang kepalanya yg bocor
sanji meninggalkan kamar zoro lalu sanji masuk ke kamarnya
setelah yg terjadi saat itu zoro berfikir harusnya setelah ia mengatakan apa yg sudah ia pendam selama ini ia merasa lega namun ia merasa seperti ada yg mengganjal hatinnya
keesokan harinnya sanji menunggu zoro pergi bekerja dari jendela, setelah zoro pergi bekerja sanji langsung pergi meninggalkan apartemennya/pindah
sanji semalamam menangis hingga tidak sempat mengobati lukanya bahkan ia belum memutuskan akan pergi ke mana
"hmm aku haeus ke mana, jika aku pulang yg lain pasti akan bertannya kenapa aku pindah, namun aku tidak tahu harus pergi ke mana, jika aku meminta tolong kepada teman teman aku hanya akan membuatnya khawatir"--ujar sanji kebingungan
sanji mencari tempat tinggal hingga malam hari namun tidak dapat karna harganya yg tinggi maupun jauh dari kuliahan
dan satu satunya harapan sanji adalah apartemen dekat kuliahannya yg harganya sangat mahal karna fasilitasnya
sanji pun menuju harapan terakhirnya dan beruntung masih tersisa satu kamar yg penghuninya baru saja pindah
malam itu juga sanji menempati apartemen itu sanjipun kelelahan hingga langsung tertidur
2 hari pun berlalu....
tetapi sanji tidak berkuliah
nandee!!??
BONUS!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.