Twenty One : Kill

2.2K 344 38
                                    

Lebih awal nih Up nya🧖


Mark, Jeno dan Kysha berjalan di sepanjang jalur hutan, itu tenang dan rasanya semakin menegangkan. Udaranya sangat dingin, membuat seseorang dapat menggigil. Jeno mengamati daerah sekitarnya. Ini adalah hutan yang dia suruh Sius untuk memeriksanya. Masuk ke sini jelas sama seperti masuk ke kandang singa.

"Jangan jauh jauh Sayang" Mark menarik tangan Jeno, agar Jeno berjalan dekat dengannya, tangannya masih begitu panas, jelas dia khawatir jika Jeno kenapa napa.

"Um" Jeno mengangguk patuh, dia sangat lemah sekarang. Tanpa sadar matanya melirik Kysha, Kysha juga menatapnya dengan senyum di bibirnya, namun jelas Jeno melihat bahwa matanya tidak tersenyum. Sedangkan pelayan yang mengikuti berada di belakang mereka.

"Biar aku gendong aja" Mark mengangkat tubuh Jeno ke gendongannya, membuat Jeno berseru kaget.

"Ayo Kysha!" Seru Mark berlari ke kedalaman hutan dengan Jeno di gendongannya, sosoknya berkelebat hanya menyisakan cahaya kebiruan. Kysha mengangguk, mengikutinya. Dia adalah Vampir dan larinya sudah di pastikan tidak akan lambat.

Lama mereka berjalan, akhirnya sampai di pedalaman hutan, itu gelap dan dingin. Mark mengerutkan alisnya, menatap sekeliling dengan waspada.

"Hati-hat-"

"Akh!"

Belum selesai ucapan Mark, suara teriakan di belakang mengagetkannya. Dia buru buru berbalik. Keningnya mengerut dengan serius. Dia melompat dan mencari tempat aman untuk menurunkan Jeno.

"Kamu tunggu di sini, Aku bantuin Kysha" ucap Mark buru buru berbalik membantu Kysha yang terkepung oleh sekelompok Cerberus mutan. Kysha terus menyerang dengan cepat, melirik ke arah di mana Jeno berada dan sedikit menyeringai.

Pada akhirnya dirinya lebih penting bukan? Hahaha! Ingin menjadi Ratu? Hanya bermimpi! Kysha membiarkan dirinya untuk sedikit lengah.

"Akh!" Serunya ketika sebuah cakar mengenai punggungnya.

"Putri!"

"Kysha!"

Para pelayan dan Mark dengan buru buru membantu Kysha, Mark dengan cepat menyerang kelompok Cerberus mutan yang ukurannya 2x lebih besar daripada Cerberus biasa.

"Kak Mark! Kenapa kamu ninggalin Kak Jeno?? Di sini bahaya!" Teriak Kysha dengan wajah khawatir. Dan terus ikut membantu Mark melawan sekitar 12 Cerberus mutan.

"Kamu lebih dalam bahaya!" Jawab Mark dengan wajah tertekan.

"Kamu...!" Ucap Kysha tak percaya sembari melakukan flip di udara, menendang kepala Cerberus mutan di hadapannya dengan sekuat tenaga.

"Kalian! Cepat jaga Ratu Jeno!" Kysha menatap sekilas pada keempat Pelayannya, ada cahaya diam diam di antara mereka.

"Baik Putri!" Angguk keempatnya dengan patuh beralih pergi.

Di sisi lain, Jeno menatap sosok sosok yang sedikit jauh darinya dengan rumit. Wajar membantu sekutu yang dalam bahaya, bagaimanapun itu adalah sahabat Mark juga. Tapi entah kenapa Jeno merasa sedikit tidak nyaman. Dalam keheningan, tiba tiba Jeno merasakan sebuah tatapan, dia menoleh dan langsung tertegun. Sangat dekat dengannya, berdiri seekor beruang dengan ukuran 10x lebih besar dari manusia  itu sebenarnya tak akan terlihat jelas di kegelapan, karna warna bulunya sangat coklat gelap. Namun entah kenapa ada sayap kelelawar di punggung beruang ini, juga tanduk yang errmm entahlah, sepertinya Beruang mutan.

Mereka saling tatap sejenak dan suasana di sekitar sangat tenang. Jeno diam diam mundur, yang benar saja, kekuatannya sekarang tak mampu membunuh beruang ini!

My Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang