Prolog

19.8K 1.2K 152
                                    

Gimana sih rasanya nikah sama 12 bujang?

Di jamin para Readers bakalan jingkrak jingkrak kek reog

Beda lagi sama pemuda menggemaskan yang tengah duduk di hadapan ke-12 suaminya. Matanya yang hitam seakan udah mau keluar dari soketnya. Ngeri:(.g

Jeno natap dari kanan sampai kiri, dia gak tau kenapa tiba tiba para Dominant di hadapannya itu mau nikah sama dia, padahal nih ya secara dia itu gemesin, imut, ganteng, manis, menang semua lah. Duh Jeno mengpede:')

Okey masuk sesi seriously

Jeno menatap ke-12 Pria tampan di hadapannya, dia tidak tau mengapa dia yang baru saja kembali dari kepulangannya di dunia manusia tiba tiba langsung di nikahkan oleh mereka.

"Em kalian..."

"Ssstt, kamu istirahat dulu Baby... Nanti aja nanyanya" Ucap Jaehyun ngenempelin jari telunjuknya di bibir Jeno.

Jeno langsung diem kaku sambil ngelirik Jaehyun dan akhirnya ngangguk. Tapi dalam hatinya

"Istirahat apaan? Orang dari tadi cuma duduk! Emang abis ngapain gue?!"

"Gak boleh marah marah di dalam hati By..." Ucap Lucas mengusak surai Jeno dengan lembut.

Seketika Jeno kaku di tempat, dia balik badan natap Lucas dengan alis berkerut. Pasti nih orang baca pikirannya.

"Maaf, gak sengaja on By..." Lucas senyum ke arah Jeno yang kelihatan udah mau kesel.

"Nono-ya~ mau peluk~"

Bruk!

"Eh?!"

Belum sempat jawab, Jeno udah di peluk begitu aja sama Chenle. Chenle dengan senang hati duduk di pangkuan Jeno, nduselin kepalanya di ceruk leher Jeno.

Membuat seluruh mata menatap ke arah mereka tajam. Jeno yang melihat hal tersebut bahkan sampe merinding sendiri. Dia lupa kalo mereka bukan manusia.

"Eum~ Nono-ya wangi~" Ucap Chenle menarik nafas dalam dalam, menghirup aroma menyegarkan dari tubuh Jeno.

"Eh, buang dong tuh anak siluman, buat panas aja!" Seru Doyoung menatap kesal yang lainnya. Bahkan bibirnya sudah menggerutu dan menjulid julid.

"Bentar, biar gue yang buang" Hendery dengan sigap berdiri dan langsung narik kerah baju Chenle.

"Lo gak usah nempel nempel sama Mine gw Anju!" Ucapnya membuang Chenle keluar pintu mansion mereka tanpa perasaan.

Sedangkan Jeno bingung harus gimana lagi. Chenle? Dia mah cuma kesel, orang tinggal nembus pintu dia bisa masuk ke dalam mansion.

"Laper" celetuk Jeno lesu. Dia belum makan sejak kemarin.

"Sayang... Sini minum darah Aku aja ya..." Ucap Mark jalan deketin Jeno lalu duduk di depannya, natap Jeno pake tatapan lembut.

"Jangan! Minum darah aku aja lebih sehat" Seru Jungwoo ndusel di antara Mark sama Jeno.

"Heh Elf gadungan, minggir!" Johnny dangan santainya mengangkat kerah baju Jungwoo dan memindahkannya begitu saja seperti Hendery memindahkan Chenle, bedanya Jungwoo tidak sampai keluar Mansion.

"Kalian gak perlu rebutan, udah pasti dia maunya sama gue" celetuk Yuta yang tengah bersandar santai di atas sofa.

"Kok darah?" Bingung Jeno ngerutin alisnya, dia Angel, bukan Vampire!

"Kamu juga perlu asupan darah..." Ucap Taeyong yang duduk di samping kiri Jeno.

Membuat Jeno segera menoleh dengan tatapan bingung, seakan mengatakan 'mengapa?'

My Husband ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang