aku menarik koper biru mudaku ke asrama setelah hampir 1,5 tahun tidak berada disini dikarenakan pandemi covid untuk belajar melalui via online
riuh gemuruh semua orang saling menyapa selama aku berjalan disini dan seseorang menepuk pundaku
dia woonyoung
teman sekelasku yang selalu mengoceh tentang banyak hal yang terjadi setiap harinya
"tap.... srekk.... " suara langkah kaki dan tarikan koper
"deg..... "
aku seperti mendapatkan perasaan itu kembali dan akhirnya aku menoleh keasal suara
setelah menoleh
kisah dulu terputar seperti kaset lama
dimana aku melewati setiap harinya disini
dengan seseorangya dialah orangnya
yang melewatiku tadi dengan jacket dan masker hitamnya
woonyoung langsung menyenggol lenganku
"apa dia benar benar tidak ingin mengundurkan diri? " bisiknya kepadaku
aku menggidikan bahuku
"dia masih memiliki mental untuk itu" jawabku ketus
bibirku tidak sesuai dengan isi perasaanku
dihatiku selalu bertanya
"kenapa kamu tidak mencoba menghilang agar tidak disakiti lagi? "
aku menyalahkan diriku sendiri saat
aku memilih untuk meninggalkannya sendiri
saat aku mengusirnya tepat dengan tatapan yang menyakitkan itu
aku tau saat itu keputusan ku
mungkin menyakiti dia tapi itu salah satu cara agar kami terhindar dari masalah
Flashback
"Lia" seseorang memanggilku dari kejauhan
aku menolehkan wajahku
"kita harus bicara" ujarnya menarik tanganku tanpa persetujuan
hingga kami berada dibelakang kelas
"kamu apa benar seperti itu? "
aku mengerutkan dahiku
seolah bertanya
"why? ""apa kamu memiliki hubungan dengan yeji? "
"yaa kami teman kenapa memangnya? "
"kalian berdua didesuskan berpacaran"
aku langsung membulatkan mata
"haa-h? "
"jauhi dia sebelum ini semakin besar" ujar soobin
"jika tidak kalian berdua dalam masalah kamu tau kan dia anak beasiswa yang kapan saja akan dicabut jika melanggar peraturan disini, kutegaskan kamu juga akan diasingkan dari keluarga jika memiliki hubungan semacam itu" lanjutnya
aku menarik nafas
"hei apa yang difikirkan semua orang dia dan aku normal tidak ada yang terjadi diantara kami"
"aku hanya memperingatkanmu" ujar soobin
"Liaaaaaa... disini kamu rupanya" ujar seseorang yang kukenal suaranya
ya dia hwang yeji"huumm... " ujarku tersenyum
"ayo pergi" ujarnya menatap soobin sambil tersenyum
"soobin aku pinjam lia yaaa"
"jangan bawa dia!!!" tegas soobin
yeji semakin erat memegang tanganku
mata kucingnya berubah tajam
"aku ikut yeji nanti kita bicara lagi" ujarku
Flashback End
KAMU SEDANG MEMBACA
Vertrouwen. (Lengkap✔️)
Fiksi PenggemarYejisu Song Inspiration: Secret Love 🎧 Rank: #1Vertrouwen - 24/07/2022 #6 Yejisu - 7/10/22 "Aku hanya butuh kamu untuk percaya tapi kamu meninggalkan aku seperti yang lain lantas siapa lagi yang harus kupercaya? "