AF 3

5.1K 242 3
                                    

Matahari pun terbit dan menyinari kamar fahri yang sedang tertidur karena sehabis shalat subuh tadi fahri langsung tidur kembali

Tiba tiba

Tok
Tok
Tok

Kak ica mengetuk pintu kamar fahri dengan keras karena anak itu dari tadi tidak merespon kakaknya yang mengetuk pintu kamar

Lalu fahri membuka matanya dan berjalan dengan keadaan ngantuk untuk membuka pintu kamarnya

"Hoamm! Enghh! Apasih kak pagi pagi gini berisik tau gak? Ganggu aja lo gue lagi enak tidur juga!" Ucap Fahri sambil meregang rengangkan ototnya

"Heh lo lupa hari ini kita pergi ke Bogor kan lo mau nge khitbah cewek!" Ucap kak ica yang menyilangkan tangan nya

"Hahhh jam berapa ini? Aduh ayah bunda pasti marahin gue, gue sama sekali ga inget yang gue inget hari ini mau ke kampus aja" Ucap Fahri yang menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Euhhh gimana sii lo cepet ini udah jam 8 siap siap sana, jangan khawatir sama kuliah lo bunda udah hubungi dosen lo buat minta izin seminggu!" Ucap Ica sambil menoyor kepala fahri

Lalu fahri bergegas menuju kamar mandi dan memakai pakaian yang sudah di siapkan oleh bunda nya yaitu memakai jubah muslim warna putih

Lalu fahri bergegas menuju kamar mandi dan memakai pakaian yang sudah di siapkan oleh bunda nya yaitu memakai jubah muslim warna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Visual pakaian fahri saat khitbah)

Fahri pun sudah siap dan keluar dari kamar dan menuruni anak tangga untuk melakukan sarapan setelah itu keluarga dirgantara Faisal,Ayu,Ica dan fahri menaiki mobil pajero hitam milik ayah nya untuk melakukan perjalanan menuju Pesantren di Bogor

Setelah sampai mereka di sambut oleh marawis dan shalawat yang di lantunkan oleh para santri dan santriwati

"Thala al Badru 'Alayna
Min Thaniyati-al Wada'
Wajaba Shukru 'Alayna
Ma da'a lillahi da'

Thala al Badru 'Alayna
Min Thaniyati-al Wada'
Wajaba Shukru 'Alayna
Ma da'a lillahi da' "

Dan tidak lupa para santriwati yang menatap fahri yang di anggap oleh mereka cuci mata karena melihat kegantengan seorang Al-Fahri dan merasa mleyot dan para santri yang menyukai alesha mereka menatap sinis kepada fahri

Lalu keluarga dirgantara berjalan menuju aula pondok pesantren yang sudah di sambut oleh keluarga kyai ahmad

Berlangsung acara khitbah itu dan saling bertukar memasangkan cincin oleh bunda ayu kepada alesha

Setelah selesai keluarga dirgantara pamit kepada ahmad dan sarah untuk kembali ke hotel mempersiapkan untuk acara besok akad dan resepsi di hotel bintang 5 di bogor

.
.
.

Dan keesokan hari nya mereka bersiap siap dan Fahri memakai pakaian adat melayu berwarna putih tidak lupa memakai sepatu pentopel pria warna Hitam ia telah siap dan untuk segera turun dari kamar nya dan sudah di tunggu oleh keluarga dirgantara tetapi ia sangat sedih tidak melihat kakeknya yang masih belum sadar dari koma nya dan tidak bisa menghadiri acara pernikahan Fahri

Al FahriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang