AF 9

4K 162 0
                                    

Assalamualaikum semuanya!

Jangan lupa untuk selalu shalat 5 waktu!

.
.
.
.

Selamat membaca!

"K-kamuu!" Laki laki yang melihat seorang wanita yang sudah lama ia rindukan

"Iya ini aku" Wanita itu tersenyum kepada fahri

"Apa kabar fahri?" Tanya wanita itu dengan lembut

"A-aku tidak baik-baik Vir hiks hiks" Fahri menjawab sambil menangis

"Aku tau kamu sudah menikah kan, aku sangat senang fahri karena kamu menikah bukan dengan orang yang salah" Ucap wanita itu

"Please Vir jangan pergi lagi ya, aku menikah dengan dia hanya terpaksa karena dijodohkan oleh rencana kedua orang tua dan kakek ku hiks hiks"

"Aku gak bisa fahri, aku sudah menemukan tempat yang membuat aku senang, aku disini sudah bahagia fahri kamu jangan khawatir"

"T-tapi Vir-" Ucap fahri terpotong oleh wanita itu

"Belajarlah mencintai dan menyayangi dia, aku ikhlas jika istri kamu itu alesha, aku senang melihat nya jagalah dia jangan buat dia kecewa dan menangis, perlakukan lah dia layaknya seorang istri dengan baik dan penuh kasih sayang"

Fahri masih terdiam dan tetap menangis sesegukan di hadapan wanita itu

"Aku pergi ya, jangan khawatirkan aku, aku disini bahagia"

"Tidak Vir tolong jangan pergi!" Teriakan fahri

"Mas... Mas Fahri bangun mas!" Teriak alesha menggoyangkan tubuh fahri yang sedari tadi fahri menangis dan teriak teriak pada saat tidur

"JANGAN TINGGALIN AKU VIR!!!" Teriak fahri sambil terbangun dari mimpi nya

"Mas fahri kenapa mas?" Alesha kebingungan suaminya ini kenapa, dan fahri pun selalu menyebutkan orang lain dari tadi

Fahri pun membukakan matanya melihat ada alesha di hadapannya dengan wajah bingung dan khawatir

Lalu fahri refleks memeluk alesha dengan erat

"Jangan tinggalin gue ya ale, G-gue akan berusaha menjadi suami terbaik lo!" Ucap fahri sambil sesegukan menangis

"Tidak akan mas, Ale akan tetap berada di sisi mas hingga maut memisahkan dan bahkan ale pingin berada di sisi mas di dunia maupun di akhirat!" Ucap alesha dan membalas pelukan fahri sambil mengelus ngelus punggung fahri

"Terima Kasih" Fahri melepaskan pelukannya dan menatap ale dengan tersenyum

"Sama-sama mas"

Setelah perbincangan itu selesai mereka segera bergegas untuk mandi dan melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid pesantren

Abi ahmad, Umi sarah, alesha, dan fahri pun melakukan sarapan pagi, setelah selesai sarapan biasanya mereka selalu ngobrol ngobrol santai dulu

"Nak fahri bagaimana kuliah dan pekerjaan kamu?" Ucap abi ahmad

"Alhamdulillah abi lancar tidak ada kendala"

Al FahriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang