AF 4

4.5K 218 0
                                    

Assalamualaikum teman teman

Utamakan shalat dan mengaji dulu ya setelah itu boleh baca cerita ini!

Ia memilih untuk pisah kamar karena ia belum siap untuk tidur satu kamar dan satu ranjang sama perempuan itu

Ya meskipun kemarin dia sempat satu ranjang itu hanya terpaksa karena ia tidak tega masa si pemilik kamar nya itu tidur di sofa kan gak lucu guys

"Loh kak fahri mau kemana?"

"Gue tidur di kamar itu!" Sambil menunjuk kamar di samping nya

"K-kenapa gak disini?"

"Gue belum siap satu kamar dan satu ranjang sama lo!"

Alesha menghela nafas ia tidak menyangka akan pisah kamar dengan suaminya dan entah mengapa perasaan alesha begitu sakit pada saat ia tidak satu kamar

Keesokan harinya alesha bangun lebih awal dan beranjak ke kamar mandi dan melaksanakan shalat, setelah itu ia pergi ke kamar sebelah untuk membangunkan fahri shalat

Tok
Tok
Tok

"Kak fahri?"

"Kak bangun kak sudah adzan subuh"

Lalu mengetuk pintu kamar fahri lagi

Tok
Tok

Dan ketukan ketiga pintu terbuka dengan menampilkan wajah fahri yang baru bangun, dan tidak sengaja melihat kamar fahri yang begitu berantakan akibat semalam dia tidak bisa tidur dia belum bisa menerima dengan status nya sekarang

"Apaa!" Ucap fahri

"Shalat subuh dulu kak, setelah itu kakak mandi dan sarapan ya aku udah buatkan sarapan untuk kakak"

"Hm" Ucap fahri dengan singkat lalu menutup kembali pintu kamar dengan keras

"Astaghfirullah" batin alesha menghela nafas dan mengelus dadanya

Lalu alesha mempersiapkan sarapan untuk suaminya itu, dan fahri pun keluar dari kamarnya dengan memakai kemeja abu dan celana kain hitam

"Kak ayo sarapan dulu ini aku udah siapkan"

"Ok"

Lagi lagi si dingin itu mengeluarkan kata kata simple

Setelah sarapan lalu fahri minum dan alesha pun ia sangat penasaran bagaimana hasil masakan yang ia buat

"Alhamdulillah, gimana kak enak?"

"B aja"

Alesha lagi lagi harus lebih bersabar dengan suaminya yang dingin dan cuek itu

"Kak fahri hari ini mau kemana? Bukannya kuliah masuk hari selasa kan?"

"Gue mau ke kantor"

"Kantor? Kantor siapa?" Alesha mengeryitkan alis nya

"Ya kantor gue lah masa kantor tetangga!"

"Kalo boleh tau kegiatan kak fahri itu apa biasanya?" Ucap alesha dengan hati hati

"Gue mahasiswa sekaligus CEO di perusahaan kakek gue" Ucap fahri dengan muka datar nya

"Hah iya? Alesha baru tau kalo kak fahri sudah kerja"

"Emang nya lo ga di kasih tau gitu kalo gue itu siapa pas mau di jodohin?"

"Engga alesha ga cari tau siapa yang di jodohkan sama alesha"

"Dengar ya, lo ga takut apa kalo misalnya tiba tiba yang di jodohkan sama lo itu dia penjahat atau mantan narapidana atau psikopat gitu?" Ucap fahri yang menatap alesha dengan tajam

Al FahriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang