Al Fahri

AF 2

Keesokan hari nya fahri bangun pukul 03.30 ia pergi ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil wudhu ia akan shalat tahajud meminta petunjuk kepada Allah Swt tentang perjodohan nya

"Ya allah berilah petunjuk kepada hamba karena kedua orang tua dan kakek hamba telah sepakat untuk menjodohkan hamba dengan perempuan anak dari teman ayah dan bunda hamba ya allah

Ya allah hamba sangat bingung hamba harus bagaimana di sisi lain hamba masih ingin fokus untuk menyelesaikan kuliah hamba

Hamba sadar ya allah jika hamba merasa sangat tidak pantas jika bersanding dengannya, hamba mu ini sangat dipenuhi dosa ya allah

Dan Ya allah jika perempuan itu memang benar benar berjodoh dengan hamba maka dekatkanlah dan jika tidak berjodoh mohon jauhkanlah dengan hamba, dan diberikan pasangan yang terbaik untuk perempuan itu

Aamiin!" Ucap Fahri berdoa

Setelah melakukan shalat tahajud dan subuh ia segera mengganti baju dengan memakai Kemeja putih dan celana bahan hitam serta jas karena ia hari ini jadwal ke kantor nya

Fahri keluar dari kamar nya dan seperti biasa melakukan sarapan pagi bersama ayah bunda dan kakaknya

"Assalamualaikum calon pengantin pria" Ucap kakaknya yang terkekeh meledek adiknya

"Waalaikumsalam apasih kak gak lucu" Ucap fahri yang memasangkan wajah kesalnya

Lalu fahri mengambil nasi goreng dan memakannya sekitar 5 suap dan minum air putih ia buru buru karena ia tidak mau mendengarkan orang tua nya membahas perjodohan itu

Di jalan pun fahri menyetir mobil sambil melamun memikirkan perjodohan itu ia tidak mengerti mengapa mereka melakukan itu dan secara tidak sadar ia hampir menabrak seekor kucing

Cekittt!

"Astaghfirullah untung aja kucing itu gak ke tabrak juga" Ucap Fahri dengan nada kaget

.
.
.

Kini fahri berada di kantor perusahaan yang saat ini ia di percayai oleh kakeknya untuk menjabat menjadi seorang CEO Muda, Ia datang ke perusahaan itu biasanya hanya seminggu sekali untuk mengecek berkas berkas yang harus ia tanda tangani selebihnya ia selalu bekerja di luar kantor karena fahri juga harus kuliah
Hari ini tiba tiba para dosen nya itu hanya memberikan tugas secara online dan tidak ada perkuliahan secara offline makanya fahri datang ke kantor perusahaan

Setelah selesai ia pergi ke salah satu rumah sakit yang dimiliki oleh keluarga Dirgantara itu untuk menjenguk kakeknya yang terbaring koma

"Assalamualaikum kek maaf fahri baru datang menjenguk kakek kemarin kemarin fahri banyak tugas kuliah dan pekerjaan yang harus fahri selesaikan" Ucap fahri sambil menyalami tangan kakeknya dengan lembut dan berhati hati karena tangan kakeknya itu ada infusan

"Kakek gimana hari ini? Cepet bangun ya kek fahri kangen sama kakek yang selalu mengajak fahri untuk melihat lihat semua perusahaan kakek dan selalu beri fahri motivasi" Ucap Fahri sambil menatap kakek dengan senyuman

"Ohiya semalam ada tamu kek datang ke rumah kata Ayah Bunda, Fahri akan di jodohkan dengan anak dari teman ayah bunda katanya itu sudah sepakat atas keinginan kakek?" Ucap Fahri

"Fahri bingung kek! di sisi lain fahri masih ingin fokus sama kuliah dan perusahaan yang diberikan kepercayaan sama kakek tapi kata ayah bunda ini permintaan kakek kah?" Ucap Fahri yang tidak sadar matanya sudah berkaca kaca

"Jika memang itu keinginan kakek, Insya Allah Fahri akan menuruti keinginan kakek dengan ikhlas asalkan kakek cepet sadar dan sembuh ya" Ucap Fahri sambil mengusap lembut kepala kakeknya dengan senyuman