14. MEJA MAKAN

7.5K 837 234
                                    

Holla, geng 👋🏻👋🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holla, geng 👋🏻👋🏻

Semoga kalian semua sehat selalu yaww 😉

Sebelum baca, jangan lupa vote dan komentar chapter ini.

Jangan lupa follow akun Instagram @wp.erllyndjosseph

Konten Dewasa 🔞

Happy reading ❤

****

Jalinan asmara itu akhirnya berjalan dengan sangat rapih. Satu bulan berada di Dubai, pasangan ini merasa memang mereka saling mencintai satu sama lain. Tidak berhenti di Negara itu, mereka bahkan membawa pulang hingga ke Jakarta meskipun bersifat rahasia. Devan dan Starla bertemu setiap hari, setelah selesai dengan pekerjaan masing-masing. Seperti saat ini, nampaknya mobil Porsche 718 berplat Jakarta terparkir rapih di sebuah parkiran supermarket yang letaknya tidak jauh dari Perusahaan Lingga Grup. Sudah sepuluh menit lamanya, Devan menunggu Starla di sana.

“Charlos brengsek!” umpat Devan saat membaca pesan dari gadis kesayangannya.

Starla memintanya untuk menunggu paling tidak sepuluh atau lima belas menit lagi karena masih ada rapat bersama jajaran direksi yang dilakukan sejak satu jam yang lalu. Memang Starla tidak mengikuti rapat itu, namun Charlos memintanya menunggu sebentar.

Pandangan Devan tertuju pada sosok gadis berseragam SMA yang baru saja keluar dari mobil Fortuner. Sepertinya Grace bersama orang tuanya. Benar. Grace yang baru saja Devan lihat. Mereka memasuki supermarket di sini. Niat hati ingin mengikuti Grace, Devan malah dikejutkan dengan pintu mobil yang terbuka dan Starla yang langsung masuk. Kekasihnya datang lebih cepat dari waktu yang dijanjikan.

“Apa perlu aku datangin dia?” Seperti biasa, kecupan manis pada beberapa bagian wajah Starla menjadi sambutan atas kedatangan gadis itu. “By, ngomong! Kamu diapain sama dia?”

“Aku kesel karena menunggu lama dan cuma mau bilang kalau malam ini dia mau berangkat ke LA,” jawab Starla.

Devan tersenyum seraya mengecup punggung tangan gadis di sampingnya. “Aku senang. Dengan begitu, waktu kita lebih banyak. Main ke rumah, mau?”

“Papi dan Mami kamu?” tanya Starla.

“Di rumah nggak ada siapa-siapa. Papi lagi bawa istrinya liburan ke Bangkok,” seru Devan.

“Pacar kamu?”

“Dia di Bali. Nggak tau kapan pulang,” sebut Devan dengan sebuah tawa kecil dibelakangnya.

Merasa bersalah dengan wanita yang bernama Aruna tentu saja selalu menyerang perasaan Starla. Namun, ia tidak bisa memungkiri bahwa hubungan ini membuatnya berkali-kali lipat bahagianya. Devan memberikan dunianya untuk Starla. Perempuan manapun akan merasakan hal yang sama.

THE PERFECT SECRET LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang