26.DIA PERGI?

1.6K 60 6
                                    


"Lebih baik memaafkan beberapa kali pada orang yang sama daripada harus mencari orang baru yang belum tentu seperti dia"

*********


"Maaf ini salah gua" Ucap Elang sambil menunduk merasa bersalah kepada Alex dkk




Alex dkk yg dengar itu pun mengelengkan kepalanya




"Ngk ini bukan salah lu ini sudah takdir" Ucap raffa



"Coba gua ngk tantang kalian buatt tawuran di malam ini dan kalo gua dengerin penjelasan kalian semua mukin ini tidak akan terjadi" Ucap Elang sambil menunduk



Raffa yang mendengar itu pun memeluk mantan sahabatnya itu dengan erak dia sangat merindukan sahabat yang satunya ini




"Gua tau lu juga ancur banget tapi lu ngk boleh salahin diri lu sendiri, lu ngk boleh lemah ingat lu sekarang leader mafia bukan bocah ingusan" Ucap Raffa
Elang yang mendengar itu pun langsung membalas pelukan Raffa dengan senyum







"Maaf sekali lagi" Saut Elang dan di balas angutan kepala oleh mereka




"Lebih baik kita jengukin reza dan persiapkan pemakaman fiana nanti kelamaan ngk baik" Ucap akram dan di balas angutan kepala oleh mereka





SKIP




Saat perjalanan ke ruang reza pun tiba tiba suara teriakan suster memanggil dokter dengan keadaan panik




"Dok dokter pasien kritis dok"ucap suster itu dengan panik dokter yang mendengar itu segera berlari menuju ke ruang dimana reza berada




Mereka yang mendengar itu pun tubuh mereka mematung waktu seperti berhenti berjalan, dan dada yang merasakan sesak tanpa menunggu lama mereka pun menunggu di luar



" Nggak,nggak lu nggak boleh pergi, ningalin gw za" Lirik alif sambil berjalan maju mundur di depan ruang reza dengan perasaan khawatir dan takut




Alex yang melihat itu pun merasa sedih mengerti apa yang di rasakan oleh alif sekarang dia mendekat untuk menenangkan alif yang berjalan bolak balik seperti setrika




"Tenang semuanya akan baik-baik saja, lu doakan kalo reza baik-baik saja" Saut Alex menenangkan alif



Alif yang mendengar itu pun berusaha untuk tenang dengan memejamkan mata



SKIP




Setelah menunggu beberapa menit  dokter pun akhirnya keluar dan berjalan ke arah mereka.Mereka yang melihat itu pun segera mendekat ke arah dokter dengan tergesa-gesa




"Bagaimana keadaan teman saya dok?" Tanya alif khawatir




Dokter yang mendengar itu menarik napas pelan dan membuangnya perlahan dan menatap ke arah alif dengan senyum hangat





"Alhamdulillah pasien atas nama reza berhasil melewati masa komanya dan sekarang dia sudah siuman" Beritau dokter




Alif yang mendengar itu Tanpa menunggu lama alif menerobos masuk ke dalam ruangan reza dan saat masuk dia melihat reza yang sedang bersandar dengan buah yang di pangkuannya. Alif yang melihat itu tersenyum tipis dan berjalan mendekati reza





"Gimana keadaan lu?" Tanya Alif menatap reza yang sedang asik makan buah




Reza yang sedang asik dengan makannya pun terusik saat mendengar pertanyaan Alif dan menatap Alif yang menatapnya datar





𝕱𝕴𝕺𝕹𝕬 𝕹𝕺𝕿 𝕱𝕴𝕬𝕹𝕬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang