"Lebih baik memaafkan beberapa kali pada orang yang sama daripada harus mencari orang baru yang belum tentu seperti dia"*********
"Maaf ini salah gua" Ucap Elang sambil menunduk merasa bersalah kepada Alex dkk
Alex dkk yg dengar itu pun mengelengkan kepalanya
"Ngk ini bukan salah lu ini sudah takdir" Ucap raffa
"Coba gua ngk tantang kalian buatt tawuran di malam ini dan kalo gua dengerin penjelasan kalian semua mukin ini tidak akan terjadi" Ucap Elang sambil menunduk
Raffa yang mendengar itu pun memeluk mantan sahabatnya itu dengan erak dia sangat merindukan sahabat yang satunya ini
"Gua tau lu juga ancur banget tapi lu ngk boleh salahin diri lu sendiri, lu ngk boleh lemah ingat lu sekarang leader mafia bukan bocah ingusan" Ucap Raffa
Elang yang mendengar itu pun langsung membalas pelukan Raffa dengan senyum"Maaf sekali lagi" Saut Elang dan di balas angutan kepala oleh mereka
"Lebih baik kita jengukin reza dan persiapkan pemakaman fiana nanti kelamaan ngk baik" Ucap akram dan di balas angutan kepala oleh mereka
SKIP
Saat perjalanan ke ruang reza pun tiba tiba suara teriakan suster memanggil dokter dengan keadaan panik
"Dok dokter pasien kritis dok"ucap suster itu dengan panik dokter yang mendengar itu segera berlari menuju ke ruang dimana reza berada
Mereka yang mendengar itu pun tubuh mereka mematung waktu seperti berhenti berjalan, dan dada yang merasakan sesak tanpa menunggu lama mereka pun menunggu di luar
" Nggak,nggak lu nggak boleh pergi, ningalin gw za" Lirik alif sambil berjalan maju mundur di depan ruang reza dengan perasaan khawatir dan takut
Alex yang melihat itu pun merasa sedih mengerti apa yang di rasakan oleh alif sekarang dia mendekat untuk menenangkan alif yang berjalan bolak balik seperti setrika
"Tenang semuanya akan baik-baik saja, lu doakan kalo reza baik-baik saja" Saut Alex menenangkan alif
Alif yang mendengar itu pun berusaha untuk tenang dengan memejamkan mata
SKIP
Setelah menunggu beberapa menit dokter pun akhirnya keluar dan berjalan ke arah mereka.Mereka yang melihat itu pun segera mendekat ke arah dokter dengan tergesa-gesa
"Bagaimana keadaan teman saya dok?" Tanya alif khawatir
Dokter yang mendengar itu menarik napas pelan dan membuangnya perlahan dan menatap ke arah alif dengan senyum hangat
"Alhamdulillah pasien atas nama reza berhasil melewati masa komanya dan sekarang dia sudah siuman" Beritau dokter
Alif yang mendengar itu Tanpa menunggu lama alif menerobos masuk ke dalam ruangan reza dan saat masuk dia melihat reza yang sedang bersandar dengan buah yang di pangkuannya. Alif yang melihat itu tersenyum tipis dan berjalan mendekati reza
"Gimana keadaan lu?" Tanya Alif menatap reza yang sedang asik makan buah
Reza yang sedang asik dengan makannya pun terusik saat mendengar pertanyaan Alif dan menatap Alif yang menatapnya datar
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕱𝕴𝕺𝕹𝕬 𝕹𝕺𝕿 𝕱𝕴𝕬𝕹𝕬
RandomFIONA ZAHRA ALEKSANDER/Fiona adalah seorang gadis yang kejam, dingin, datar, cuek, mempunyai tatapan tajam bagai silet serta memiliki pemikiran licik dan cerdas Dia juga seorang QUEEN LEADER mafia yang terkejam di dunia yang memiliki urutan ke ke 1...