KE-SEPULUH

2.3K 81 8
                                    

𝙰𝚂𝚂𝙰𝙻𝙰𝙼𝚄'𝙰𝙻𝙰𝙸𝙺𝚄𝙼

𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙻𝙰𝙽𝙹𝚄𝚃 𝙹𝙰𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙻𝚄𝙿𝙰
𝚅𝙾𝚃𝙴, 𝙺𝙾𝙼𝙴𝙽,𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙰𝙺𝚄𝙽 𝙰𝚄𝚃𝙷𝙾𝚁 𝙳𝙰𝙽 𝚂𝙷𝙴𝚁𝙴 𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝙸𝙽𝙸 𝙺𝙴𝚃𝙴𝙼𝙰𝙽 𝙺𝙰𝙻𝙸𝙰 ya.

𝙼𝙰𝙺𝙰𝚂𝙸𝙷 𝚂𝙴𝙼𝚄𝙰.......

*************

BRUK

Suara seseorang jatuh karena sengaja menabrak fiana sampai mereka berdua terjatuh namun wanita yang menabrak fiana baik-baik saja namun tidak dengan fiana yang terbentur kepala bagian belakang di dinding sehingga  mengeluarkan darah yang cukup banyak

"Sshhh" Suara lirik fiona

"Auhhh" Suara rintihan seseorang gadis mukin dia bukan gadis lagi tapi wanita

"FIANA"

"ANGGUN"

Teriak brayan dkk segera menghampiri dan membaru mereka berdua

YAP yang menabrak fiana adalah ANGGUN MAWAR PUTIH

"FIANA KEPALA KAMU BERDARAH" Teriak jeffran terkejut saat melihat kepala fiana yang mengeluarkan darah. Saat jeffran ingin membawa fiana ke rumah sakit namun di halangi oleh brayan

"LU APAIN ANGGUN SIALAN" Bentak brayan menjambak rambut fiana sehingga menongak ke atas

"BUKAN SALAH FIANA TAPI SALAH DIA SENDIRI YANG JALAN NGK PAKE MATA" Bentak jeffran marah dan melepas jambakan brayan dari rambut fiana

"Lu ngapain bela jalang ini?" Tanya ray sinis

"Atau dia sudah kasih tubuh dia ke lu, jadi lu belain dia woww" Lanjut ray sambil menatap jeffran remeh

"JAGA UCAPAN LU SIALAN, LU NGK LIHAT ADEK LU KEDAAN DIA SEKARANG KEPALA DIA BERDARAH BUTA LU" Bentak jeffran di hadapan wajah ray mata yang memerah menahan amarah yang ingin memuncak

"Jeff sakit" Lirik fiana memeluk tubuh jeffran yang sedang menggendongnya

Namun Jeffran tidak mendengar lirikan fiana karena sedang sibuk adu bacot dengan brayan rey yang mendengar lirik kesakitan fiana   segera mengambil alih fiana dari Jeffran dan meninggal kan mereka semua di sana menuju  rumah sakit

"Bertahan dek" Lirik Rey khawatir dengan keadaan fiana saat telah sampai di parkiran. Rey segera memasukkan fiana ke dalam mobil salah satu siswa di sana dan menidurkan fiana di kursi penumpang dan berjalan menuju pengemudi saat ingin pergi dia di tahan oleh jeffran yang tiba-tiba datang

"Gua ikut lo ya? " Ucap jeffran di balas angutan kepalah oleh Rey. Jeffran yang melihat itu segera masuk ke dalam mobil dan mereka pun segera jalan menuju rumah sakit

"Bertahan na" Lirik jeffran Tampa izin air matanya meneteskan di atas kepala fiana  Rey yang melihat sahabatnya itu khawatir kepada adeknya  tersenyum tipis


SKIP

Saat perjalanan menempuh rumah sakit akhirnya mereka sampai dan segera membawa fiana masuk ke rumah sakit agar cepat di periksa oleh dokter

"DOK TOLONG TEMAN SAYA DOK, WOY ANJING, DOKTER" Teriak jeffran memanggil dokter panik

"Taruh di sini kk" Ucap suster
Dan mereka segera mendorong hospital bed ke arah UGD .

"Mohon tunggu di sini ya kk" Ucap suster itu

"Iya sus lakukan yang terbaik untuk teman saya Sus" Ucap jeffran di balas angutan kepalah oleh suster dan masuk ke dalam ruangan UGD

Btw mereka sudah menghubungi orang tua fiana ya mereka lagi perjalanan menuju rumah sakit

SKIP

Saat beberapa menit suara langkah kaki seseorang terburu-buru di Koridor rumah sakit bukan hanya satu tapi banyak

"Rey bagaimana bisa ini terjadi" Tanya mommy khawatir

Yap mereka adalah mommy dan daddy dan ada juga brayan dkk(anggun)

"Maaf dad mom" Maaf Rey sambil menundukkan kepala nya merasa bersalah

"Mommy tanya bukan minta maaf" Ucap mommy marah

"Ini semua salah wanita ini mom, dia yang bikin fiana masuk rumah sakit" Bkn Rey yang menjawab melaikan Jeffran sambil menunjuk anggun yang berada di dekat brayan

"Maksud kamu apa jeffran" Tanya mommy bingung

"Iya mom dia yg sengaja nabrak fiana sampai kepala fiana terkena dinding koridor sekolah mom" Ucap jeffran sambil menatap anggun yang ketakutan

"APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA ANAK SAYA WANITA SIALAN" bentak mommy sambil menarik rambut anggun

"Sakit mom hiks" Tangis anggun

"Sudah mom, kasihan anggun" Ucap ray sambil melepaskan tarikan mommy nya dari rambut anggun

"APA KAU BILANG HA?" bentak mommy ke ray

"KAMU BELA JALANG INI RAY? DARI PADA ADEK KANDUNG KAMU SENDIRI" Bentak mommy marah dan mata yang memerah

"Bukan gitu mom ini salah fiana sendiri, dia yg ngk jalan dengan benar" Ucap ray santai

Mereka yang (-brayan, anggun) terkejut tak habis pikir dengan jalan pikiran laki laki satu ini

"DADDY SITA ATM, MOBIL, MOTOR, DAN TIDAK ADA UANG JAJAN BUAT KAMU SELAMA 2 BULAN RAYGA" Bentak daddy dan pergi dari sana bersama mommy, daddy  yg dari tadi diam menahan amarah ke pada putra nya tapi putranya itu sudah keterlaluan

Mereka yang mendengar ucapan daddy terkejut  termaksud ray yang langsung melemas

"Arrrg kalo semua nya di sita sama si pak tua itu gua ngk bisa belanja dong argggg dasar aku aku tua" Batin anggun menahan marah dan tangan yang  mengepal menahan amarah
Tanpa dia sadari ada seseorang yang melihat nya

"Dasar murahan" Ucap dalam hati cowok itu

SKIP

Setelah beberapa jam menunggu dokter keluar akhirnya dokter keluar dan mereka yang melihat itu segera menghampiri dan bertanya ke pada dokter itu

"Dok bagaimana dengan putri saya"

"Bagaimana dgn teman saya"

"Bagaimana dengan adek saya dok"

Pertanyaan keterakhir membuat mereka terkejut dan melihat ke arah Rey yang memasan wajah datar dan dingin
Rey yang Merasa di tatap pun bertanya

"Knp?ngk boleh?" Tanya Rey ke mereka
Di balas gelengan kepala oleh mereka

Dokter yang mendapat pertanyaan itu pun tersenyum

"Gadis yang beruntung" Batin dokter tersenyum tipis

"Sebelumnya maaf-"










𝙻𝙰𝙽𝙹𝚄𝚃 𝙿𝚁𝙰𝚃 𝚂𝙴𝙻𝙰𝙽𝙹𝚄𝚃𝙽𝚈𝙰 𝚈𝙰"



𝙷𝙰𝙸 𝚂𝙴𝙼𝚄𝙰𝙽𝚈𝙰 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙱𝙰𝙲𝙰 𝙹𝙰𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙻𝚄𝙿𝙰 𝚅𝙾𝚃𝙴, 𝙺𝙾𝙼𝙴𝙽,𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙰𝙺𝚄𝙽 𝙰𝚄𝚃𝙷𝙾𝚁 𝙳𝙰𝙽 𝚂𝙷𝙴𝚁𝙴 𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝙸𝙽𝙸 𝙺𝙴𝚃𝙴𝙼𝙰𝙽 𝙺𝙰𝙻𝙸𝙰.



𝙼𝙰𝙺𝙰𝚂𝙸𝙷 𝚂𝙴𝙼𝚄𝙰.......

*************



𝕱𝕴𝕺𝕹𝕬 𝕹𝕺𝕿 𝕱𝕴𝕬𝕹𝕬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang