𝕱𝕴𝕺𝕹𝕬 𝕹𝕺𝕿 𝕱𝕴𝕬𝕹𝕬

29.menghargai?

"Ini hukumanya buat siapa yang berani menyentuh milik saya, berani mengusik? Nyawa balasannya"

Di malam hari yang lumayan sepi ada seseorang wanita yang baru saja keluar dari club dengan keadaan mabok dan berpakaian kurang bahan berjalan ke arah jalan yang sangat sepi jarang ada orang yang melewati jalan itu namun siapa sangka ada seseorang yang dari tadi mengikuti wanita itu dengan baju serbah hitam dan tunduk jubah yang melelat di kepala sesorang itu sehingga menutupi wajahnya dengan sempurna

"Shhh, ahhh enak banget anjirr" Desah wanita itu membayangkan saat di dalam club bersama seseorang pria yang melakukan hubungan badan dengannya

"Punya dia besar I like, besok gw akan main sama dia ahh, dapat duit banyak lagi, dan gw akan buat reza takluk sama gw sehingga gw bisa ambil semua harta dia,uhhh ngk sabar tunggu aku honey" Saut wanita itu sambil berputar-putar bahagia membayangkan apa yang dia ingin terjadi

Seseorang yang dari tadi mengikutinya ingin sekali dirinya langsung menghabisi wanita itu namun dia akan bermain²dengan rapi dan indah pada hama satu ini yang menurutnya spesial

"Dih reza ngk akan mau sama lo yang modelan jalang gini ck" Sinis gadis yang menggunakan jubah hitam itu memahan sesuatu di dalam tubuhnya

Tanpa menunggu lama gadis itu berjalan ke arah wanita itu yang sedang senyum²sendiri seperti orang gila entah apa yang dia pikirkan

"Kasihan masih muda udah gila ck ck ck" Remeh gadis itu menggelengkan kepalanya dengan tersenyum smrik

"Hai" Sapa gadis itu dengan lembut

Mendengar sesuatu seperti ada yang memyapanya membuat wanita itu mengalihkan pandangannya ke arah gadis yang berada di hadapannya dengan bingung siapa orang ini pemasaran wanita itu namun membuatnya sedikit takut saat melihat seseorang di hadapanya ini menggunakan jubah serba hitam membuatnya merinding

"H-hai?siapa ya? " Gugup wanita itu

Melihat jika kalo wanita itu merasa ketakutan membuatnya semakin senang dengan wajah ketakutan wanita itu, gadis itu perlahan maju mendekati wanita itu dengan senyum smrik sehingga wanita itu berjalan mundur pelan kebelakang dengan ketakutan

"Kamu tidak perlu tau saya siapa tapi yang harus kamu tau, jangan pernah menyentuh atau menyakiti milik saya walaupun seujung rambut pun" Ucap gadis itu dingin dan menatap tajam wanita itu sehingga membuat wanita itu bergetar hebat ketakutan

"G-gw ngk pernah nyentuh atau m-menyakiti milik lu, mukin lu salah orang kali" Gugup wanita itu dengan punggung yang mentok dengan batang pohon di belakangnya

Mendengar jawaban wanita itu pun gadis itu tersenyum smirk membelai rambut panjang wanita itu dengan lembut dan perlahan-lahan menjambak rambut wanita itu dengan sangat kuat sehingga wanita itu meringis kesakitan

"ARGGGGGGGGGG"

"Shh s-sakit l-lepasin g-gw mohon" Ringis kesakitan wanita itu sambil menahan tangan gadis yang menjambak