KE-TIGABELAS

2.2K 76 7
                                    

"MINE, BABY GIRL"


SKIP

"PENCUNDANG LU" Ucap fiana berteriak sambil melawan mereka

Baru bebrapa menit mereka semua tumbang di tangan fiana sendiri. Fiana yang melihat itu tersenyum smirk dan jongkok di hadapan ketua mereka yang sedang menahan sakit

"P E C U N D A N G " Ucap fiana menekan kata pecundang dan menepuk pipi cowok itu dan segera pergi untuk membantu cowok yg di keroyok tadi

"Sini" Ucap fiana dingin sambil memberikan tangganya supaya membantu cowok itu berdiri

"Makasih"ucap cowok itu di balas angutan kepalah oleh fiana

" Mau saya antar ke rumah sakit"tanya fiana dingin

"Tidak perlu, shhh boleh antar saya ke shh markas saya aja" Jawab cowok itu sambil menahan sakit
Di balas angutan kepalah oleh fiana

"Ayok" Ucap fiana dingin dan berjalan menuju kearah motornya berada dan membawanya ke depan cowok itu

Cowok itu yang melihat itu segera naik ke atas motor fiana dengan hati-hati. Fiana yang melihat kalo cowok itu sudah naik dia segera menjalankan motornya menuju markas cowok itu.

Saat di perjalanan hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka berdia. Saat mereka sampai mereka di sambut oleh anggota gang motor yang menatapnya tajam ke arahnya

"Turun" Pinta fiana dingin

"Bantu in" Balas cowok itu

fiana yang mendengar itu memutar mata malas dan membantu cowok itu turun dari motornya

"Lemah" Ucap fiana dingin namun tidak di angapin oleh cowok itu

Saat mereka berdua berjalan ke arah bebrapa anggota cowok itu. Saat mereka tau kalo itu ketua mereka segera menghampiri ketua mereka dan membantu cowok itu

"Pak bos knp, OMG CEWEK SIAPA INI CANTIK BANGET" Teriak salah satu cowok yang menghampiri cowok itu dan berteriak di hadapan fiana saat melihat wajah fiana yang sedikit terluka namun bukannya jelek tapi menambah cantik fiana

Fiana yang mendengar teriakan cowok itu pun marah dan kesal, mentap cowok itu tajam dan aura di sekitar situ seketika berubah.Cowok yang tadi teriak di hadapan fiana. Saat melihat respon fiana membuatnya langsung takut dan bersembunyi di belakang cowok yg terlihat dingin, datar, dan tegas

"Takut" Lirik cowk itu sambil bersembunyi di belakang salah satu cowok itu

Fiana yang melihat menatap cowok itu malas dan memutuskan untuk pulang

"Gua pulang" Ucap fiana dingin sambil  menaikan motornya namun di hentikan oleh suara seseorang

"Obatin dulu wajah lo" Ucap cowok yang tadi dia tolong

"Ngk usah" Jawab fiana dingin dan saat ingin menyalahkan motornya namun lebih dulu cowok itu mengambil alih kunci motornya dan memasuki nya  ke dalam kantong celana cowok itu

Fiana yang melihat itu menahan amarah dan mengepal tanggan sehingga kukunya berwarna putih

"Balikin" Ucap fiana dingin

"Ngk" Jawab cowok itu sambil berjalan  memasuki markas dan di susul oleh teman²nya di belakang

"Kalo mau masuk dan obatin luka lo dulu baru lo pulang" Lanjut cowok itu dan menghilang dari balik tembok

Fiana yang mendengar ucapan cowok itu geram,mau tidak mau fiana pun terpaksa memasuki markas itu yang terlihat lumayan bagus dan besar. Saat fiana memasuki markas menjadi pusat perhatian dan mereka yang ada di situ menatap fiana bingung, siapa cewek ini beraninya memasuki markas mereka pikir mereka bingung

𝕱𝕴𝕺𝕹𝕬 𝕹𝕺𝕿 𝕱𝕴𝕬𝕹𝕬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang