15

1.8K 130 12
                                    

"Aahh sial gara gara dua bocah sialan itu aku jadi ngk bisa deketin phi Zee, aku harus membuat rencana agar dia menjadi milik aku" Gumam Davika pelan

"Dav kamu harus hentikan ini, kamu tidak tau saja siapa yang kamu lawan. Kamu harus memikirkan karir kamu Dav. Bisa bisa karir kamu hancur, dan kamu di tendang di dunia entertaint ini." Nasehat Manager nya

"Tidak, aku tidak akan berhenti. Dan kamu phi, kamu harus membantu aku melaksanakan rencana aku phi"

"Tidak aku tidak mau ikut campur Dav, aku masih sayang nyawa"

"Ayo lah phi bantu aku, aku janji jika berhasil aku akan membelikan kamu satu Unit apartemen dan sebuah mobil keluaran terbaru"

"Kamu serius?"

"Tentu"

"Baiklah aku kan bantu"

"Bagus phi itu baru pilihan yang tepat. Lagian aku masih kesal dengan kelakuan kedua adik nya phi Zee, gara gara dia juga aku dimarahi produser dan sutradara"

"Emang apa yang mereka katakan"

"Gini phi"

FLASHBACK:

"Davika ini peringatan pertama dan terkahir  buat kamu, tolong jaga sikap kamu. Karena ini tidak hanya menyangkut kamu, tapi menyangkut semua orang. Keluarga Panich itu bukan keluarga sembarangan, bukan hanya kamu yang akan hancur bahkan perusahaan bisa menanggung akibat nya, kamu mengerti"

"Khab khun"

"Sekarang perintahkan semua pemain berkumpul di sini, kecuali Zee"

"Khab" Davika mengumpulkan semua pemain di ruangan produser

"Attention everyone please. Saya lupa menginformasikan kepada kalian bahwa Zee pruk panich sudah memiliki istri yang juga dari dunia entertaint. Kalian bisa cek sosmed untuk informasi lebih lanjut. Tujuan saya mengumpulkan kalian agar kalian menjaga sikap, sehingga tidak menimbulkan skandal yang bisa membuat rugi perusahaa."

"Khab khun"

"Kalian boleh bubar"

"Khab"

"Jadi Zee sudah memiliki istri?" Bisik mereka setelah keluar dari ruangan tersebut

"Ngk yangka ya, tapi gimana nih kemaren kita malah menjodoh jodohin dia sama Davika?" Bisik yang satu nya

"Benar, kita harus minta maaf kepada Zee. Takut nya nanti dia tersinggung"

"Iya, nanti selesai syuting kita meminta maaf kepada nya"

"Setuju"

"Sial ngk ada lagi yang akan mendukung aku dengan Zee. Sial benar benar sial" Batin Davika kesal

FLASHBACK END

"Gitu cerita nya phi"

"Hhhmm ok, phi paham"

**

Nunew baru saja tiba di lokasi syuting Zee,

"Phi kita langsung pulang saja ya, ingat phi harus hati hati dengan wanita buka tembok di sana. Kayak nya dia ingin goda phi Zee" Ujar Nata memperingati

"Benar phi, dia tu benar benar ganjen. Dia dengan berani berani nya godaan phi Zee, untung saja tadi kita di sana. Ya sudah deh, kita labrak aja langsung orang nya." Timpal Tata

"Iya iya phi tau. Phi akan hati hati, kalian hati hati Na pulang nya. Bilangin sama mommy phi akan kesana nanti malam, tapi ingat jangan cerita apa pun dulu. Biar phi yang cerita kepada Mommy"

"Asiaapp phi, ya sudah papay phi Nunu"

"Papa Sayang" Jawab Nunew, setelah itu dia berjalan menuju tempat Zee.

"Sawaddi khab phi Aof" Sapa Nunew setelah dia tiba di sana

"Sawaddi khab nong, duduk. Nata sama Tata mana? Kok ngk ke sini?"

"Ohh itu mereka langsung pulang phi"

"Ohh, kamu sudah makan?"

"Belum phi"

"Mau phi beliin?"

"Beliin apa?" Tiba tiba Zee sudah ada di sana menyela ucapan Aof dan Nunew.

"Ohh itu Nunew belum makan, maka nya phi mau beliin"

"Kenapa belum makan?, bukan nya tadi keluar sama Tata Nata? Kenapa ngk sekalian makan Baby? Jika kamu sakit gimana?"

"Aku ngk apa apa hia, lagian Nunu ingin makan bersama Hia"

"Ya sudah, kita makan dulu setelah itu baru pulang"

"Ok khab"

"Phi Aof langsung pulang atau masih di sini dulu?" Tanya Zee

"Langsung pulang lah Zee, ya kali aku di sini. Mending di rumah bisa memeluk istri aku sepuas nya"

"Hhmm" Zee memutar bola mata nya malas

"Ayo Baby kita pulang"

"Hhmmm" Zee dan Nunew hendak pergi dari sana, tiba tiba teman teman series Zee sudah ada di depan mereka.

"Sawaddi kha/khab"

"Sawaddi khab"

"Zee kita mau berbicara sebentar boleh?" Tanya salah satu dari mereka

"Boleh, tapi di sini saja"

"Baiklah. Sebenar nya kita mau meminta maaf"

"Meminta maaf, untuk apa?" Tanya zee heran. Sedangkan Nunew hanya diam mendengarkan pembicaraan Zee dan teman teman nya

"Iya meminta maaf, karena sudah menjodoh jodohkan kamu sama Davika. Kita sungguh tidak tau jika kamu sudah menikah. Kita jadi tidak enak sama istri kamu"

"Ohhh mai pen rai."

"Sungguh?"

"Ya"

"Khop kun na Zee"

"Hhmmm"

"Jadi istri kamu siapa?"

"Istri aku?"

"Hhhmmm" mereka mengangguk

"Ini" Tunjuk Zee kepada Nunew.

"Maksud kamu Nunew Chawarin ini?"

"Hhhmm"Angguk Zee

"Wahhh" Mereka sangat terkejut. Menurut mereka Zee sangat beruntung, tidak hanya memiliki pasangan yang cantik, manis, ganteng juga, tapi dia jugga sangat pintar dan multi talenta banget.

"Kenapa" tanya Zee heran

"Kamu sangat beruntung Zee bisa memiliki Nunew. Kamu ngk tau saja jika kita sudah mengidolakan Nunew dari lama"

"Ha? Sungguh?"

"Iya, kita boleh kenalakan?"

"Silahkan"

"Sawaddi kha/khab" Sapa mereka kepada Nunew

"Sawaddi khab" Jawab Nunew dengan senyum manis nya

"Ya ampun manis banget sihhhh. Boleh aku cubit ngk Zee?"

"Enak saja, aset aku nih" Zee menyembunyikan Nunew dalam pelukan nya

"Ternyata Zee pruk posesif juga" Ledek mereka. Semua orang tertawa melihat kelakuan Zee.

"Ya sudah kita duluan ya Zee, Nu, phi Aof"

"Khab" Jawab mereka

"Kita juga pulang Baby"

"Hhhmmm"

Next...

Baby please Don't Go S2(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang