Baby please Don't Go S2(ZeeNunew)

23

"Maaf khun, Khun Nunew tidak bisa di selamatkan. Operasi nya gagal" ujar dokter tersebut

"APA?tidak, tidak, dokter pasti becanda kan? Nunew baik baik saja kan?"

"Benar khun, Khun Nunew telah meninggal dunia"

"Hikss,,,hiks,,,tidak Nunew. Apa yang harus aku lakukan? Apa yang akan aku katakan kepada Zee?. Tidak tidakkkkkkm"

"Tidaakkkkkm" Ny.pruk tersentak kaget saat seseorang berusaha membangunkan nya.

"Khun, khun tidak apa apa?"

"Ahh tidak, saya tidak apa apa" Jawab Ny.pruk, setelah orang tersebut pergi Ny.pruk menghela nafas nya pelan.

"Kenapa mimpi aku seperti itu?. Kenapa rasa nya sangat nyata sekali" Gumam Ny.pruk khawatir

"Ya tuhan, tolong selamatkan menantu ku. Hargai setiap perjuangan nya tuhan, aku percaya jika kau selalu berpihak kepada orang orang yang baik"Batin Ny.pruk berdoa

Ny.pruk melihat kearah Ruangan operasi, tiba tiba beberapa perawat keluar dari ruangan tersebut.

"Bagaimana keadaan Nunew?"

"Maaf khun, operasi masih berlangsung. Keadaan pasien tiba tiba melemah, karena ada nya pendarahan. Ini kita sedang mengambil stok darah untuk nya. Khun perbanyak lah berdoa, dan kami permisi dulu"

"Ya tuhan, tolong selamatkan Nunew" Ny.pruk benar benar khawatir dengan keadaan Nunew.

Drett..
Klik..

"Hallo"

"Iya sayang kenapa?"

"Mom, apa phi Nunew jadi melakukan operasi penanaman rahim?" Tanya Nata

"Kamu tau dari mana sayang?" Tanya Ny.pruk heran. Karena dia tidak pernah cerita kepada siapa pun, apa lagi kepada keluarga nya.

"Kita tau mom, karena kita lah teman phi Nunew saat melakukan konsultasi untuk pertama kali nya" Jawab Nata

"APA? kenapa ngk cerita sama mommy sayang?"

"Kita mau cerita, cuma kata phi Nunu dia ingin dia sendiri yang cerita sama mommy"

"Hhhmmm"

"Terus gimana mom? Jadi? Mommy sekarang di mana?"

"Jadi sayang, dan sekarang phi Nunew sedang dalam ruangan operasi"

"Mom kita ke sana ya?"

"Ya sudah, tapi ingat jangan sampai ada yang tau"

"Ok mom"

**

"Luke, Luke" Teriak Joss yang baru sampai di apartemen Luke

"Dia kemana sih? Dibawah ngk ada, di dapur ngk ada, di kamar juga ngk ada" ujar Joss kesal. Dia mengedarkan pandangan nya di seluruh penjuru kamar, tapi keberadaan Luke tidak di temukan. Saat dia hendak beranjak pergi tiba tiba pintu kamar mandi terbuka.

"Luk____" Ucapan Joss terputus saat melihat pakaian Luke. Dia keluar hanya menggunakan handuk yang melilit pinggul nya. Kulit mulus seputih susu, dada yang cukup berisi bewarna pink. Dan di tambah lagi air rambut nya menetes ke tengkuk Luke turun ke dada nya sungguh sangat seksi di mata Joss.

"Sial, ternyata tubuh Luke sangat indah dan seksi. Aku baru kali ini melihat tubuh toples nya" Batin Joss memandang tubu Luke dengan penuh arti. Tiba tiba dia meneguk ludah nya kasar.

Luke masih tidak sadar jika Joss berada di dalam kamar nya. Dia asyik dengan musik yang dia dengarkan. Dengan santai nya dia berjalan menuju meja rias nya, meletakan earphone dan gadget nya di sana. Setelah itu dia hendak membuka handuk nya, tapi tiba tiba suara Joss menghentikan tangan nya.