52

2.1K 131 21
                                    

Beberapa bulan kemudian,

Usia kehamilan Nunew sudah memasuki bulan ke delapan, di usia kehamilan nya yang sudah hampir mencapai batas nya. Nunu sangat sulit bergerak, tidur pun Nunu juga sangat kesusahan. Tapi meskipun begitu, Nunu sangat senang menjalani hari hari nya sebagai ibu hamil atau mungkin lebih tepat nya Pria hamil.

Semenjak usia kehamilan nya memasuki enak bulan, Nunu tidak lagi memakai celana. Dia beralih memakai baju kaus over size gitu tanpa celana Sehingga dia lebih nyaman untuk melakukan apa pun.

Pagi ini Nunu Zee Nunew masih asyik dengan tidur mereka. Nunew sudah mengambil libur syuting sejak sebulan yang lalu. Sedangkan Zee masih aktif mengikuti kegiatan syuting nya.

"Eughhh hia matikan AC nya, Nunu dingin"

"Baby kamu kenapa?" Zee meraba dahi Nunu

"Astaga sayang, kamu demam" Uja Zee panik. Dengan cepat dia bangkit dari tidur nya, dan segera menelfon dokter pribadi nya.

"Sayang" panggil Zee

"Hiaaa Nunu dingin" Igau Nunu sambil mencari kehangatan di tubuh Zee

"Iya sayang sebentar ya, Dokter akan segera datang" Zee menyelimuti tubuh Nunew kemudian ikut memeluk Nunu dengan erat.

"Kamu kenapa bisa sakit gini sih?" Ujar Zee khawatir

Tok..tok..

"Masuk"

"Kho thod khun saya sedikit mengganggu, saya ke sini mengantar dokter"

"Khab khop kun krap, kamu boleh keluar"

"Khab"

"Sayang lepas dulu, biar kamu di periksa oleh dokter" ujar Zee lembut

"Hiks,,,hiks,,,Nunu ngk mau hia. Nunu ngk mau, Nunu pusing, Nunu dingin" Rengek nya manja

"Ah ah Na na, kamu tenang dulu" Ujar Zee

"Dok apa bisa periksa seperti ini saja, Nunew tidak mau melepaskan pelukan nya dok"

"Bisa khun" Dokter tersebut mulai memeriksa keadaan Nunew.

"Bagaimana dok?"

"Khun Nunew hanya Demam biasa, mungkin khun Nunew terlalu banyak memakan ICE Cream"

"Ice cream?"

"Benar khun, khun tenang saja tidak ada hal yang serius. Ini beberapa obat untuk meredakan panas nya"

"Khab, khop kun na dok"

"Khab, kalau begitu saya permisi"

"Khab"

"Sayang bangun kamu sarapan dulu, setelah itu minum obat"

"Hikss,hiks,,,hiaaa Nunu pusing dingin"

"Sekarang jujur sama hia, apa kemaren kamu makan ice cream tanpa sepengetahuan hia?"

"Hhhmm" Angguk Nya

"Sayangg...kan hia sudah bilang, kamu jangan makan ice cream dulu untuk sementara waktu. Hia bukan nya pelit atau gimana, tapi hia ngk mau kamu sakit nanti nya. Kamu kan tau mendekat ke melahirkan kondisi kamu semakin melemah. Dan kamu lihat kan, sekarang kamu sakit" Ujar Zee

"Hikss,,hiks,,,kho thod hiaa"

"Sssttt sudah jangan menangis lagi, nanti kamu akan semakin pusing"

"Sekarang makan dulu, tidak ada bantahan" Ujar Zee tegas. Karena paksaan dari sang suami akhir nya Nunew makan walau pun itu hanya sedikit. Selesai makan, Zee memberikan nunu obat.

"Sekarang ayo tidur lagi"

"Hiaa peluk Nunu"

"Iya sayang"

"Pukpuk pinggul Nunu"

"Iya sayang"

Zee meladeni setiap permintaan Nunew, nunu kalau sedang sakit dia akan mode manja dan rewel.

Dret..drett..
Hp Zee berbunyi, dengan pelan Zee mengambil nya sehingga pelukan dia dengan Nunew sedikit longgar.

"Hiaaaa peluk lagi, pukpuk lagi hiaaa"

"Iya sayang" Zee kembali mem pukpuk pinggul Nunu.

Clek..

"Khab"

"Zee kamu di mana? Syuting sudah mulai nih. Dan sebentar lagi Sin kamu lo"

"Kho thod phi, Nunu sakit. Jadi aku ngk bisa pergi"

"Nunu sakit?. Ok ok ok, kamu rawat saja Nunu. Sudah ya, papay"

"Hhmmm"

Drettt...
Klik..

"Khab mom"

"Zee kamu syuting?"

"Tidak mom, Nunu sakit."

"Apa sakit? Sakit apa sayang? Terus gimana keadaan nya sekarang?"

"Dia sedang tidur mom, tadi udah Zee kasih obat"

"Hhmm Mommy ke sana ya"

"Jangan mom, besok saja ya. Biar Zee yang mengurus Nunu"

"Ah na na na, tapi ingat harus tetap kasih kabar"

"Hhmmmm"

"Hiaaaaa"

"Usssss, tenang sayang" Zee kembali mem pukpuk pinggul Nunu. Setelah itu Nunew kembali tidur dengan tenang

"Cepat sembuh baby" Batin Zee

Skip.

Jam sudah menunjukan pukul satu siang. Tiba tiba Nunu terbangun dari tidur nya.

"Hiaaaaa, hiaaaa, hiaaa di mana? Hiksss kenapa hia ninggalin Nunu. Hiks,,," tangis Nunew pecah saat tidak menemukan Zee di dalam kamar mereka

"Hiaa hikss"
Clek,, pintu kamar mandi terbuka.

"Sayang kamu kenapa? Mana yang sakit hmm?" Tanya Zee khawatir saat melihat Nunew menangis

"Hiaa,, hiksss hi_hi_hiaa jahat. Hi_hi_hiaa ninggalin Nunu" ujar nya sambil menangis

"Ssstt sayang" Zee membawa Nunew ke dalam pelukan nya

"Hia tidak pergi baby, hia tadi habis BAB hia ngk pergi. Jadi kamu tenang ya" ujar Zee

"Beneran? Ngk bohong?"

"Beneran sayang"

"Hhhuaaaaa hiaaaa Nunu kira hia pergi" Tangis nya lega

"Ouwhhh sayang, hia tidak akan pergi tanpa kamu"

Next

Baby please Don't Go S2(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang