Zee dan Nunew baru saja tiba di kediaman pruk panich.
"Mom" sapa Zee dan Nunew
"Kalian sudah datang?"
"Hhmm" Angguk merekaa bersamaan
"Kalian sudah makan?"
"Sudah mom"
"Hhmm ya sudah, mommy ke dapur dulu ya"
"Mommy ngapain?"
"Itu mommy lagi bikin cake dengan resep baru"
"Boleh Nunu ikut?"
"Boleh dong sayang"
"Ayo mom"
"Aku di sini saja ya Baby" ujar Zee
"Khab hia"
"Nata sama Tata mana mom?"
"Ada di kamar"
"Ohhh"
"Ayo sayang"Ny.pruk dan dan Nunew berjalan menuju dapur. Sesampai nya di sana, mereka mulai menyiapkan bahan bahan untuk membuat Cake nya. Mereka terlihat sangat asyik dengan kegiatan mereka.
"Mom"
"Iyaa sayaang"
"Mom sebenar nya Nunu ikut program penanaman rahim mom" cicit Nunu pelan
"Apa? Kamu serius sayang? Itu terlalu beresiko lo nak. Emang kenapa kamu ingin ikut itu?"
"Bukan apa apa mom, aku fikir jika aku dan Hia Zee punya anak maka kebahagiaan kita lengkap"
"Kamu tidak lagi menyembunyikan sesuatu kan dari mommy"
"Ngk kok mom"
"Mommy tau kamu melakukan ini karena perkataan Zee waktu itu. Sampai saat ini pun kamu masih tidak mau menceritakan kesalahan Zee pada Mommy Nu. Kamu memang istri yang baik" Batin Ny.pruk memandang Nunu sendu
"Mommy kenapa? Kenapa melihat Nunu seperti itu?"
"Bukan apa apa sayang, mommy hanya terharu sebegitu nya perjuangan kamu ingin membuat Zee bahagia."
"Mom kebahagiaan Hia Zee adalah tujuan aku hidup"
"Tapi kamu jangan sampai lupa dengan kebahagiaan sendiri sayang"
"Iya mom. Jadi mommy dukung aku ya? Mommy mau kan dampingi aku selama proses nya?"
"Tentu sayang, mommy akan bantu kamu dan dampingi kamu sampai selesai. Kamu tenang saja, tapi apa kamu sudah yakin? Mommy takut kamau kenapa kenapa nak?"
"Mom aku yakin, jika pun nanti nya aku kenapa kenapa berarti takdir aku memang sudah seperti itu"
"Sayangg" Ny.pruk Membawa Nunew kedalam pelukan nya. Betapa beruntung nya dia memiliki Nunew sebagai menantu nya.
"Mommy sangat menyayangi kamu sayang, jika sampai Zee menyakiti kamu mommy akan coret dia dari anggota keluarga."
"Makasih mom, aku juga sangat sangat mencintai mommy" Jawab Nunu pelan
"Ayo kita selesaikan membuat Cake nya"
"Iya mom" Nunu dan Ny.pruk kembali melanjutkan membuat Cake nya.
"Ohh iya kapan kamu mulai kontrol nya sayang?"
"Besok mom, besok selesai syuting rencana nya Nunu mau melakukan serangkaian pemeriksaan"
"Mommy temani ya"
"Ok mom"
"Apa Zee tau sayang?"
"Nunu ngk kasih tau hia Zee mom, biar saja ini menjadi kejutan buat dia"
"Ok, terserah kamu saja. Mommy setuju setuju dengan rencana kamu"
"Khop kun na mom"
"Sama sama sayang"
Selagi Nunew dan Ny.pruk masak, Zee malah sibuk menjahili kedua adik nya.
"Phi, awasssss" Teriak Nata kesal
"Ngk mau"
"Awas phi, beraatttt"
"Ngk mau, pokok nya kamu harus pijitin phi dulu"
"Nata ngk mau phi, awas Nata mau bangun"
"Ngk mau" Bukan nya bangun Zee malah semakin menghimpit Adik nya
"Tataaaaaaaa, tolonggg"Teriak Nata, Tata yang di sebelah terkejut mendengar teriakan kakak nya. Tata dengan cepat berlari keluar dan masuk ke dalam kamar phi Nata nya.
Cleekkk
"Ada apa phi?" Tanya Tata khawatir
"Ta tolongin phi, ini Raja Devil tidak mau beranjak dari phi"
"Aouww ternyata kerjaan nya Phi Zee, ok phi. Tunggu ya" Nata keluar dari kamar Nata. Kemudian dia kembali dengan membawa sapu di tangan nya.
"Phi Zee, mau turun sekarang dari phi Nata atau mau kenalan dengan sapu baru Tata"
"Aaa itu phi turun saja deh, iya turun" Jawab Zee cengengesan. Setelah itu dia turun dari atas Nata.
"Bagus" Ujar Tata puas
"Ahh lega nya" ucap Nataa pelan, setelah itu dia mengambil bantal dan memukul phi nya dengan brutal
"Aw Ta, sudah. Bar bar banget sih jadi cewek" Ujar Zee
"Salah sendiri, ngeselin"
"Phi kan cuma becanda"
Plakkk, Tata menggeplak kepala Zee gemas.
"Aouww nong, kenapa lagi?"
"Becanda sih becanda phi, tapi ngk usah gitu juga kan" Ketus Tata
"Heheh" Zee hanya tertawa kecil melihata tingkah kedua adik nya ini
"Ohhh iya phi, phi ke sini dengan siapa"
"Dengn Nunew"
"Terus phi Nunu nyaa mana?"
"Ada di bawah, bikin Cake sama mommy"
"Ohhh"
"Oh iya phi apa phi tau?" Tanya Tata polos
"Tau apa?"
"Jika phi Nunu akan__" Belum sempat Tata menyelesaikan ucapan nya, Nata dengan cepat menutup mulut adik nya dengan tangan dia.
"Kamu mau ngapain? Jangan bilang kamu ingin mengatakan tentang rahim itu?" Bisik Nata
"Hhhmm" Angguk Tata polos
"Bodoh, apa kamu lupa apaa yang di katakan phi Nunu tadi" Tanya Nata pelan
"Ohh iya gimanaa dong phi. Aku hampir keceplosan"
"Kamu sih"bisik Nata
"Hei kenapa malah bisik bisik gitu?" Tanya Zee penuh selidik
Nata Daan terkejut mendengr ucapan Zee.
"Jadiii? Nunu apa tadi?"
"Ohh bukan aapa aapa, kemaren kita cuma mampir ke toko Ice ceema, makaan Ice nya baaanyk laagi"
"Ohh phi kira in ada apa"
"Aahh syukur lah, untung phi Zee percaya saja" Bati Taa dan nataa
"Kita turun yuk phi, siapa tau Cake nya phi Nunu sudah siap" Ajak Nataa
"Ayo nong" Zee dan kedua adik nya berjalaan kebawaah, menuju Zee dan ny pruk di dapur
Nextt
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby please Don't Go S2(ZeeNunew)
Fanfictionkehidupan Zee dan Nunew setelah mereka menikah. di sini tidak banyak di bicarakan, karena author bingung juga mau bikim Deskripsi seperti apa, jadi langsung saja ke cerita nya. bagi yang belum membaca S1 nya, dibaca dulu agar alur cerita nya bisa di...
