11

2K 136 39
                                    

"Sayang kamu dari mana?" Tanya Aof

"Oauw phi, kamu ngk baca pesan aku?"

"Hu? Aku belum lihat hp sayang"

"Hhmm, itu aku baru saja bertemu dengan mommy nya Zee"

"Mommy Zee? Ada apa? Apa terjadi sesuatu?"

"Sini phi aku ceritakan" Kwang menarik suami nya untuk duduk di sofa

"Phi tau jika Zee lupa janji nya dengan Nunew dan malah Hang out bersama Davika dan teman teman nya"

"Hhmm phi tau, karena itu juga phi marah sama Zee. Terus hubungan nya apa?"

"Apa phi tau apa yang di dengar Nunew setelah tiba di sana?"

"Tidak, Zee tidak cerita soal itu"

"Saat Nunu tiba di sana dia mendengar percakapan Zee dengan teman teman nya, jika Zee menginginkan anak dan lebih parah nya lagi ketika teman teman Zee menjodoh jodohkan Zee dengan dengan Davika, dia diam saja phi. Maka nya Nunew merasa sakit hati"

"Apa? Zee benar benar keterlaluan. Aku tidak habis fikir apa yang ada dalam fikiran Zee. Aku merasa bersalah kepada Nunu  karena tanpa sadar aku lah penyebab masalah ini. Seandai nya aku tidak menerima series ini untuk Zee, tentu kejadian nya tidak akan seperti ini"

"Phi jangan menyalahkan diri sendiri. Gini saja phi, phi awasi setiap gerak gerik Davika dan Zee. Jangan biarkan Davika dan Zee berdua an. Usahakan Phi selalu ada di samping Zee."

"Hhmm kamu benar sayang, hitung hitung untuk menebus rasa bersalah aku kepada Nunew"

"Hhmmmm"

**

Hari sudah sangat sore, Zee mengajak Nunew untuk pulang ke apartemen nya.

"Mom Nunu pulang dulu"

"Kha sayang, hati hati Na"

"Hhmmm, titip salam buat daddy mom"

"Ok sayang"

"Ayo hia"

"Hhhmmm, mom aku pulang"

"Hati hati Zee jangan ngebut, ingat omongan mommy tadi"

"Khab mom"

Mobil Zee perlahan meninggalkan perkarangan mansion Pruk panich.

"Bab__"

"Hia Nunu mau tidur, tolong jangan ganggu" Nunew memorong pembicaraan Zee

"Hhmm" Angguk Zee lesu
Sebenar nya Nunew tidak tidur, dia hanya memejamkan mata nya dan menghadap ke luar.

"Kamu sebegitu marah nya ya sama aku? Kho thod na Baby, tapi aku benar benar tidak bermaksud berbicara seperti itu" Bisik Zee lirih

Niat nya ingin pura pura tidur, tapi Nunew malah tertidur benaran. Jadi ketika dia sampai mansion, Zee menggendong Nunew sampai ke dalam.
Setelah memastikan Nunew tidur dengan nyaman, Zee melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya. Saat Zee sedang mandi, Nunew terbangun dari tidur nya.

"Eughh" Lenguh Nunu dan bangun dari tadur nya

"Loh bukan nya tadi mobil? Nunu kenapa kamu malah ketiduran sih, pasti tadi hia kesusahan menggendong Nunu" Gerutu nya kecil

"Mending aku masak, hia juga masih mandi" Nunu turun dari tempat tidur dan berjalan keluar menuju ke dapur

Clekkk(pintu kamar mandi terbuka)

"Lo Nunu kemana?" Tanya Zee, Zee berlarian keluar untuk memeriksa keberadaan Nunew, saat dia sampai di dapur ternyata Nunew ada di sana.

"Hhuuffff syukur lah" Legah Zee

"Hiaa pakek baju nyaaaa. Hia apa apa sih keluar hanya pakek handuk" Ketus Nunu

"Yaa maaf, habis hi fikir kamu pergi"

"Pergi ke mana hia, Nunu ngk ke mana mana kok. Lagian Nunu tidak akan pergi jika tidak pamit kepada hia"

"Bohong, bukti nya pagi tadi kamu pergi  tanpa bilang dulu sama hia"

"Pengecualian tadi pagi, lagian Nunu baru sekali itu pergi tanpa izin. Beda lagi dengan hia, ngk tau deh berapa kali nya" Sindir Nunh halus

"Kho thod Baby"Ujar Zee berlari kearah Nunu dan memeluk istri nya dengan erat

"Pukul aku, tampar juga boleh. Asal kamu jangan menganggap aku seperti orang asing. Jangan menjauh, jangan bersikap dingin, jangan kaku. Kamu boleh pukul aku semau kamu, bahkan sampai aku masuk rumah sakit juga ngk apa apa, asal jangan rubah sifat kamu ke aku" Ucap Zee lirih

"Hhmmm" Nunew membalas pelukan Zee dengan erat sambil mengusap usap punggung Zee dengan sayang

"Ya sudah hia ganti baju dulu" Ujar Nunu lembut, dia tidak tega mendiamkan suami nya terlalu lama. Mungkin ini bentuk ujian dalam pernikahan mereka, untuk kedepan nya Nunew harus lebih berani dan mempertahankan apa yang telah menjadi milik nya. Ya Nunu bertekad akan mempertahankan pernikahan nya apa pun yang akan terjadi.

"Hhmm, Cup" Zee mengecup bibir Nunu lembut, setelah itu dia kembali ke kamar mereka untuk berganti pakaian.

**

"Aku akan mencari tau siapa itu Davika" Gumam Ny.pruk

Dret..
Klikkk

"Hallo"

"Saya punya tugas buat kalian?"

"Tugas apa khun?"

"Cari tau identitas artis baru yang bernama Davika, cari latar belakang keluarga nya serta alamat lengkap dia. Aku ingin laporan nya malam ini juga"

"Khab khun"

"Bagus"ny.pruk mematikan sambungan telfon nya, kemudian tersenyum dengan senang.

"Aku tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu kehidupan rumah tangga Zee dan Nunew. Aku akan menyingkirkan setiap hama yang datang" gumam nya pelan

"Dear aku pulang" Ujar Tn.pruk yang baru muncul dari luar

"Oh kamu sudah pulang, Capek?. Mau aku masakan sesuatu?"

"Hhhhmm tidak usah sayang, cukup yang ada saja. Apa semua nya baik baik saja?"

"Maksud kamu?"

"Kamu tidak bisa bohong sama aku Dear, sekarang ceritakan apa yang terjadi"

"Ini masalah Zee dan Nunew"Ny.pruk mulai menceritakan permasalahan diantara Zee dan Nunew.

"Cks dasar anak itu masih saja bodoh"

"Itu dia, tapi kamu tenang saja aku sudah mengatasi nya"

"Apa kamu perlu aku bantu?"

"Tidak usah, kamu fokus saja sama pekerjaan kamu"

"Khab Dear"

"Ya sudah kamu mandi dulu, setelah itu kita akan makan malam" Ujar Ny.pruk sambil mendorong pelan punggung suami nya menuju ke kamar mereka

Next..
Vote nya yaaaa

Baby please Don't Go S2(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang