"Dimana mew, kau pulang dengan siapa?
"Phi mew masih banyak kerjaan mom, jadi phi bai yang mengantarku pulang"
"Kau sadar tidak, kau ini sudah menikah dengan mew dan kau tau kan bright itu menyukaimu, jika kau tidak pernah menolak bright dia semakin yakin punya kesempatan besar untuk memilikimu, kau paham tidak"
"Hmm..gulf mengangguk"
"Kau bisa menggunakan taxi jika mew tidak bisa pulang bersamamu"
"Iya mom, aku tidak akan melakukannya lagi"
"Kau harus pandai membawa diri, kau sekarang sudah jadi menantu jongcheveevat, lagipula kenapa kau sangat keras kepala ingin terus bekerja?
"Aku bosan kalau harus diam2 dirumah, setidaknya aku bisa mengurus phi mew di kantor"
"Tapi mom tidak mau kau memberi kesempatan pada orang lain agar bisa mendekatimu"
"Iya mom"
"Kembali kekamarmu, mandilah!
Gulf pergi kekamarnya sambil berfikir keras, kehiduapan apa yang sebenaranya sedang dia jalani.
"Apa benar aku menantu jongcheveevat sementara suamiku saat ini sedang bersama kekasihnya"
Waktu sudah menujukan pukul 12 malam, namun mew belum juga kembali kerumah.
Mom j yang sudah sangat kesal akhirnya mengetuk pintu kamar gulf."Ada apa mom?
"Katakan pada mom, kemana sebenarnya suamimu pergi?
"Pergi bekerja!
"Kau lihat sekarang jam berapa, kerja apa jam segini belum sampai kerumah, berikan ponselmu pada mom"
"Untuk apa mom?
"Gulf, jangan kau pikir mom tidak tau, kau selalu melindungi mew jika pergi dengan wanita itu, berikan ponselnya!
Gulf kembali kedalam kamar untuk mengambil ponselnya.
"Kenapa gulf, kenapa kau melindunginya, kalaupun kau tidak memcintai mew harusnya kau bisa menghargai pernikahan kalian, lihatlah suamimu sedang berduaan dikamar hotel bersama wanita lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mother Choice Mate [End]
Short StoryBerjuang demi bertahan hidup, meski lelah, sakit tapi aku tidak pernah mengeluh, hal yang terpenting adalah aku tidak pernah menjadi beban untuk orang lain. aku tidak pernah mengenal siapa orang tuaku, karena mereka sudah berada disurga sejak aku ke...