Mother Choice Mate [End]

part 30

"PUPE...!!!!!!

mew terkejut melihat pupe sedang bersama pria lain diatas ranjang.

Pupepun terkejut dengan pekikan mew.

"Mew!!
Pupe terperanjat dan langsung lompat dari atas ranjang.

"Apa yang sedang kau lakukan dirumahku"

"Mew kau....siapa pria ini, bagaimana bisa dia ada disini"

"Harusnya aku yang bertanya padamu, siapa dia, berani sekali kau membawa pria lain kerumahku disaat aku sedang kerja keluar kota"

Mew terlalu banyak bicara hingga pria itu sudah melarikan diri dari kamar pupe..

"Rupanya benar kau memang wanita ular"

"Tidak mew, sumpah aku tidak tau apa2 aku fikir itu kau"

"Memangnya sejak kapan aku menyentuhmu, sejak kau tinggal disini aku tidak pernah menyentuhmu"

"Mew percayalah padaku, aku tidak tau apa2, aku dijebak mew demi tuhan aku tidak mengenal pria itu"

"Dijebak..bukankah kau yang hobynya menjebak, itu juga kan yang kau lakukan pada gulf"

"Tidak aku tidak pernah melakukan itu"

"Orang suruhanmu sudah mendekam dipenjara, awalnya aku masih tidak yakin kalau aku yang melakukannya, tapi melihat kelakuanmu seperti ini, aku jadi tambah yakin kalau kau bukan wanita baik2"

Mew kesal lalu menjambak rambut pupe dan menyeret keluar dari kamar.

"Mew sakit, aku mohon lepaskan aku"

Kebisingan yang dilakukan oleh mew dan pupe membangunkan seluruh isi rumah, dan akhirnya kedua orang tua pupepun keluar dari kamar.

"Ada apa mew"
Tegur ayahnya pupe.

"Kalian ini orang tua macam apa? anak kalian memasukan laki2 asing kerumahku dan kalian diam saja, untung saja aku cepat datang, kalau tidak mungkin dia sudah melakukan perbuatan  maksiat dirumahku"

"Laki2 apa, tidak mungkin dia membawa laki2 kerumah ini"

"Kalian berdua ikut aku!
Perintah mew pada kedua orang tua pupe.
Mew menyeret pupe hingga keluar dari rumahnya diikuti oleh kedua orang tua pupe.
Mew melemparkan pupe ke dalam
mobilnya.

"Masuk!
Perintah mew pada kedua orang tua pupe.

"Kau mau bawa aku kemana mew?

"Diam, jangan banyak bertanya"

Mew melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan akhirnya mobil mew parkir di depan kantor polisi.

"Mew, kenapa kau bawa aku kesini? Ini hanya salah paham, kita bisa bicara baik2 kau tidak perlu sampai seperti ini"

"Diam kau! Jangan coba berusaha membela diri didepanku, apapun yang ingin kau katakan, katakan di kantor polisi, kau tau berengsek gara2 kau aku kehilangan orang yang aku cintai"

"Kau tidak pernah mencintainya, kau sendiri yang bilang padaku"

"Diam kau, semua ini karena kau! Kau yang selalu menghancurkan rumah tanggaku, harusnya aku percaya dengan pilihan orang tuaku, mereka memang tidak pernah salah memilih pasangan untukku"

"Percuma kau menyalahkanku, gulf pergi karena sakit hati padamu, bukan karena kehadiranku"

"Plakkk.....
Mew melayangkan satu tamparan di wajah pupe, hingga kedua orang tua pupe terkejut.

Mew keluar dari dalam mobil dan menarik paksa tubuh pupe agar keluar dari dalam mobil.
Mew menyeret pupe masuk kedalam kantor polisi.

"Pak polisi saya sudah menemukan otak dari kejahatan yang di lakukan oleh kao nopakao, dan wanita ini adalah dalang dari semua kejahatan yang dilakukan oleh kao, saya punya bukti kejahatan wanita ini"