part 15

6.4K 733 232
                                    

Gulf sudah bangun lebih dulu, namun tubuh gulf terasa berat, karena mew memeluk pinggangnya dari belakang.
Gulf menyingkirkan tangan mew dan pergi kekamar mandi.
Gulf mandi terlebih dulu lalu bersiap2.

"Phi mew bangun! Aku sudah siapkan baju untukmu, mandilah!

"Gulf, kau sudah mandi?

"Sudah!phi pergi mandi nanti terlambat!

"Hmm..mew bangun dari tidurnya dan pergi menuju kamar mandi"

Setelah selesai mandi dan berpakaian mew berteriak memanggil gulf.

"Gulf...gulf...
Namun tidak ada jawaban dari gulf.

"Gulf...gulf..!

"Berisik mew, kenapa berteriak?

"Dimana gulf, mom?

"Tidak ada, sudah pergi kerja dengan adikmu"

"Jangan bercanda, gulf tidak mungkin pergi tanpaku"

"Adikmu ingin main kekantormu, makanya sekalian gulf ikut"

"Lalu siapa yang akan merapihkan rambutku"

"Rapihkan saja sendiri!

"Mew tidak bisa!
Mew memasukan sisir dan juga minyak rambutnya kedalam tas lalu dia bergegas pergi kekantor tanpa sarapan.

Sesampainya dikantor semua karyawan menatap mew dengan tatapan bingung karena rambutnya yang masih berantakan.
Tujuan utamanya adalah pantry, mew tau dimana letak istrinya bertapa.

"Brakk...
Mew masuk dengan membanting pintu pantry membuat gulf dan jom terkejut hingga jom menjatuhkan gelas ditangannya.

"Phi mew, kau mengejutkanku!

"Kenapa kau pergi tidak menungguku"

"Aku pergi bersama jom, kenapa rambutmu seperti itu?

"Aku tidak bisa merapihkannya"

Gulf hanya tersenyum melihat tingkah mew.

"Kemarilah biar aku rapihkan, kau ini sudah dewasa tapi tidak bisa mengurus diri, bilang sama nona pupe, dia harus bisa merapihkan rambutmu"

"Hentikan omong kosongmu"
Mew mengeluarkan sisir dan minyak rambut dari dalam tasnya.

"Apa ini? kau membawa mereka bersamamu"

"Jika tidak dibawa bagaimana kau merapihkan rambutku"

"Phi gulf, aku keluar dulu na, nanti aku balik lagi"

"Pergilah! Jangan cepat2 balik kesini"
Jawab mew.

Jom pergi sambil mencibikin bibirnya pada mew.

"Duduk disini phi!
Mew duduk dikursi sementar gulf berdiri di depan mew.
Gulf mulai menyisir dan menata rambut mew.

"Sudah selesai, sekarang pak bos bisa kembali keruangan bapak"

"Terima kasih istriku"
Cup..mew mengecup kening gulf dan langsung mendapat jambakan dari arah belakang.

"Aww...!
Jerit mew.

"Apa yang kau lakukan pada gulf"
Ucap bright yang melihat mew mencium kening gulf.

"Apa! Tidak ada yang salah jika aku menciumnya"

"Kau ingin menikungku, pantas saja kau selalu menghalangiku untuk dekat dengan gulf, rupanya kau juga memiliki minat padanya, kau tidak lupa kan kalau kau tidak menyukai laki2"

"Memangnya mencium itu berarti harus suka, jangan gila bright, itu hanya kecupan terima kasih"

"Kau pikir aku bodoh, mana ada seorang pria mengucapkan terima kasih pada pria dengan sebuah kekecupan, apa kau juga melakukan itu terhadap kolega2mu"

Mother Choice Mate [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang