part 22 😈

6.9K 722 104
                                    

Votenya yang rajin dong,biar author upnya juga semangat, simple dan gratis loh, ga sebanding dengan perjuangan author mikir alur dan ngetik.
Keliatan loh banyak yg baca tapi pelit sama vote.
Part 21,22 sampe 300 vote aku kasih part 23nya.


☀️❤🌻

"Sayang kau kenapa?
Mew terkejut melihat gulf sudah duduk diatas lantai"

"Phi mew! Aku kepeleset dikamar mandi"

"Bagaimana bisa?

"Tidak tau phi, aku yang kurang hati2"

"Apa yang sakit?

"Bokongku!

Mew menggendong gulf, dan membaringkan gulf di atas ranjang.
Mew melihat mata gulf sembab sepertinya dia baru saja nangis.

"Kau nangis?

"Iya,, sakit phi!

"Gulf..apa ada yang kau sembunyikan dariku?

"Tidak!

"Katakan padaku, aku tidak suka kau menyembunyikan sesuatu dari ku"

"Aku tidak menyembunyikan apapun darimu phi"

"Are u sure?

"Iya!

"Kau tau gulf, sebesar apapun masalahnya jika kau mau berbagi akan terasa lebih ringan"

"Masalah cuma satu phi"

"Apa?

"Aku mempunyai suami yang sangat baik, aku tidak ingin membaginya dengan siapapun"

"Aku bukan makanan, tidak bisa dibagi2"

"Terima kasih untuk hari ini phi"

"Sama2,istirahatlah! Kau bilang tadi lelah"

"Denganmu!

"Baiklah, apa yang tidak buat istriku"

Mew membuka kancing lengan kemejanya lalu menggulungnya setelah itu mew berbaring di samping gulf membawa gulf kedalam pelukannya.

Disisi lain, pupe dan beberapa orang suruhannya membuntuti mew dan juga gulf.

"Simiskin itu sangat beruntung menikah dengan mew, harusnya aku yang berada disana bukan pria itu, keluarga tidak waras! Bisa2nya mereka menikahkan mew dengan pria miskin yang hanya bekerja sebagai OB"

"Apa yang harus kita lakukan selanjutnya nona"

"Tunggu saja beberapa hari lagi  jika pria itu tidak pergi dari kehidupan mew, biar aku yang membuat mew pergi darinya, Jalan!
Perintah pupe pada orang suruhannya.

2 jam kemudian.
Gulf membuka matanya lalu memandangi wajah suaminya.

"Phi aku tidak tau, apa aku akan bertahan selamanya disisimu, aku harap apapun yang terjadi kau tetap percaya padaku, entah sejak kapan aku memiliki rasa padamu, rasanya aku tidak ingin jauh darimu, entah apa yang akan terjadi pada hidupku jika tanpamu, tapi aku juga tidak boleh egois, kalian sangat baik padaku mungkin memang sudah waktunya aku membalas semua kebaikan keluarga jongcheveevat, aku mencintaimu phi"
Cup...
Gulf mengecup bibir suaminya dan itu sangat mengganggu tidur suaminya"

"Kau mau kemana gulf?

"Aku ingin kedapur phi, apa ada bahan yang bisa aku masak"

"Sudah ada bi sam, kau tidur saja denganku"

"Aku tetap akan mengawasi pekerjaannya, biarkan aku menjalani profesiku sebagai istri"

"Baiklah sayang"

Mother Choice Mate [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang