"Hai gulf?
Sapa new yang baru saja masuk kedalam cafe."Gulf ada apa denganmu"
Tanya new yang tidak dapat jawaban dari gulf."Gulf...hei...ada apa denganmu"
New menyentuh tangan gulf, menyadarkan gulf dari lamunannya."Eh..phi..kau disini?
"Kau kenapa...?
"Aku..aku baik2 saja"
"Tapi aku tidak melihatmu baik2 saja"
"Aku baik2 saja phi, kau sudah pesan minuman?
"Belum, nanti saja mungkin sebentar lagi para suami akan menyusul kesini"
"Phi, phi sudah lama bersama dengan phi tay?
"Sudah!kenapa gulf?
"Phi tidak pernah bertengkar dengannya?
"Tentu saja pernah,bahkan sering?
"Apa kalian pernah berpisah?
"Tidak! Tidak pernah terfikirkan olehku untuk berpisah dengan phi tay, seberapa besar pertengkaran kami, kami selalu bisa menyelesaikannya dengan baik, semarah apapun aku dengan phi tay tapi aku lebih takut kehilangannya"
"Apa phi tay pernah selingkuh?
"Sejauh ini tidak tapi kenangan masalalunya masih ada, terkadang masih suka ganggu hubungan kami"
"Lalu bagaimana perasaanmu phi?
"Aku tidak pernah ambil pusing, masa lalu tetaplah masa lalu, dan itu bukan perselingkuhan karena hubungan mereka terjalin ketika aku dan phi tay belum menjalani hubungan, ada apa kau bertanya seperti itu?
"Tidak ada phi"
"Apa kau mulai meragukan phi mew?
"Tidak phi, aku hanya ingin tau saja, bagaimana orang2 seperti kita bisa bertahan dengan hubungannya"
"Aku tau bagaimana phi mew, dia selalu serius menjalani hubungan dengan siapapun, tapi nasibnya tidak pernah beruntung, kekasihnya hanya memanfaatkan uang dia, phi mew bukan pria pelit hanya saja wanita2 itu tidak bersyukur, mungkin itu alasan mom j menikahkan kalian, kau liat sendiri kan apa yang dia lakukan untukmu, dia akan membangun hotel yang sangat megah untukmu"
"Sebenarnya aku tidak menginginkan itu"
"Aku tau, tapi itu keinginannya apalagi dia sudah yakin kau lah yang akan menemani sisa hidupnya"
"Phi sepertinya tau banyak tentang phi mew"
"Karena phi mew sahabat phi tay, phi tay selalu bercerita tentang sahabat2nya, kau juga nanti akan seperti itu, akan ada masanya dimana phi mew curhat masalah sahabat2nya"
Tak lama mew,tay dan brightpun datang.
Tay:" kau belum pesan apa2?
New:" belum phi, aku sedang menunggumu"
Mew:" kenapa minumanmu masih utuh?
Gulf:" tidak haus"
"Kuenya juga masih utuh?
"Tidak lapar"
"Apa kau menunggu agar aku menyuapimu"
"Tidak!
Mew merasa heran dengan jawaban ketus gulf.
"Kau sakit, atau ada sesuatu yang kau rasakan? Ingin pulang? Biarkan tay dan bright yang melanjutkan pekerjaannya"
"Tidak phi aku baik2 saja"
Bright:" coba minggir mew biar aku yang membujuknya, mana tau dia sedang merindukanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mother Choice Mate [End]
Short StoryBerjuang demi bertahan hidup, meski lelah, sakit tapi aku tidak pernah mengeluh, hal yang terpenting adalah aku tidak pernah menjadi beban untuk orang lain. aku tidak pernah mengenal siapa orang tuaku, karena mereka sudah berada disurga sejak aku ke...