[6]

1K 175 33
                                    

Kuingin saat ini engkau...

***

"Apa yang kau lakukan, Langris?!!!"

[Name] memukul wajah Langris dengan emosi yang membludak. Bisa-bisanya kakaknya yang satu itu hendak membunuh Finral secara brutal, padahal Finral sudah nyaris sekarat. [Name] dan teman-temannya mengeroyok Langris, tak terima rekan mereka akan dibunuh olehnya.

Langris menatap marah [Name]. "Harusnya aku yang bilang begitu, dasar adik munafik!" hardik Langris. "Kau seharusnya bersyukur tak segagal dia! Tapi kau, malah mengikuti orang-orang gagal ini! Apa kau tak malu menyandang nama Vaude diantara orang gagal?!"

[Name] menggeram dengan gigi bergelatuk. Dia menatap tajam Langris. "Kakakku bukanlah orang yang lemah! Meski aku lahir dari ibu yang sama denganmu. Aku lebih mengakui diriku adik kandung kakakku, Finral Roulacase!" suntuk [Name].

"Dasar adik tak berguna!!!"

Luck menatap penuh nafsu membunuh. Langris berkeringat merasakan hawa membunuh yang sangat kuat dari Luck.

"Menyentuhnya sedikitpun, akan kubunuh kau!" ancam Luck. "[Name] berhak mengakui siapa kakaknya. Dan aku sendiri pun, lebih suka Finral menjadi kakaknya daripada dirimu! Dia terbaik!"

***

[Name] menghela nafasnya. Luck menatap punggung [Name]. Terlihat sekali gadis itu sangat bingung dan takut kehilangan Finral.

Luck ingin menghiburnya.

Ingin melihat senyumnya yang menjadi manisan favoritnya itu.

"[Name]-chan... lihat aku."

[Name] menolehkan wajahnya. Dia menatap malas Luck. Kurva bibir yang selalu membentuk keatas itu, hanya membentuk kebawah.

"Apa?"

"Suki dayo."

"...."

Hening.

"Hah?"

Gauche, dan yang lainnya menjatuhkan rahang mereka.

"LUCK BARU SAJA MENGUNGKAPKAN PERASAANNYA PADA [NAME]!!!" teriak mereka semua histeris.

[Name] melongo dengan wajah memerah. Mulutnya bergerak-gerak tak tau harus bicara seperti apa.

"J-jangan bercanda! A-apa yang kau katakan?!!" pekik [Name].

"Hm? Aku tak bercanda! Aku menyukai [Name]-chan! Selama dan selama-lamanya! Suka!"

"Apaansih!"

"Aku suka kamu!!"

"AAAA!!"

BRAKK!!

"LUCK BEGO! KAU MEMBUAT [Name] PINGSAN!!"

"Eh? Gauche? Iri ya?" ejek Luck. "Makanya, nyatain perasaan dong. Keduluan deh sama juniornya. Jangan-jangan friendzone lagi~"

"MAJU SINI!"

***

Menjadi pacarku~

I Love You | Luck V.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang