S class yg ku jaga

Bab 279: Going Out (1)

Bab 279: Going Out (1)

"Kamu tidak menyukainya, Yoo Hyun-ah."

Bahkan jika itu dungeon kelas A, aku tidak memahami ekspresi Yoohyun saat duduk. Waspada akan adanya serangan yang tidak diketahui. Aku menepuk punggungnya dan dia melihat kembali ke arahku, putar kakinya yang panjang ke sisi ekor Peace.

"Kau tahu aku berbeda dari yang lain."

"Eh, ya."

"Aku mencoba memenuhi standar hyung. Jangan memasang wajah yang seperti itu. Karena aku juga pilihanku. Seperti yang hyung lakukan."

Untuk hidup dengan seseorang, wajar saja kamu harus membuat beberapa kompromi dan menyesuaikan. Tetap saja, itu tidak diinginkan bagi adikku untuk melakukannya karena aku. Ini mungkin keserakahanku juga.

"Aku puas dengan diriku sekarang. Mungkin aku bisa bersamamu seperti ini. Tapi terkadang.. itu menjadi sempit sesak."

Mata Yoo Hyun mereda berat. Itu mengingatkanku pada apa yang Sung Hyunjae dan roh air katakan pada sifat Yoo Hyun.

"Hei, kamu tidak perlu bersabar, kan? Itu akan aman di tempat-tempat seperti dungeon."

"Bagaimana jika kamu tidak bisa kembali setelah dilepaskan? Seperti binatang buas yang telah merasakan darah, aku dijinakkan dengan baik, hyung. Tentu saja bukan anjing. Aku tidak patuh, tetapi aku bisa mengikuti aturan masyarakat."

"... Riette juga sewenang-wenang, tetapi hukum dasarnya diikuti."

Tidak bisakah Yoohyun menjadi seperti itu?. Aku juga bisa menjagamu dan melatihmu. Jika orang-orang Haeyeon beneran peduli dengan Yoohyun, mereka akan menerima sisi yang lebih bebas. Mendengar perkataanku, Yoo Hyun menggelengkan kepalanya sebentar.

"Aku bahkah tidak tahu bagaimana aku nantinya. Karena aku sudah ditekan sejak aku masih kecil. Tapi hyung."

Irin melompat keluar dan menatap Yoo Hyun secara bergantian. Dia memukul ekornya dengan cemas. Lanjut Yoohyun

"Tentu saja, hyung tidak akan aman"

"... aku?"

"Ya, benar."

—Yoo-hyun tidak buruk!

seru Irin, yang menemukan tanganku, berteriak. Bagaimana dia mengatakan itu?

"Apakah Irin bisa berbicara denganmu?"

-Dalam tubuh hyung. Aku bisa merasakan kekuatan yang sama dengan Mana Hall.

"Oh, apakah karena Grace adalah mata air mana?"

—Pokoknya, Yoohyun tidak seburuk itu kok!

"Ya, ya. Tidak buruk. Kenapa juga Yoo Hyun sangat buruk?."

Ini mengingatkanku pada apa yang terjadi di Hong Kong. Yoo Hyun bertanya apa yang Irin katakan. Apakah dia khawatir bahwa dia mendengar cerita ini?

"Apakah kamu mencoba menyakitiku? Apakah aku membuatmu menahannya?"

Setelah pembebasan telah dilepaskan, kamu mungkin ingin menyingkirkan pelakunya.

"Karena aku memiliki rahmat, tidak akan mudah untuk menyakitiku."

Yoo Hyun mengulurkan tangan padaku untuk berbicara dengan sengaja.

"Tunggu sebentar, hyung."

"eh? kota!"

Mulut dan hidungku tersumbat. Secara alami, aku kehabisan napas.

— Kreur

Peace berhenti berkeliaran dan menggeram. Suara itu muncul dan rahmat keluar. Irin memukul tangan Yoo Hyun dengan kaki depannya.