[SEBELUM BACA FOLLOW DULU YA]⚠️⚠️
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
________
elshanum sehrish Maezura, biasa di panggil shanum. seorang gadis berusia delapan belas tahun, kini menginjak kelas 3 SMA terpaksa harus masuk ke pesantren di karna-kan ia selalu b...
Orang-orang mengira bahwa orang yang sholat, puasa, dan belajar agama adalah orang yang Sholeh dan alim. Mereka tak sadar, bahwa hal tersebut adalah sikap normal seorang muslim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di larang keras membaca cerita ini jika belum sholat!⚠️ ____________________________________________
Kini shanum sudah berada di meja makan
Ia masih memikirkan mimpi tadi, pasalnya orang yang tadi ia mimpi kan, kini sedang menyantap makanan dengan duduk di hadapan nya
Kenapa dia ganteng banget sih 'batin shanum
Ashraf yang sedang mengunyah makanan tanpa sengaja melihat shanum yang kini tengah duduk di hadapan nya. Gadis ini sedang menatap diri nya tanpa bergerak sedikit pun
Jujur ia sedikit risih di tatap yang bukan mahram nya seperti ini.
"Shanum? Kenapa diam saja... Di makan nasi nya nak, sehabis ini kamu ke masjid untuk mengaji dengan para santri di sini" ucap Bu nyai
Shanum sadar dari lamunan nya. Ia pun beralih menatap ke arah wanita paruh baya
"Maaf Bu nyai... Ini shanum makan kok hehhe" ucap shanum
"Kalo sudah selesai. Kamu akan ke masjid ya, Ashraf nanti kamu ajak shanum"
Ashraf mengangguk "apa Gus ashraf ikut ke masjid Bu nyai" tanya shanum memastikan
"Tentu nak, ashraf kan mengajar di sini"
Yaallah kesempatan Deket Deket sama Gus Ashraf'batin shanum
Shanum mengangguk "kamu habis kan makanan nya ya"ucap Eka
"Iya Bu"
________
Selesai makan, shanum mengikuti langkah ashraf dan kini kedua nya berjalan untuk ke masjid. Banyak santri-santri yang berlalu lalang sembari mengucapkan salam kepada Ashraf
"Permisi Gus"ucap santri santri yang melewati Ashraf
"Na'am" ucap Ashraf
Shanum dan Ashraf berjalan bersama tetapi dengan jarak tidak berdekatan. Namun suara shanum yang sedari tadi berbicara, tetap terdengar di telinga Ashraf
"Gus udah menikah belum?" Tanya shanum
"Belum"
"Udah punya calon Gus?"
"Belum"
"Udah ada niatan untuk menikah Gus?"
"Belum"
Ia menghela nafas lelah. Sejak tadi shanum mengajak Ashraf berbicara namun ucapan pria ini tetap tak berubah
"Gus anak ketiga ya? Bungsu atau Masi punya adik lagi"
