بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
Hidup ini singkat
Yang panjang itu pertanggung jawabannya nanti di akhirat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________________________________________________
Keesokan hari nya shanum sangat awal sudah di bangun-kan oleh Aurel. Ia bangun pukul 02:00 benar benar tak habis pikir dengan Aurel
"Rel gua mau tidur"ucap Shanum
"Aduh num... Kamu kemarin habis buat masalah ribut sama ustadzah Yuni, maka hari ini kamu harus bersikap baik!"
"Ih males! Lagi-an dia kok yang cari gara-gara sama gue"
"Udah, sekarang kita bersih-bersih masjid"
"Woy rel! Ini Jam 2 pagi! Lo gila? Gak lah gua gak mau"
"Kamu harus mau! Kalo gak nanti kamu di benci sama orang orang di sini"
"Bodo amat! Gua. Gak peduli"
"Shanum!"
Shanum menghela nafas gusar "sumpah Lo ini ribet banget"
"Ayok cepet"ucap Aurel menarik shanum untuk menuju masjid
Ia sangat tak habis pikir dengan Aurel. Bisa bisa nya gadis ini mengajak diri nya membersihkan masjid pukul dua pagi
Sampai lah mereka di depan masjid. Sebenarnya ini tidak gelap, cuman serem juga kalo hanya berdua
"Sumpah rel mending kita tidur dulu ya, kan tahajjud nanti jam tiga"
"Gak num. Mending kamu bersih bersih masjid. Ini juga untuk bersih-in nama baik kamu num"
"Ah gua gak peduli tentang nama gue. Basing orang orang mau bilang apa"
"Num... Tolong ikutin perkataan ku, kamu memang belum mendengar orang orang bilang buruk tentang kamu, tapi aku udah denger num, aku gak tega"
"Lah, kan gue yang di omongin buruk, masa Lo yang sedih sih? Kebalik bego!"
"Plis num, mungkin dengan cara ini bisa buat orang orang kagum. Aku gak tega kamu di cap biang onar di pesantren"
Shanum melotot "heh bangsat! Siapa yang berani bilang gitu ke gua, bilang siapa rel! Biar gua labrak"
"Udah intinya ayok kita bersih-bersih"
KAMU SEDANG MEMBACA
hi Gus Ashraf!(END)
General Fiction[SEBELUM BACA FOLLOW DULU YA]⚠️⚠️ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ________ elshanum sehrish Maezura, biasa di panggil shanum. seorang gadis berusia delapan belas tahun, kini menginjak kelas 3 SMA terpaksa harus masuk ke pesantren di karna-kan ia selalu b...
