Gus bawel

1.8K 162 12
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_____

Ashraf membawa belanja-an nya ke mobil. Sesampainya di mobil, ia melihat shanum dengan wajah yang pucat

"Ashraf sebelum kembali ke pesantren, kita ke rumah sakit dulu untuk cek shanum"

Mendengar itu shanum menggeleng, ia benar benar takut dengan rumah sakit

"Gak, gak Bu, shanum gak mau"

"Loh kenapa toh? Biar kamu sehat nak"

"Gak Bu, Shanum gak mau ke rumah sakit"

"Kenapa?"

Shanum menggigit bibir bawahnya, ia benar benar bingung mau menjawab apa

"Takut di suntik Bu"

Memang benar. Shanum sangat takut untuk di suntik, bahkan ia selalu kabur setiap sekolah nya mengadakan imunisasi, sampai sampai bunda nya menghela nafas panjang ketika harus mencari Shanum saat kabur

Ucapan Shanum barusan, benar benar membuat Ashraf ingin tertawa, tingkah nya sangat tidak sebanding dengan ketakutan yang di punya

Ashraf terkekeh mendengar itu, shanum menyadari kalo Ashraf tengah menertawakan diri nya

"Gus! Jangan ketawa dong"

"Shanum shanum, kalo di suruh ngaji susah. Tidur di kelas, ternyata takut sama jarum suntik"ejek Ashraf

Mendengar itu, shanum mengerutkan kening nya, tidak pernah Ashraf bersikap seperti ini pada nya

Tanpa sadar Ashraf mengejek shanum, Tidak pernah dalam hidup Ashraf, mengejek seorang gadis tanpa ada ikatan

Eka menggeleng-geleng. Menurut Eka ini adalah moment langkah, dugaan nya tentang Ashraf menyukai shanum, membuat ia semakin yakin bahwa itu adalah kebenaran yang belum di sadari oleh putra nya

"Ashraf cepat bawa Shanum ke rumah sakit"

"Iya Uma"

___

Setelah sampai di rumah sakit, kini shanum dan Eka tengah Konsul kepada dokter, sedangkan Ashraf ?

Pria itu duduk di dalam mobil

"Jadi bagaimana dok, apa kah kondisi shanum baik baik saja?"

"Shanum kurang sehat, ia cukup kelelahan. Kamu bisa minum vitamin ya"

Shanum mengangguk. Sebenarnya ini bukan kelelahan ini, tapi lebih ke masalah hati

Ia benar benar sakit, bisa bisa nya Mila sahabat yang sudah ia anggap saudara ternyata sudah membohongi nya

"Yasudah terimakasih ya dok, yuk nak shanum"

"Iya Bu nyai"

____

hi Gus Ashraf!(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang