Kini pemakaman guru itsura sudah selesai itsura sendiri berjalan ke kediaman sang guru.
Ia juga sudah menjenguk salah satu murid yang selamat pada kejadian itu.
Ketika sampai di kediaman sang guru itsura langsung berjalan masuk kedalam ia kediamannya baik baik aja soalnya pertarungan nya lumayan jauh dari wilayah rumah itu terlebih kediamannya di kasih mantra penghilang supaya jangan rusak itu rumah.
Itsura berjalan kedalam kamar sang guru untuk merapikan barang barang milik sang guru.
Ia membongkar seluruh lemari milik sang guru untuk memasukkan pakaian miliknya kedalam peti yang sudah ia siapkan.
Siapa sangka bahwa sang guru masih menyimpan baju miliknya, iya baju itsura yang sobek gara gara kejadia dulu dia sama iguro kabur dari rumah mereka.
Seketika ia pun mengingat kejadian di mana ia tengah putus asa untuk terus bertahan hidup.
Flashback on.
"Ah aku terjatuh, kaki patah, lengan sobek lumayan dalem, kepala kaga apa apa sih paling berdarah doang".
Itsura tidak bergerak sedikitpun dari semak semak yang ia tiduri itu, ia hanya melihat ke arah bulan sambil menunggu seorang oni datang dan memakannya atau tidak binatang buas.
"Hei aku benar benar kasian pada dirimu" ucap seseorang.
Ketika itsura menatap orang itu.
"Ah muzan kibutsuji kah ku kira siapa" ucap itsura dengan nada yang lemah.
"Jadi kau kesini untuk me makanku atau apa? " tanya itsura lagi.
"Melihatmu seperti ini rasanya nafsu makanku sudah hilang" ucap muzan sambil mengalihkan pandangan.
"Hei aku bertanya padamu apa kau mau menjadi oni? " tanya muzan.
"Tawaran yang bagus tapi jawabanku tidak" ucap itsura.
"Padahal kau bisa hidup ribuan tahun loh hanya dengan menjadi oni saja" ucap nya.
"Berisik jika kau tidak ada kerjaan lain pergi dari hadapanku!!" ucap itsura.
"Astaga kau pemarah sekali" ucap muzan sambil melukai jarinya dan meneteskan darahnya pada luka di lengan itsura.
"Apa yang kau- agh.... Sakit.... Ahhhhhh.... Sialan kau.... MUZAN" teriak itsura sambil kesakitan.
Muzan hanya terkekeh mendengar teriakan itu seketika luka yang ada diseluruh badan itsura kembali tertutup.
"Baiklah sampai disini saja sampai jumpa burung kenariku, aku akan menunggu pertemuan kita selanjutnya" ucap muzan sambil melambaikan tangannya dan berjalan kedalam hutan.
"MUZAN KIBUTSUJI AKU PASTI AKAN MEMBUNUHMU!!! " teriak itsura.
Karena tubuhnya masih lemah ia tetap tiduran diatas semak semak itu sambil menangis tanpa suara.
"Hei kau baik baik saja? " tanya seseorang.
"Menjauh lah aku seorang iblis bisa saja aku memakanmu"ucap itsura.
" jika kau me makanku akan ku pastikan untuk membunuhmu " ucapnya.
"Kau seorang pemburu iblis? " tanya itsura sambil melihat kearahnya.
"Bukan pemburu iblis lagi sih sekarang lebih tepatnya mantan pemburu iblis"balasnya.
Beberapa saat keheningan melanda dan ia pun langsung tanya kepadaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Iguro Little Sister [kimetsu no yaiba x oc]
FanfictionBagaimana jadinya ketika kalian meninggal bukannya masuk ke surga atau neraka malah terlempar ke isekai. Senang,sedih,marah atau tersiksa. Semua itu dirasakan oleh Itsura seorang gadis SMA yang sangat populer di sekolahnya namun memiliki masalah kel...