one

10 3 1
                                    

Hallo, kita tes ombak kali yah, biar aku tau siapa sih yang excited part one-nya. 

sebelum membaca harap vote dan komen terlebih dahulu jangan jadi siders saja, trimakasih.

~

Suatu pagi di sebuah mansion, terdapat seorang pria sedang tertidur pulas di ranjang besarnya. Namun, tidurnya terganggu dengan cahaya matahari yang masuk lewat jendela kamar itu.

"Nnngghh..." Lenguh pria itu pelan.

Akhirnya pria itu bangun dari tidurnya dan duduk untuk mengumpulkan nyawanya sebentar.

Setelahnya ia langsung mengambil handuk baru di laci karena handuk yang lama sudah kotor dan bergegas mandi.

Cleck....

Pintu kamar mandi pun terbuka, seorang pria muncul dengan handuk yang bertengger di pinggangnya dan handuk kecil di bahunya.

Ia berjalan menuju wardrobe dan mulai memilih baju yang akan dia pakai termasuk beberapa masih tercantum pricetag tanda pria itu belum sama sekali memakai pakaiannya itu.

Setelahnya, ia menuju nakas dekat ranjang untuk memakai parfum serta mengambil kunci mobil sport kesayangannya.

Ia pun turun kebawah menggunakan tangga lalu ke ruang makan.

"Ini den Mingyu, silakan dimakan cerealnya." Ucap maid-nya tersebut.

Ya, nama pria tersebut adalah Kim Mingyu putra kesayangan keluarga Kim namun sang ayah lagi menginap bersama ibunya di Canada untuk urusan pekerjaan.

Setelah sarapan, ia pun ke ruang kerjanya untuk mengambil tas kerjanya.

"Bi, saya kerja dulu ya pulang jam 12 siang dan pastikan setelah saya pulang sudah ada makan siang. " Pesan Mingyu kepada sang maid.

"Iya den, nanti saya bilangkan ke yang lain." Ucap maid.

Mingyu pun melangkahkan kakinya dan memakai sepatunya lalu berjalan menuju mobil yang sudah disiapkan bodyguardnya.

"Hati - hati di jalan tuan muda." Ucap satpam rumahnya.

"Makasih pak Adri, jaga rumah tetap aman ya pak." Ucap Mingyu.

"Baik tuan muda, saya akan laksanakan perintah tuan." Ucap pak Adri.

Mingyu pun mengendarai mobil itu menuju tempat kuliahnya.

[Btw disini Mingyu itu kuliah sekaligus kerja ya.]

Disisi lain tempat...

Seorang pria yang cenderung manis sedang merapikan diri dan bersiap berangkat kuliah.

Ia pun berjalan ke tempat riasnya dan mengambil bedak putih lalu mengoleskan bibirnya menggunakan lip balm.

Setelah ia mengambil tas selempang berwarna hitam lalu turun ke bawah.

"Good Morning Mom, Dad." Ucap pria itu.

"Morning sayang." Ucap sang ibu.

"Morning kookie." Ucap sang ayah.

Ya, namanya adalah Jeon Jungkook satu-satunya anak tunggal keluarga Jeon. 

"What do you want to eat, kookie?" Ucap Ibunda.

"Cereal plus white milk mom." Ucap Jungkook.

"Maid!" Teriak sang ibu.

"Iya kenapa nyonya?" Ucap maid mereka.

"Tolong siapkan cereal sama susu putih buat kookie jangan lupa bawa banana milk okay?" Jelas Seo-jeong, ibunda Jungkook.

"Baik nyonya, ada lagi?" 

"Sama white coffee 1." Ucap Jung-sik, ayahanda Jungkook.

"Baik tuan besar, ada lagi?"

"Oh ya lupa sama teh tawar 1." Ucap Seo-jeong.

"Ada lagi?" 

"Sudah itu saja." 

"Baik nyonya, saya permisi." Sang maid pun meninggalkan mereka.

Setelah sarapan, Seo-jeong dan Jung-sik pamit.

"Kookie, kami berangkat duluan nanti ada rapat." Ucap sang Ayah.

"Okay dad." 

"Baiklah sayang, sampai jumpa lagi." Ucap sang Ibu.

"Bye mom, dad, see you." Ucap Jungkook.

"See you too sayang." Ucap mereka bersamaan.

Setelah 5 menit orangtuanya berangkat, Jungkook pun berangkat karena ada kelas.

"Pak Yasri, jaga rumah tetap aman ya." Ucap Jungkook.

"Baik den, hati-hati di jalan." Ucap pak Yasri, satpam rumahnya.

"Makasih pak." Ucap Jungkook.

Jungkook pun mengendarai mobil itu menuju tempat kuliahnya.





























TO BE CONTINUE....

Halo semuanya, balik lagi sama aku.

Suka gak cerita barunya? Kalau suka vote dan comment yah.

Trimakasih.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. Kim | Gyukook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang