14

20K 1.9K 96
                                    

Elvan merasa aneh dengan adanya Gumara yang kini berada di tengah antara ia dan juga Arien sekarang mereka berniat pergi ke pasar malam

"Daddy yakin mau ikut?"tanya Arien

"Hmm"sang anak hanya mengangguk lalu menarik tangan Elvan wajah Gumara langsung datar

"Aku kangen tau nggak rasanya ada yang kurang gitu pas kamu gak disekolah"ujar Arien cemberut membuat Elvan terkekeh

"Kamu bisa aja ah, sini peluk"ujar Elvan saat hendak berpelukan Elvan di tarik ke belakang oleh Gumara

"Saya masih disini"ujar Gumara dingin membuat wajah Arien dan Elvan cemberut

"Bapak gue kayaknya beneran suka deh sama si Elvan nggak suka nya nampak banget pas gue dekat sama Elvan"batin Arien ngeliat tingkah ayahnya

"Iih daddy ganggu aja!"seru Arien cemberut Gumara hanya acuh

"Udah ayok masuk"ujar Elvan tersenyum pada Arien

"Kita ke sini mau ngapain?"tanya Elvan

"Kencan/jalan-jalan"jawab Arien dan Gumara bersama membuat Elvan bingung

"Benarnya yang mana?"ujar Elvan menatap ayah dan anak itu

"Jalan-jalan"

"Kencan"

"Udah ah! mungkin kita cari makan dulu"pusing Elvan sama sikap aneh dua orang di depan nya

"Daddy"panggil Arien pelan ia melihat Elvan yang jalan lebih dulu didepan

"Hmm"

"Dad kita bersaing secara sehat aja gimana?"ujar Arien membuat mata Gumara lebar bingung

"Maksud kamu?"tanya Gumara kini menatap wajah serius anaknya

"Daddy suka kan sama Elvan?"ucap Arien membuat bungkam Gumara

".....''

"Arien nggak ngelarang kok suka malah cuman karna Elvan pacar Arien, jadi kita harus bersaing secara adil"tawar Arien sambil tersenyum

Ini pasti bukan anak nya sejak kapan anaknya tau hal seperti ini pikir Gumara kok bisa-bisanya gitu ada ide kek gitu di otaknya

"Kamu nggak sakit kan?"tanya Gumara dengan khawatir

"Arien gak sakit ih! daddy mau nggak nih? kalo nggak daddy harus kasih Elvan restu buat dekat sama aku"seru Arien kesal

"Sebenarnya daddy kurang yakin sama perasaan daddy, cuman tidak ada salahnya mencoba"balas Gumara menerima uluran tangan Arien

"Deal! kita mulai dari sekarang"ujar Arien mengedipkan matanya pada Gumara sambil tertawa jahat

(✿ ✿ ✿)

Sekarang ketiganya makan di restoran tak jauh dari pasar malam entah kenapa Elvan merasa kalau tingkah ayah dan anak ini semakin aneh

"Makan makanan nya dan jangan melamun"tegur Gumara sambil memasukkan potongan daging yang sudah ia potong ke dalam piring Elvan

"Njir bapak gue bisa sweet juga"batin Arien gemas

"Sayang~mau itu"Arien menunjuk makanan yang ada di depan Elvan dengan maja wajah Gumara langsung datar

"Ini makan"belum sempat Elvan mengambil Gumara lebih dulu memberikan Arien makanan yang ia minta serta piringnya

"Makasih dad"tersenyum paksa Arien menatap wajah ayahnya agak kesal

✧ OM GUMARA ✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang