✧ OM GUMARA ✧

59

Selamat membaca...

Elvan terkejut ketika ia dan Gumara kembali ke hotel melihat kamar yang ia tempati tadi malam sudah berubah total

"Selamat atas pernikahan nya"ucap Gumara tersenyum hangat membuat Elvan malu

"S–selamat atas pernikahan nya"balas Elvan ikut tersenyum dan mengeratkan genggaman nya pada tangan Gumara

"Kamu istirahat dulu,hari ini pasti sangat melelahkan untukmu"ujar Gumara

"Langsung mandi?"tanya Elvan ketika Gumara melepaskan jas hingga hanya meninggal kemeja putih nya

"Iya sayang,begitu aku selesai mandi langsung kamu lagi"jawab Gumara mencium kening Elvan lalu masuk ke kamar mandi

Elvan berbaring di kasur sambil memandang langit-langit, memikirkan hal yang ia lewati hari ini pernikahan yang sederhana tapi mewah itu membuatnya tidak berhenti tersenyum

"Arghhhh–gila gue udah punya laki woi!"teriaknya girang sambil memukul-mukul kasur

"Anjir ini gue teriak kagak kedengaran 'kan ama om Gumara!"Elvan berhenti lalu melihat ke pintu kamar mandi

Semoga saja tidak terdengar oleh Gumara pikirnya,padahal dari dalam kamar mandi Gumara udah senyum-senyum

Main handphone sambil balas chat dari teman-temannya Elvan sampai tidak sadar kalau Gumara sudah selesai mandi

"Sayang kamu mandi dulu,biar cepat istirahat"ujar Gumara membuat Elvan terkejut

"Kamu udah selesai mandi?"

"Sudah, sana mandi badan kamu bau"ucap Gumara sengaja menggoda Elvan

"Hah!masa sih perasaan wangi-wangi aja"seru Elvan sambil mencium bajunya

Yang membuat Gumara tertawa dan Elvan sadar kalau Gumara sedang menggoda nya

"Ishh awas ya kamu!"Elvan bangun dan menarik handuk yang melilit pinggang Gumara hingga lepas lalu kabur ke dalam kamar mandi

"Ehh astaga dragon!"Gumara buru-buru mangambil handuk yang jatuh di lantai dan menutup selangkangan nya

"SAYANG!!"

"HAHAHA!"

"Nakal ya kamu!tunggu pembalasan dari aku!"ujar Gumara tidak di hiraukan oleh Elvan yang masih tertawa

Sambil menunggu Elvan selesai mandi Gumara menyempatkan diri untuk mengecek beberapa file di laptonya

"Om baju aku mana?"Elvan yang keluar sambil mengusap rambutnya yang basah menggunakan handuk

"Aku taruh di kasur sayang"ujar Gumara tanpa menatap Elvan dan masih pokus pada laptopnya

"Kamu lagi ngapain?"tanya Elvan duduk di samping Gumara

"Aku hanya memeriksa beberapa dokumen yang belum sempat aku periksa kemaren"balas Gumara

"Oh"

Setelah itu tidak ada lagi suara hanya deru nafas dari keduanya, yang membuat Elvan tiba-tiba merasa canggung