Dirumah Baekho dan Aaron menatap Jr yang sedari tadi mondar mandir layaknya sperti setrika, mereka sedari tadi bertanya namun tidak digubris sang empu yang spertinya sibuk dengan pikirannya sendiri"Woy lo kenapa sih dari tadi bolak balik!?" teriak Aaron mulai emosi
Jr terperanjat kaget "Oh sejak kapan kalian disitu?"
"Sejak jaman purba" saut Baekho kesal "Lagian lo kenapa dah ga biasanya gitu kek khawatir banget"
Jr menghela nafasnya dalam "Woozi ga ada dirumah dia belum balik sedari tadi dan hp nya ga aktif ditambah... Saat gw keruangan gw berkas berkas yang berisi info tentang The Demon's sedikit berantakan dan tempatnya berubah"
"Lo ga bercanda kan? Lagian.. Siapa yang berani keruangan lo coba?" ujar Aaron
Jr menggelengkan kepalany "Gw ga bercanda ron berkas nya juga ga beraturan kek ada yang obrak abrik tu berkas"
"Ini agak mencurigakan.. Ditambah Woozi juga ga ada kabar sekarang" gumam Baekho, ia berdiri dari duduknya beranjak pergi meninggalkan kedua temannya
Baekho berjalan mengecek kamar Woozi Wonwoo dan Minghao bergantian, tidak ada hal yang mencurigakan dikamar mereka, tapi Baekho masih ingin mencari sesuatu dikamar ketiganya hingga ia menemukan secarik kertas dilaci nakas Minghao
Baekho menatap kertas tersebut, tidak ada yang menarik disana tapi nampak ada sesuatu dibeberapa baris kata hingga matanya tertuju dengan satu kalimat "Gege" , Baekho mencengkram kertas ditangannya entah kenapa perasaan cemas menumpuk didadanya, ia kembali menghampiri kedua temannya
"Saat jam minum obat mereka klian pastiin ga mereka minum atau gaknya tu obat?" tanya nya to the point
"Mereka minum gw cek bahkan gw juga liat mereka nelen tu obat, kenapa emang?" Aaron menatap Baekho bingung
Baekho menggeleng pelan "Jadi ini cuman kebetulan? Tapi kalau mereka bener minum obat itu setidaknya ini ga akan jadi masalah bagi kami" batinnya
"Udah jan dipikirin mungkin Woozi lagi keluar sama yang lain trus hpnya mati" ucap Baekho menepuk bahu Jr
"Yah gw harap gitu"
° ° ° ° °
Hoshi mengelus surai pirang milik Woozi lembut, sesekali ia mengecup kepala Woozi yang tengah tertidur dipelukannya, Hoshi sangat bahagia sekarang walau ia tahu ini hanya sementara tapi setidaknya apa yang selama ini ia inginkan terjadi sekarang, duduk menghadap danau berdua dengan Woozi menikmati hembusan angin dan pemandangan yang indah terbentang dihadapan mereka sebuah impian kecil yang diinginkan Hoshi
"Mnh.."
Hoshi menundukkan kepala nya melihat Woozi yang melenguh pelan sembari menggeliat kecil menyamankan posisi tidur nya dipelukan Hoshi, Hoshi tertawa pelan menatap wajah gembul yang tertidur pulas dipelukannya
"Gw sayang banget sama lo ji.. Gw harap lo bisa ingat semuanya lagi dan ingat akan ucapan layaknya janji kita yang ingin hidup normal.. Yang hanya ada lo dan gw lalu teman teman kita yang lainnya dan ga akan ada yang bisa ganggu kita lagi.. Hingga impian lo untuk hidup normal dan damai tercapai" gumam Hoshi pelan mengecup kening Woozi penuh kasih sayang
Hoshi menyandarkan tubuhnya pada sandaran bangku dengan pelan karna tidak ingin pujaan hatinya terbangun, tanpa sadar dalam diam Woozi mendengar semua yang dikatakan Hoshi namun ia tidak berniat untuk membuka matanya karna ia masih ingin memeluk tubuh hangat Hoshi lebih lama lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
My Psycho [Soonhoon] 2
RandomIni lanjutannya dari chp 20-sterusnya yang mau baca chp sebelumnya ada di akun @Ragacstn2 bxb area homophobic move!