Warning: adanya adegan dewasa
Hoshi menatap foto yang terpajang didompetnya, foto dirinya sewaktu kecil memeluk tubuh anak kecil lainnya dengan wajah bahagia, foto dimana ia dan Woozi masih baik-baik saja sebelum insiden mengerikan menimpa kekasih kecilnya itu
Mingyu masuk kedalam ruangan dan melihat Hoshi yang masih menatap foto didompetnya, Mingyu menghampiri temannya itu, merangkul bahu Hoshi memberinya sedikit semangat
"Lo kangen dia ya?" ucap Mingyu
Hoshi menghela nafas berat "Banget gyu.. Lo juga pasti kangen sama Wonwoo"
Mingyu tertawa kecil menanggapi ucapan Hoshi "Yah banget malah haha"
Keduanya terdiam sejenak tenggelam pada pikiran mereka
"Apa.. Rencana kita akan berhasil?" gumam Mingyu yang masih bisa didengar oleh Hoshi
"Yah semoga aja berjalan lancar" jawab Hoshi "Walau firasat gw mengatakan lain" lanjutnya
Mingyu menyandarkan punggungnya kesofa, ia menghembuskan nafas lelah, besok adalah hari dimana pertarungan dimulai, dimana ia akan berhadapan dengan sekumpulan kriminal dan juga berhadapan dengan kekasihnya
Mingyu berdiri dari duduknya hendak keluar ruangan, Hoshi hanya melirik Mingyu tanpa berniat bertanya kemana anak itu ingin pergi ia terlalu sibuk memikirkan strategi tambahan untuknya menghadapi Woozi nantinya
Mingyu masuk kedalam mobilnya, melaju melintasi jalan kota yang padat, saat ini ada satu tempat yang ingin ia kunjungi, bukit belakang sekolahnya dulu, Mingyu memarkirkan mobilnya tidak jauh dari area hutan, ia memasuki hutan dan berdiri menghadap padang rumput yang menari indah karna tiupan angin
Mingyu mendudukkan dirinya, ia mengeluarkan hpnya, menatap foto yang ia ambil saat masih sekolah dulu, foto Wonwoo dengan mahkota bunga dikepalanya membuatnya terlihat cantik, Mingyu mengelus layar hpnya, tersenyum tipis menatap wajah seseorang yang ia cintai
Krackk
Mingyu reflek menoleh saat mendengar seseorang menginjak ranting pohon tidak jauh darinya, ia tertegun melihat siapa yang berada tidak jauh darinya, Wonwoo
"Wonu.." gumamnya pelan, perlahan ia bangkit dari duduknya menghampiri sosok tersebut
Mingyu menangkup kedua pipi Wonwoo, perlahan ibu jarinya mengusap pipi Wonwoo dengan lembut, Wonwoo tidak bergeming ia hanya menatap wajah Mingyu tanpa ekspresi, khas dia sekali
Tanpa basa basi lagi Mingyu segera memeluk tubuh jakung Wonwoo, Wonwoo pun tidak keberatan dan membalas pelukan Mingyu, cukup memakan waktu yang lama mereka pun melepaskan pelukan mereka, walau Mingyu sangat enggan tapi ia juga harus melepas pelukannya
"Ayo duduk" ajak Wonwoo, ia menarik tangan Mingyu perlahan mengajaknya duduk ditempat Mingyu duduk tadi
Saat mereka sibuk memandangi langit malam, Mingyu berpindah posisi duduk dibelakang Wonwoo, ia memeluk tubuh Wonwoo tanpa memperdulikan apa yang dikatakan siempu, beberapa menit pun berlalu akhirnya Wonwoo memutuskan untuk memulai pembicaraan, walau ini bukanlah tipenya tapi ia harus memulai pembicaraan agar lepas dari suasana canggung ini
"Sejak kapan lo disini?" Tanya Wonwoo
"Barusan" jawab Mingyu yang mulai mengeratkan pelukannya "Gw kangen banget sama lo"
Wonwoo mengelus surai hitam Mingyu "Gw juga kangen sama lo" balasnya
Mingyu menumpukan dagunya pada bahu sempit Wonwoo "Kenapa lo ga pernah ngasi kabar ke gw? Padahal lo udah ingat semuanya.." lirih Mingyu

KAMU SEDANG MEMBACA
My Psycho [Soonhoon] 2
DiversosIni lanjutannya dari chp 20-sterusnya yang mau baca chp sebelumnya ada di akun @Ragacstn2 bxb area homophobic move!