Pagi yang cerah sangat bagus untuk memulai aktifitas hari ini, Jeonghan menduduki dirinya dibalkon kamarnya dengan secangkir teh yang bertengger cantik di jari lentiknya, Jeonghan menatap kerumunan manusia yang memenuhi jalanan kota untuk berpergian ke tujuan mereka
"Hah~ damainya~" Jeonghan menyenderkan tubuhnya menyeruput tehnya dengan tenang
Saat Jeonghan menikmati teh nya, tiba tiba seseorang memeluknya dari belakang, dan ternyata itu adalah S.coups
"Aku ada kabar bagus" ujar S.coups yang sekarang duduk dihadapan Jeonghan
Jeonghan menganggukkan kepalanya "Apa itu?" ucapnya lalu melanjutkan acara minum tehnya
"Woozi Wonwoo dan Minghao udah mulai ngingat kita-"
"Ppffft- apa? Serius!?"
S.coups hanya bisa tersenyum saat Jeonghan menyembur wajahnya dengan air teh dari mulutnya, saat sadar Jeonghan buru buru mengambil tisu dan membersihkan wajah S.coups yang penuh dengan air teh
"Serius? Mereka udah mulai ingat sama kita? Kita harus kasi tau ke yang lain" Jeonghan hendak pergi namun ditarik lagi oleh S.coups hingga Jeonghan duduk tepat dipangkuannya
S.coups menahan tubuh Jeonghan dipangkuannya "Ssttt tenang dulu sayang jan terburu buru, mereka punya rencana tersendiri saat ini dan kita ga perlu ikut campur"
Jeonghan menatap S.coups bingung "Kenapa? Bukannya bagus kalau kita membantu?"
"Biarkan mereka bermain lagipula sudah terlalu banyak pemain saat ini jadi kita hanya perlu menonton dari jauh" S.coups menampilkan senyuman penuh arti
Jeonghan menghela nafas pelan, ia menyenderkan tubuhnya pada tubuh S.coups "Aku harap mereka menyelesaikan ini secepat mungkin agar kita semua bisa berkumpul lagi"
"Yah aku juga berharap begitu" ucap S.coups
° ° ° ° °
Hoshi menatap layar laptopnya dengan bosan, ia ingin sekali menyelesaikan pekerjaannya yang sudah mulai menumpuk namun pikirannya tidak bisa diajak kompromi
BRAK
Hoshi terperanjat kaget akibat suara dobrakan pintu yang amat keras membuatnya jatuh dari kursinya
"Aihh paan sih anjing dateng dateng dobrak pintu" umpat Hoshi sambil mengelus pantatnya
Jun selaku pendobrakan pintu tak menggubris umpatan kekesalan Hoshi dia malah memegang kedua bahu temannya dengan wajah sumringah
"Bro malam ini malam yang penting kita bakal ngumpul dibase bareng anak anak yang lain" ujar Jun menatap Hoshi
Hoshi menatapnya kebingungan "Trus? Gw juga tau kali"
"Tapi lo pasti ga tau kalau ada orang yang ikut dan lo tau mereka itu siapa?" Jun mengguncang bahu Hoshi penuh semangat
Hoshi menepis tangan Jun dari bahuny "paan dah emang nya siapa?"
Jun tersenyum lalu membisikkan sesuatu yang membuat Hoshi menatapnya dengan tak percaya
"Lo serius?" ucap Hoshi
Jun mengangguk "Lo liat aja ntar malam"
° ° ° ° °
Suho menatap orang orang didepannya yang duduk manis diruangannya"Jooheon Wonho Shownu kenapa kalian bisa ada disini sekarang? Dan bagaimana bisa?" ucap Suho menatap ketiganya intens
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psycho [Soonhoon] 2
AcakIni lanjutannya dari chp 20-sterusnya yang mau baca chp sebelumnya ada di akun @Ragacstn2 bxb area homophobic move!