My Psycho [Soonhoon] 2

Part 30

Besok, besok akan adanya pertempuran besar terjadi dimana dua kubu ingin mencapai tujuan mereka masing masing, yang satu bertujuan untuk mengambil kembali orang orang mereka dan yang satu lagi bertujuan ingin menjadi yang terkuat dan merebut wilah orang orang itu hingga menjadi pemimpin untuk para kriminal

Wonwoo menatap hamparan bunga dengan tatapan kosong, saat ini ia berada ditaman sendirian sibuk dengan pikirannya, banyak yang ia fikirkan saat ini tentang Minghao yang mendadak cuek dan sibuk menghabiskan waktu dengan Aaron, padahal sebelumnya ia sangat tidak nyaman dengan pria itu lalu sekarang kenapa Minghao malah bertingkah seperti pacarnya sekarang?, lalu Woozi yang juga tiba tiba dingin dengannya bahkan mereka sudah tidak berinteraksi satu sama lain sekarang

Wonwoo menghela nafasnya berat, kepalanya mulai berdenyut karna terlalu banyak berfikir, Wonwoo mengeluarkan selembar foto dimana ia dan seluruh anggota The Demon's berfoto dengan wajah bahagia, ia tersenyum tipis saat melihat satu persatu wajah teman temannya

"Apa kita bisa berkumpul seperti dulu lagi? Apa impian kita semua akan terwujud kan? Gw harap kalian ngga ikut dalam pertempuran besok.. gw ngga siap untuk kehilangan kalian bahkan memikirkannya sekarang begitu menyakitkan" Wonwoo memejamkan matanya erat mencoba menyingkirkan fikiran negatif dikepalanya "Haha ngga mungkin juga kalian mati gitu aja kan? Kan kita The Demon's mana mungkin kita bisa kalah" gumamnya menguatkan dirinya

Wonwoo menyimpan kembali foto tersebut kedalam saku jaketnya, ia kembali menatap lurus kedepan tanpa sadar seseorang perlahan menghampirinya

"Sendirian aja nih~"

Wonwoo terlonjak kaget saat seseorang berbisik tepat ditelinganya, ia segera berdiri menjauh menatap was was pada orang yang sedang memakai topeng didepannya

"Siapa lo?" ucapnya dingin dengan tangan yang siap mengeluarkan belati dari belakang jaketnya siap siaga jika orang itu menyerang

"Wow santai wonu~ masa lo ga kenal gw? apa lo lupa dengan suara ini??" orang tersebut menggeser topengnya hingga memperlihatkan setengah wajahnya "Ini gw won eh tapi jan sebut nama gw ya ini buat jaga jaga ada yang nguping" lanjutnya tersenyum

Wonwoo sedikit terkejut melihat orang itu namun sesegera mungkin ia menetralkan wajahnya untuk tetap terlihat tenang, "Kenapa lo bisa disini? Lo kan buronan tingkat atas antar negara bukannya akan berbahaya jika lo berkeliaran disini?"

Orang itu tertawa saat mendengar kalimat terakhir Wonwoo "Astaga kan bahayanya ada di gw won gimana sih" ucapnya santai

Wonwoo menghela nafas, "Dasar orang gila" ucapnya singkat

"Oh iya gw cuman mau bilang nih ke lo, won besok itu hari spesial bukan? Akan terjadi pertumpahan darah karna adanya pengkhianat yang membocorkan rencana para agen"

Wonwoo tentunya sudah memikirkan hal itu namun ia hanya menebak dan tidak ia sangka itu benar terjadi, adanya pengkhianat diantara mereka, tapi siapa? siapa yang mengkhianatinya dan teman temannya? bahkan sampai membocorkan rencana mereka semua ke Baekho dan yang lainnya

"Apa lo tau siapa?" tanya Wonwoo tanpa basa basi lagi

Orang tersebut hanya diam, ia berjalan perlahan kearah Wonwoo dan berbisik tepat ditelinga Wonwoo

Wonwoo membulatkan matanya terkejut sangat terkejut, ia mendorong kuat orang itu dengan emosi yang meluap luap "Lo gila ya!? Ga mungkin dia mengkhianati kami semua!! Dan juga kenapa dia harus mengkhianati kami? Apa gunanya buat dia? Lo mau adu domba kami hah!?"

"Gw ga becanda won, itu benar dan itulah faktanya, dia juga bersekongkol dengan Aaron bahkan juga ada dua orang lain yang membantunya" jawab orang tersebut santai