Hoshi masih setia berdiri ditempatnya memandang seseorang yang sangat ia cintai dari jauh, ia menatapnya sangat lama ia ingin sekali memeluk tubuh mungil itu namun ia tidak bisa, saat Hoshi sibuk menatap Woozi hp nya berdering"Halo?"
"Hoshi lo dimana?"
"Gw segera kesana"Setelah mematikan telfon ia menolehkan kepalanya, tempat yang sebelumnya Woozi berdiri sekarang sudah kosong, Hoshi menghela nafasnya pelan beranjak pergi hendak ke suatu tempat
Hoshi masuk kedalam mobil yang terparkir tidak jauh dari tempatnya berdiri, ia menghidupkan mobilnya meninggalkan tempat tersebut
• • • • •
Hoshi melihat pintu didepannya cukup lama, dia sudah berdiri disana sekitar 5 menit lamanya hingga ia pun mulai mengetok pintu tersebut, tidak menunggu lama pintu tersebut terbuka menunjukkan seorang pria bertubuh tidak terlalu tinggi berdiri disana
"Ohh udah sampai, sini masuk" ajak orang tersebut
Hoshi mengangguk lalu mengikutinya dari belakang, dia mendudukkan dirinya disofa
Hoshi menghela nafas pelan "Jadi lo maunya gimana? berhubung gw mau bantuin jadi to the poin aja"
Pria itu diam sejenak lalu menatap wajah Hoshi "Gw ragu jae bakal nerima gw lagi apa ga"
"Dia pasti nerima lo lagi, lo hanya perlu bikin dia percaya lagi sama lo taeyong" ujar Hoshi
T
aeyong menghela nafas "Lo kira balikin kepercayaan orang itu semudah membalikkan telapak tangan? Susah anjim"
Hoshi menggidikkan bahunya "Ya berarti lo yang harus berjuang sekarang, ini semua kan kesalahan lo gegara kebodohan lo dia jadi ninggalin lo kan padahal dia dulu susah payah merjuangin lo"
"Iya.. Gw bodoh banget ya" Taeyong tersenyum miris
"Iya udah bodoh tolol lagi komplit keknya" saut Hoshi
Taeyong mendengus kesal mendengar ucapan Hoshi, dia menyandarkan dirinya menatap langit langit rumahnya, ini masalah yang sangat rumit baginya walau masalah ini dialah yang membuatnya, kenapa bisa dia sia-sia kan orang setulus Jaehyun, Taeyong kembali menegakkan dirinya menatap Hoshi yang tengah sibuk memainkan handphone nya
"Gimana perkembangan soal misi Jaehyun?"
"Sedikit ada kemajuan karna target mereka bisa dibilang sangat peka dan cerdas" ujar Hoshi tanpa mengalihkan pandangannya
Taeyong mengangguk "Pacar lo peka+cerdas kok lo bisa dongo ya"
"Pa maksud?" saut Hoshi
Taeyong hanya tertawa melihat reaksi Hoshi, dia berdiri mengambil jaketnya berjalan keluar, Hoshi hanya menatapnya bertanya tanya dan mengikuti Taeyong dari belakang saat pria itu menyuruhnya untuk mengikutinya
• • • • •
Woozi hanya pasrah mengikuti pria jakung didepannya yang sedari tadi jalan tanpa tujuan, dia mensejajarkan jalannya menarik lengan Jaehyun membuat si empu menoleh kearahnya
"Kita kemana?" ujar Woozi to the point
"Cafe mungkin?" balas Jaehyun nampak tidak yakin membuat Woozi menatapnya curiga "Udah ikut aja napa si" lanjutnya yang kembali berjalan mendahului Woozi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psycho [Soonhoon] 2
RandomIni lanjutannya dari chp 20-sterusnya yang mau baca chp sebelumnya ada di akun @Ragacstn2 bxb area homophobic move!