👟 PROSES 👟

620 42 2
                                    


Idhul Fitri 2009

"Mau makan sama Aqi!"

"Hum! Aqi juga mau makan sama Yaya!"

Una yang melihat adik kecilnya rewel tidak duduk di sebelah sepupunya menggeleng pasrah, emang ya kalau anak kecil udah akrab tuh gabisa di pisah padahal mereka baru ketemu 10 menit yang lalu.

"Aqi sama Yaya mau nonton tipi Ibuuuu~"

"Iya boleh, berarti makan sendiri ya"

"Ndak mau, mau dulang aja"

"Ih malu sama Yaya dong, udah gede tapi masih dulang"

Anak kecil laki laki itu atau kita sebut Aqi menoleh pada anak kecil perempuan bernama Yaya dengan wajah polosnya.

"Yaya ndak dulang juga?"

Dengan semangat Yaya menggeleng, dia ingin memberi tahu Aqi bahwa dia sudah besar dan bisa makan sendiri.

"Huhhh yauda Aqi mau makan sendiri"

Ibu tersenyum senang ketika sang anak sudah mulai mau belajar makan sendiri karena mungkin malu dengan Yaya.

"Aqi Aqi! nonton Berbi dong!"

"Ndak! Aqi mau nonton Tomas!"

"Ihhh ndak asik orangnya dikit, isinya kereta api semua!"

"Ihhh Tomas kan kartun kereta api, Yaya gimana sih?"

Isinya debatttt terus, bahkan Rina yang sedari tadi diam menikmati makanan pun akhirnya pindah tempat dengan terpaksa, padahal dalam adat Jawa makan tidak boleh pindah pindah tempat tapi adik dan sepupunya itu sangat lah berisik.


















Acara Seni di Kampung Aqi 2017.

"Weleeeh ramenee"

"Yo gini lah kalau kampung lagi pentas banyak banget orang orang datang, bahkan kampung sebelah juga datang ke sini"

"Asik yo, suasanane koyo lebaran dadine"

"Nah iyo bener iku"

Yaya atau sekarang maunya dipanggil Jora hanya diam menikmati pentas seni yang berada di depannya, memang sering dia ke kampung ini karena sepupunya tinggal disini tapi semakin dia besar semakin menjaga jarak dengan sepupunya itu merasa canggung apalagi sepupunya adalah laki laki.

"Aqi habis ini mau pentas juga lo"

Jora yang merasa tertarik dengan topiknya langsung berjalan mendekat kearah Mama yang sedang berbicara dengan Ayah dari Aqi.

"Dia pinter main kendang ndilalah disini ada sanggar yowis sisan wae tak kon ngiringi tari bocah bocah"

Mama terkekeh dengan jawaban adiknya "Loh beneran? yo apiklah nek ngono kui, berarti Aqi berbakat"

Jora mengangguk anggukkan kepalanya, dia juga suka menari tradisional jadi jika melihat kesenian seperti ini Jora tak akan pernah merasa bosan bahkan dia sekarang sangat menantikan Aqi atau sekarang dipanggil Jarqi akan bermain kendang untuk mengiringi musik para penari.

Puk!

Jora menoleh pada orang yang menepuk bahunya.

"Nanti tolong videoin dari depan boleh?"

Dengan cepat Jora mengangguk untuk menerima tawaran sepupunya, lumayan kan dengan alasan ini dia bisa melihat pertunjukan lebih dekat.

Setelah Jarqi dan kawan kawannya siap di panggung dengan cepat Jora berdiri ke depan dengan posisi jongkok untuk tidak mengganggu penonton yang berada di belakang,  untuk saja panggungnya rendah.

SEPUPU ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang