05

27 6 65
                                    

Holla semua, ketemu lagi kita:3. apa kabar kalian?. Ekhm, seperti biasa Cuman mau ngingetin, ini pasti garing, tapi jangan lupa bintang nya ya guys. 😊

✯✯happy reading all✯✯

~

~

1 Minggu kemudian.

Hari terus berganti, Namun kehidupan kocak yang di lalui Lidya, masih ia jalani hingga saat ini.

Mengingat, dimana beberapa hari yang lalu sewaktu Adnan menjemput nya. hingga saat ini, lelaki itu masih melakukan tugas penjemputan Lidya, mengantikan posisi Eron sebelum nya. Tentang janji Adnan untuk mengenalkan para gadis itu pada teman temannya pun ia tepati. Dan sekarang, ke empat gadis itu mulai akrab dengan teman temannya.

Hari ini hari Jum'at. Setelah beberapa saat yang lalu mereka melakukan aktifitas rutin senam, saat ini seluruh siswa-siswi SMA Bina Nusa tengah istirahat sebelum mereka kembali memasuki dunia belajarnya. Lidya dan ke tiga temannya itu tengah bersantai ria di kantin sekolah. Terlihat, mereka tengah bermain truth or dare di meja itu.

"Haha, mampus Lo sa!" seru Elva yang melihat botol bekas Gren tee itu berhenti tepat di hadapan Elsa.

"Ah sial." Desis Elsa

"Nah, sekarang pilih. Truth or dare?!" Ucap veny kegirangan, sepertinya dia sudah menyiapkan beberapa rencana jika Elsa memilih salah satunya.

"Oke dare!" Sahut Lidya

Elsa melotot kearah Lidya yang tiba tiba menyahut pertanyaan veny itu.

"Heh!, Cangkeme!." Ucap Elsa tidak terima.

Lidya meringis kearah Elsa.

"Kalo ga dare, berarti truth dong." Ucap Lidya

"Oke truth, gua setuju kalo Lo pilih itu." sahut veny

"Nyalinya gede juga si sepuh." tambah Elva

"Lo bertiga sialan emang. Gua belum ngomong apa apa anjer, ngapa jadi kalian yang nentuin?" Keluh Elsa menatap tak terima ketiga temannya itu.

"Lah, Suka suka." sahut Lidya dan mendapati anggukan setuju dari Elva dan veny.

Melihat ekspresi ketiga temannya itu, Elsa langsung menghembuskan nafas pasrah nya.

"Oke, gua duluan yang mau tanya. Lo harus jawab jujur ye njir." ucap veny

Elsa menatap sinis kearah veny.
"Ya udah buru" kejar Elsa

"Kapan terakhir Lo kentut?!, Ngaku Lo!. " Tuntut veny

"Hah, Apaan anjer?." Tanya Elsa dengan kebingungan.

"Lo tadi pas senam kentut kan??, Ngaku Lo. Gua di belakang Lo tadi. Denger gua." ucap veny

"Nah Lo, ngaku sa. Ga ngaku, kentut Lo susah keluar, mampus Lo." tambah Elva

"Ayo, saudara Elsa davira angela. Di mohon untuk jujur jika tidak jujur, kentut anda akan sulit keluar." ucap Lidya

Elsa terdiam beberapa detik. Dia terpojok dengan perkataan teman teman nya itu. Memang dirinya tadi mengeluarkan angin alam nya, namun itu Karna dirinya tak tahan lagi untuk Menahan.

"Dari muka mukanya, emang dia sih biang nya." Final veny dengan percaya.

"Heh!" Sahut Elsa

"Apaan!?" Veny

"Iya emang gua, mau apa Lo?!. Wangi kan angin gua." ucap Elsa dengan bangganya.

"Jorok goblok!" pekik ke 3 temannya.

HELLO STUPID (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang