tsundere | nomin

1

Read new story "Dokter Jeno 🔞" Banyak 18+.

jeno itu sebenarnya bisu atau apa? kenapa tidak pernah berkata sepatah kata pun.

jung jeno, anak tunggal kaya yang memiliki ketampanan luar biasa banyak digemari oleh pria submisive maupun perempuan di luaran sana.

namun siapa sangka dia memiliki sifat yang sangat dingin dan tidak pernah perduli dengan sekitarnya bahkan dia sangat irit sekali berbicara.

ia benar-benar dingin sehingga kedua orangtuanya sangat sulit jika ia mengajak putranya untuk berbicara karena ia akan menjawab seadanya saja.

dengan keluarganya saja seperti ini bagaimana dengan teman-temannya? jaehyun—ayah jeno sering memikirkan apakah putranya mempunyai teman atau tidak melihat jeno yang irit sekali berbicara membuatnya selalu kepikiran.

jeno masih duduk di bangku sekolah menengah atas kelas tiga dari awal jeno masuk sekolah neo dreamies school jeno tidak memiliki banyak teman bahkan jeno hampir tidak mempunyai teman.

sebenarnya banyak sekali yang ingin menjadi teman jeno karena selain jeno tampan jeno juga pintar dalam segala hal tentu jeno bisa mempelajari pelajaran dengan sangat mudah maka dari itu semua orang mengenal jeno dan ingin berteman dengannya.

hanya saja dia tidak minat memiliki seorang teman katanya jika sendiri saja bisa kenapa harus ada teman?.

namun ada salah satu seorang lelaki manis yang selalu mencoba menganggu jeno  ia na jaemin lelaki manis dengan  bibir tipis,bulu mata lentik,kulit putih mulus ia selalu menjadi incaran para pria dominant.

namun pengecualian untuk seorang jung jeno.
jeno tidak pernah bergeming ketika ia di ganggu oleh pria manis—jaemin yang selalu menghampirinya setiap saat ke tempat duduknya.

seperti sekarang jeno sudah tiba di sekolah dan jeno berpapasan dengan jaemin yang berjalan dengan lucunya.

jaemin yang melihat jeno memasuki gerbang sekolah pun langsung menghampirinya.

"hai jeno selamat pagi" sapa jaemin antusias.

memang jaemin sudah lama menyukai seorang  jung  jeno anak yang tidak pernah berbicara sama sekali jeno hanya berbicara ketika ditanyakan hal penting saja.

jeno diam tak menjawab sapaan jaemin jeno berlalu begitu saja tanpa menjawab atau bahkan melirik sekalipun.

"YAK! JUNG JENO" jaemin menghampiri jeno yang ingin memasuki kelasnya

"jeno kenapa kau jarang sekali berbicara? apa kau bisu?" tanya jaemin

jeno hanya diam tidak perduli sama sekali dia sangat malas meladeni ocehan jaemin yang hampir setiap pagi selalu menanyakan hal seperti itu.

oh ayolah ini masih pagi jeno tidak ingin mood-nya buruk,jeno malas meladeni jaemin yang selalu bertanya hal yang tidak penting menurutnya.

jaemin masih menunggu jeno menjawab pertanyaannya mesti itu sangat nihil, jaemin duduk di sebelah kursi jeno lalu jaemin kembali berbicara kepada jeno. ia satu kelas dengan jeno.

"jeno apa kamu tidak berbicara?, kenapa kau jarang sekali berbicara, aku ingin melihat mu berbicara apa kau bisu?" tanya jaemin.

jeno hanya diam tak memperdulikan jaemin yang masih bertanya itu terus-menerus jeno lebih memilih sibuk membaca bukunya karena ini masih jam 06.31 kst, jeno selalu berangkat awal karena jeno anak yang disiplin dan rajin.

jeno melanjutkan membacanya tanpa memedulikan jaemin yang menunggu jawabannya toh percuma saja mau jaemin bertanya seperti apapun dia tak akan menjawabnya, selagi menurutnya itu tidak penting.

"jeno kau menyebalkan sekali aku menunggumu menjawab bukan lanjut membaca buku mu!" seru jaemin kesal.

"oke terserah kau jika tak ingin bicara, tapi apa kau mempunyai kekasih?" tanya jaemin again.

"tidak" jawab jeno singkat

"iyalah kau tidak punya kekasih karena kau membosankan dan tidak banyak bicara ah bagaimana jika aku saja yang menjadi kekasihmu?" ucap jaemin gamblang sambil terkekeh.

jeno sudah mengetahui jika jaemin menyukainya sejak awal bertemu tatapan jaemin seperti tatapan memuja dan tatapan cinta.

tapi jeno tak menanggapi hal tersebut jeno lebih memilih belajar dan belajar karena menurutnya ayahnya sudah berkerja keras pagi siang malam untuk membiayai sekolahnya jadi menurut jeno setidaknya banggakan mereka dengan memberikan nilai terbaik dan membuat ayah dan ibunya bangga.

ada saatnya jeno akan mencintai seseorang tapi bukan sekarang, sekarang saatnya jeno belajar untuk masa depannya.

cukup lama jaemin menunggu jeno membalas ucapannya hingga akhirnya jeno membalas dengan kata...

"tidak" jawab jeno acuh ia sungguh tidak memperdulikan.

"ya terserah kau saja aku akan ke kantin apa kau ingin terus membaca buku saja apa tidak bosan?" tanya jaemin ia ingin cepat cepat ke kantin karena jaemin belum sarapan.

jeno tetap dalam pendiriannya yaitu fokus membaca buku ia benar-benar tidak perduli orang di sekitarnya.

"ya tuhan jung jeno kau benar-benar menyebalkan, lebih baik aku ke kantin sendiri saja dari pada membuang waktu ku untuk berbicara dengan es" seru jaemin kesal sambil menghentak hentakan kaki nya keluar kelas.

jeno hanya melirik tanpa ia sadari jeno tersenyum tipis sangat tipis hampir tak terlihat , lalu ia kembali membaca karena sebentar lagi akan masuk.

                                           tbc

votment jangan lupa ya! makasih