sekarang sudah sangat sore tetapi jeno dan jaemin masih di kedai eskrim menikmati es krim nya.
"hummm yang cokelat enak sekali~" ucap jaemin memejamkan matanya terlalu menikmati eskrim nya.
jeno terkekeh melihat tingkah jaemin yang menggemaskan "pelan pelan nanti kau tersedak" pintah jeno.
"ini enak! apa kau ingin mencobanya aaaa" jaemin sambil menyodorkan eskrim nya.
"tidak kau makan saja" tolak jeno.
"tidak tidak kau harus mencoba ini nanti kau akan melayang ketika merasakannya!" jaemin berucap antusias.
"tidak jaem kau makan saja sendiri, cepat habiskan"
"baiklah kalau begitu, dasar tsundere" jaemin memakan eskrim nya hingga habis.
jeno yang melihat jaemin membuang cup eskrim sambil tersenyum tipis baru kali ini jeno tersenyum hanya karena tingkah jaemin.
"sudah? ayo pulang nanti mommy ku marah"
jeno menggandeng tangan jaemin namun jaemin tidak bergerak."kenapa diam saja" jeno bingung.
"aku pulang kerumah siapa? aku tidak punya siapa-siapa" jaemin kembali sedih.
"kau bisa tinggal di rumah ku" balas jeno.
"tidak! nanti aku merepotkan mu" jaemin gengsi.
"bukan masalah besar ayo nanti keburu malam" jeno menarik tangan jaemin membawanya kerumahnya.
-
mereka sudah sampai di mansion keluarga jung, jeno hendak masuk namun jaemin tidak bergerak sama sekali.
"kenapa diam saja" tanya jeno
"rumah mu besar sekali aku tidak pantas tinggal dirumah mu" jaemin sangat malu.
"nanti jika mommy mu bertanya mengapa aku tinggal disini nanti kau jawab apa? apa alasanmu??" jaemin gugup.
"apa harus ada alasan jika kau tinggal di rumahku? apa aku harus menikahi mu dulu agar kau bisa tinggal di rumah ku?" jeno berucap santai.
pipi jaemin bersemu merah mendengar ucapan manis jeno ia baru tau jeno bisa semanis ini.
"ish! tapi aku malu jeno" jaemin bersikeras untuk masuk ke mansion jeno.
"cerewet sekali" jeno tak memperdulikan ucapan jaemin ia langsung membawa nya masuk kedalam mansion besarnya.
"jeno kau sudah pulang kenapa lama se—" ucapan taeyong terhenti saat melihat wajah putra nya memar.
"JENO kau kenapa!?" taeyong langsung menghampiri jeno khawatir maklum jeno anak semata wayangnya.
"tak apa mom" balas jeno.
"kau jaemin?!" taeyong kaget.
"i-iya tan—" ucapan jaemin terhenti saat taeyong menghentikan ucapannya.
"ya tuhan sejak kapan jeno mempunyai pacar apa kau pacar jeno? panggil aku mommy sama seperti jeno" taeyong berteriak histeris.
"aku bukan pacar jeno m-mom" jaemin ragu.
"jangan membuat dia tidak nyaman mom" jeno menahan tangan mommy nya yang sedang mencubit pipi chubby jaemin.
taeyong berhenti lalu menatap jeno "sejak kapan jeno ku berbicara lembut seperti ini tidak lagi dingin?" taeyong heran.
"apa mommy tidak suka" jeno membalas ucapan taeyong.
"tidak tidak mommy sangat suka" taeyong tersenyum dan kembali menatap jaemin.
![](https://img.wattpad.com/cover/317590495-288-k104932.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
tsundere | nomin
Roman d'amourjeno itu kulkas berjalan namun jaemin menyayanginya. nomin bxb -promotion- READ MY NEW STORY (Dokter Jeno 🔞) Thank you!