Part 9

107 16 0
                                    

Happy Reading ~

.
.
.
.
.

Baekhyun harus melingkar kan tangan nya di lengan Loey, jika tidak begitu pemuda itu akan berlarian menuju gerobak makanan saking senangnya. Sejak datang ke tempat ini Loey sudah jadi pusat perhatian .

"Loey, kau harus ingat, jika nanti makan makanan enak mata mu jangan sampai menyala ya. Kau bisa membuat orang-orang takut" bisik Baekhyun. Ia masih memeluk lengan pemuda itu

"Iya aku mengerti. Harus di tahan kan?"

"Kau bisa?"

"Aku sudah latihan sebelum berangkat tadi"

Baekhyun tertawa pelan "Good boy. nanti pilih saja makanan sepuas mu"

Karna sudah tidak sabar ingin mencicipi semua makanan yang ada disana, Loey menarik tangan Baekhyun dan berlari ke penjual kentang goreng spiral. Mata lelaki itu berbinar, tapi untung saja tidak menyala.

"Baekhyun ini apa? Bentuknya lucu" Tunjuk Loey pada kentang yang sedang di goreng.

"Ini namanya kentang spiral" jelas Baekhyun dan Loey mengangguk faham.

"Beri aku ini" Loey berujar dengan bahasa informal pada bibi penjual kentang, membuat wanita paruh baya itu terkejut dengan ucapan Loey barusan, tidak sopan.

Baekhyun menepuk jidatnya pelan. Ia lupa mengajari Loey berbahasa yang benar.

"Maaf bibi. Dia ini orang asing dan baru beberapa hari di Korea. Tolong di maklumi jika bahasa nya masih sedikit kurang sopan ya" Baekhyun membungkuk mewakili Loey. Sementara Loey yang melihat itu juga ikut membungkuk.

"Ah begitu ya. Pantas saja wajahnya seperti bukan orang Korea" Bibi penjual kentang itu sedikit menunduk untuk melihat wajah Loey yang tertutupi dengan topi.

"Aduh anak muda jaman sekarang tampan tampan ya" puji si ahjumma penjual kentang.

Baekhyun hanya tersenyum masam, sedangkan Loey terlihat tidak perduli. Matanya hanya terfokus pada kentang yang ada di penggorengan.
Tidak butuh waktu lama, Loey sudah mendapatkan kentang spiral nya. Dan mata nya hampir saja menyala saat kentang goreng itu menyentuh tenggorokan nya, untung saja Loey bisa menahan nya dengan baik. Ya walaupun susah payah.

"Kau baik?" Tanya Baekhyun memastikan.

"Tentu saja. Aku bisa menahan nya kan?" Balas Loey bangga.

"Anak pintar. Ayo habiskan kentang nya. Setelah itu kita cari makanan lain"  Ujar Baekhyun dan juga ikut memakan kentangnya.

"Hm~ kentang nya enak sekali. Manusia itu hebat ya, bisa membuat banyak makanan enak"

Baekhyun hanya tertawa mendengar Loey berkata demikian. Seperti biasa Loey itu sangat polos, ia selalu mengutarakan apa yang ada di pikirannya.
Baekhyun masih menggandeng tangan Loey, mereka berdua berjalan di antara kerumunan orang disana. Jika orang yang tidak tahu, mereka mungkin akan mengira Baekhyun dan Loey adalah sepasang kekasih. Karna tangan Baekhyun sedari tadi tidak lepas dari lengan pemuda itu.
Bahkan beberapa gadis yang berpapasan dengan mereka menatap takjub ke arah Loey dan menatap iri ke arah Baekhyun. Sungguh perbedaan yang sangat sinkron:')

UNREAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang