ONE SHOOT MEMBER JKT48

DelShel 💧+ ❤️

"Hai,jadinya mau ngomong apa shel?"tanya Zee

"Ehmm,Zee aku tau ini aneh tapi..Aku suka kamu dari kelas 10.Kamu itu cakep,pinter,dan keren,itu buat aku kagum sama kamu.Aku juga gak tau perasaan ini datang dari mana,Tapi aku udh gak tahan lagi perasaan ini"

"Jadi..,wanna be my girlfriend?"tanya ashel seraya menatap kedua mata Zee

"S-shel?.."

"Iya aku tau kalo aku emang aneh,tapi aku gak tau kenapa perasaan ini datang secara sendiri nya Zee.."jawab ashel

"Shell,itu bukan suka itu lebih ke.. kagum sama aku.Sebenarnya aku juga udh pacar namnya Marsha,Sahabat kamu shel.Maaf yah tapi kata aku itu sekedar kagum sama aku shel"jawab Zee

"Gak Zee,aku setiap Deket sama kamu Hati aku deg deg-an terus"jawab ashel

"Gak shel,Kamu itu cuman kagum sama aku!Kita kan dari kemaren gak pernah ketemu karna aku ada urusan OSIS jadi kita jarang ngobrol"jawab Zee

"T-tapi Zee.."lirih ashel

"Itu lebih ke kagum shel, perasaan kamu sebenarnya itu bukan di aku namun di orang lain."

"Dia rela mati matian demi bantuin kamu,Apapun masalahnya dia terus bantu kamu.Tapi kamu gak pernah ngehargain perasaan dia"jawab panjang lebar Zee

"Siapa? Kan kamu doang Zee yang peduli sama aku"jawab ashel

"Shel? Jadi kamu anggap Adel selama ini apa?! Dia rela loh ninggalin ujian demi temenin kamu sakit!Dia rela bantuin donor darah buat kamu waktu kamu kecelakaan waktu itu!"tegas Zee

"Tapi kata mommy itu kamu yang donor darah nya Zee!"jawab ashel

"Itu karna disuruh adel shel! Dia bilang ke mommy Anin bilang aja kalau aku yang donor darah ke kamu! Padahal itu bukan aku dan itu adalah Adel.Dia kek gtu Karna dia tau kalau kamu suka sama aku,makanya dia ngelakuin itu karna kamu!"jawab Zee

"Gilak sih shel kata gw perjuangan Adel,kalo gw jadi elu! Gw anggap dia lebih tau gak!"jawab Zee yang sudah berubah bicara nadanya

"Zee.. aku minta maaf,aku kira kata mommy bener"lirih ashel

Zee menghembuskan nafasnya lalu ia memeluk erat tubuh sahabatnya itu.

"Gapapa shel,itu biar jadi pelajaran buat kamu.Sekarang Adel lagi dirumah, kata Tante mami Adel kena flu sama demam tinggi jadi dia jarang keluar "jawab Zee

"Katanya dia baik baik aja Zee,kenapa dia harus kek gtu"jawab ashel yang mulai melepaskan pelukan nya.

"Dia kan gak mau kamu khawatir Shell,mau aku anterin ke rumah nya?"jawab Zee

"Gak ngerepotin?"jawab ashel

"Gak kok,aku juga sekalian mau anter buah buat dia"jawab Zee yang dapat anggukan kecil dari ashel

Ashel sekarang berada di kamar Adel,rasa vanila yang mewangikan isi ruangan tersebut

Ia menarik guling yang di peluk oleh Adel,lalu ia masuk kedalam dengkapan itu.Memeluk nya erat yang selalu berada di samping nya

Hangat dan panas yang bisa ia rasakan,selimut yang tebel dan ac yang suhu dingin.

"Dell.."lirih ashel sembari menaruh wajah nya di ceruk leher nya

"Eghh shel?kok disini?"tanya Adel dengan suara berat nya

"Kamu sakit kok gak bilang sama aku?"tanya ashel

"Gpp lagian juga tiba tiba,gak sempat juga buka hp buat ngabarin kamu.Lagian kan kamu mau nembak yang kamu suka kan?"jawab Adel dengan senyuman kecil

"Yang aku suka bukan dia Del..,malahan kamu.Ternyata selama ini aku hanya sekedar kagum sama dia"jawab ashel

"Loh?? S-she-"

Cup

Kecupan sayang berada di bibir Adel yang datang dari ashel.

"Aku..suka sama kamu dell"jawab ashel

"Hiks selama ini aku kira suka atau sayang Sama dia Del,ternyata Sama kamu.kamu yang selalu sama aku waktu aku gak sama Zee,kamu juga sabar banget sama semua sifat aku yang pernah aku ke kamu"

"Aku mau kamu jadi pacar ku dell"rengek ashel

"Haha,kok lucu sih?hm?"tanya Adel sambil mencubit pipi ashel

"Iyah iyah,aku juga suka sama kamu Shell"jawab Adel

"Beneran?!"tanya ashel

"Iyaa"jawab Adel

"Yeyy"jawab ashel memeluk tubuh adel dengan erat

"Terus Zee?"tanya Adel

"Dia ternyata udh punya pacar,pacar nya dia Marsha teman aku sendiri"jawab ashel di sela sela pelukan

"Hmm,oke"jawab Adel

"Kamu mau bobok lagi??"tanya ashel

"Gak tau"jawab adel

"Ihh yang benerr "jawab ashel

"Hahaha,Iyah iyah aku masih ngantuk"jawab Adel

"Emng knpp??"lanjutnya

"Aku mau temenin kamuu"jawab ashel

"Ya udh iya"jawab Adel