Hai,Kalian pasti udah kenal gua.Gua Revan Zayn Blackstone Natio,Gua anak tunggal dari Gracia indra Silverstone dan Shania Indira White Stone Natio.
Pasti bingung kenapa nama panjang kita masing masing ada warna batu,Leluhur kita dulu percaya dengan kekuatan dengan sebuah nama batu yang kita pakai untuk nama panjang.Mereka pun memberi ku Hitam batu bertanda keberanian dan kegelapan yang perkasa.
Tapi gua keluar nya kulit ku putih dengan warna rambut coklat mix hitam,Banyak yang kira aku cat rambut ku dan aku orang China.Padahal tidak,Kulit putih ku ini karna ikut papa dan kakek ku yang berasal dari Belanda
Haloo,Akuu Chika Natasyah Wijaya
Anak tunggal dari single parents Aya Natasyah Angeline.Ayah ku sudah meninggal saat diriku menginjak kelas 3 SD,Pucho Wijaya Kusuma.Aku mempunyai sahabat,Namanya Revan Zayn Blackstone Natio.Dia anak tunggal dan dia sahabat kecil ku.Orang sekitar mengatakan kepada ku bahwa diriku sangat posesif kepadanya,Bagaimana tidak?
Lelaki yang orkay, populer,pinter, cuek dan paras ganteng nya yang luar biasa memikat hati wanita.
Aku dan dia sahabat an sejak lama,Sampai mereka kira adalah sepasang kekasih.Padahal tidak.
Revan, Menurut ku dia lelaki muda yang cuek dan kurang peduli dengan sekitarnya.Namun dirinya akan selalu jadi penurut jika bersama ku.
Revan, sebenarnya orang nya juga ga cuek cuek banget.Jika menurut nya tidak penting dia bakalan cuek.
Tapi entah lah jika bersama ku,Perhatian dia sangat membuat ku ingin terus bersamanya.
Chika POV:
Sekarang dia berada di kamar ku,Sedang tertidur tengkurap di kasur ku sambil bermain hp.
Aku baru saja dari dapur,Lalu aku ke kamar sudah lihat dia sudah mengganti pakaian nya.
Aku naik ke kasur,Merangkak ke arah nya lalu aku naik ke atas tubuhnya lalu memeluk nya.
"Revann lagi apaa??.."tanya ku yang sudah menaruh wajah ku di pundak nya sambil menatap wajahnya yang begitu lucu .
"Main game."jawab Revan sambil fokus menaikan game di handphone nya.
"Masih lama?"tanya ku
"Ga tau."singkat Revan
Aku menghela nafas, Sungguh yang sangat malas jika Revan sudah main game dk handphone nya dirinya pasti cuek dengan ku.
Outhor POV:
"Jangan lama lamaa Revann.."lembut Chika mengigit telinga Revan
"Aaa sakit Chik"jawab Revan sambil mendorong jidat Chika perlahan
"Kamu mahh sengaja di lama lamain yah??"rengek Chika saat melihat Revan chat dengan teman online
"Itu temen kamu cowo atau cewek?"
"Cowok."
"Kok PP nya cewe?"
"Doi nya."
"Revann jangan main game,Ada akuu"
Chika tidur di samping nya lalu ia masuk kedalam lentangan Revan.Ia memeluk tubuh Revan se erat eratnya.
"Ngantuk?."tanya Revan melihat Chika yang berada di bawahnya dengan wajah berada di dada bidang Revan
Chika mengangguk "bntr lgi."jawab Revan
Setelah beberapa menit,Revan mematikan hp nya lalu ia memiringkan badannya agar bisa melihat wajah Chika yang masih tertidur di dekapannya.
"Chika,Yang bener tidur nya."jawab Revan sambil mengelus rambut Chika
Chika perlahan bangun lalu ia menatap nanar ke tangan Revan yang ia gunakan sebagai bantal.
Ia masuk kedalam pelukan Revan,Pelukan dengan erat dan sayang ke pada sahabatnya.
Revan membalas pelukan nya,Ia langsung menyelimuti tubuh Chika.
"Revan.."lirih Chika dengan mata masih terpejam di ceruk leher Revan
"Iya."jawab Revan
Chika ngedusel di ceruk leher Revan,Membuat Revan di buat geli dengan nya
"Kenapa?"tanya Revan
Chika menggeleng "puk puk"jawab Chika.
Tangan Revan terangkat perlahan mengelus rambut Chika yang coklat mix hitam seperti dirinya.Mengelus secara lembut dan perlahan turun ke punggung Chika dan puk puk pelan,Hal itu membuat Chika jadi mudah untuk tidur.
"Nightt Van Van"jawab Chika sebelum dirinya Tidur.
"Too."singkat Revan.
Paginya Chika terbangun lalu ia melihat di depannya bukan lah Revan,Melainkan Sebuah guling miliknya.
"Revan"panggil Chika duduk dari tidurnya
"Revan.."teriak Chika
"Evann!!"rengek Chika
Dirinya berada di kamar gelap,Karna lampu di matikan dan jendela terbuka menampakan hujan deras beserta petir yang bisa di denger oleh Chika
"Hikss,Revan kamu dimna?.. hiks"tangisan Chika sudah pecah, Dirinya takut berada disini.Dia butuh pelukan Revan.
Chika dari kecil memang suka hujan,Namun tidak untuk petir.
Chika dari kecil suka warna gelap,Tapi tidak dengan suasana gelap.
Dirinya mengambil selimut bedCover lalu ia membungkus tubuhnya agar menghilangkan rasa takut.
Tiba tiba ia mendengar suara pintu kamar nya kebuka,Ia membuka selimutnya melihat Revan sedang memakai headset hitam miliknya sambil memegang hpnya yang sedang menonton film
"Hikss Revannn huaa"Chika menangis,Derasnya seperti hujan.Dirinya langsung merengek meminta Revan pelukan.
Revan menaruh hpnya dan headynya di meja belajar Chika,lalu ia membawa Chika ke dalam dekapannya
"Kamu udah bangun? Maaf yah tadi aku potong apel buat kamu"jawab Revan mengelus rambut Chika
"Hiks hiks aku gak suka di tinggal.."rengek Chika
"Iyaa iyaa maaf ya,ke bawah aja yuk."jawab Revan
"Gendong"jawab Chika
"Ga, Jalan."jawab Revan melepaskan pelukan nya
"Iyaa iyaaa"jawab Chika sambil menarik tangan Revan yang ingin mengambil hpnya.
You know STM? Yeah is them.
Sahabat Tapi Mesra
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT MEMBER JKT48
Teen FictionOne shoot couple member ⚠️ NO REQUEST LANJUTAN /SHIP ⚠️ BACA : KEY 🔑 : ❤️ : Mesra 💧 : Sedihan 🎂 : BIRTHDAY 💢 : Pertengkaran 📸 : Sexy 👀 : Jealous / Cemburu ✉️ : Chat 🌟 : Random / Gabungkan 🥇# 1- Callie 🥉# 3- Gen 10 🥉# 3- Gen 11 ⚠️ NO RE...