Zeesha ( ✉️ + ❤️ )

2K 204 38
                                    

Kalo kalian pernah liat dimana pun itu terus sama,tolong di maafkan yaa..🙏🏻

Author liat di tiktok lagi ngetrend
_____________________________________

Author liat di tiktok lagi ngetrend_____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Marsha sudah berada di rumah Zee dengan membawa tas berisi baju miliknya dan ia bertemu dengan mama Zee yang sedang berada di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Marsha sudah berada di rumah Zee dengan membawa tas berisi baju miliknya dan ia bertemu dengan mama Zee yang sedang berada di dapur.

Marsha menghampiri mama Zee lalu melihat mama Zee tersebut sedang membuat susu Milo.

"Ehh Marsha,tumben jam segini kesini sha."tanya mama Zee

"Iyaa ma,pengen nginep disini gapapa kan?"tanya Marsha sambil Salim ke mama zee

"Boleh dongg sayang,oh ya ini sekalian anterin susu Zee ke atas yaa"jawab mama Zee

"Okee ma,Marsha ke atas duluu yaa"jawab Marsha

"Iyaa,hati hati yaa"

Disisi lain..

"Anjing! Kok bisa sih ga liat kontaknya dulu?! Kalo misalnya kak Marsha beneran kesini gimana! Anjr .." Zee sadari bergumam sendiri karna kebodohannya nya sendiri.

Saat ini perasaan nya deg deg an dan badannya seketika berasa dingin,ia takut jika Marsha beneran kesini.

Srett

Pintu kamar Zee terbuka dan ternyata itu Marsha yang sedang membawa tas dan susu milik Zee dengan tersenyum manis ke arahnya.

"Haii sayang.." Zee saat ini terdiam,malam ini kakak kelasnya begitu berbeda saat di sekolah.Apalagi dengan pakaian seperti ini..

"K-kak.." Marsha menaruh susu Zee di meja belajar Zee,lalu menaruh tasnya di bawah meja setelah itu ia mengunci pintu kamar nya.

"Nih,minum dulu susunya" Zee awalanya menatap ragu kepada Marsha,namun ia tetap menerima susu itu lalu meminumnya hingga habis.

"Kak.."panggil Zee,Marsha menoleh dengan senyum nya yang tak luntur membuat Zee susah membuka mulutnya lagi.

"Iyaa? Kenapa sayang? Udah habis?" Tanya Marsha,Zee mengangguk kecil membuat Marsha terkekeh kecil.

Marsha mengambil gelas yang di pegang Zee lalu menaruh nya di meja belajar nya,lalu ia berlutut di depan Zee yang duduk di pinggir kasur.

Ia menangkup wajah Zee yang sadari hanya menatap kebawah dan tidak berani menatapnya.

"Kenapa sayang? Mau bobok hm??"Marsha mengelus lembut kedua pipi Zee membuat wajahnya terasa hangat dan terbuai suasana.

Tangan kanan Zee perlahan terangkat menarik baju di pinggang Marsha membuat tubuh Marsha mendekat kepadanya,lalu wajahnya ia taruh di pundak Marsha.

Tangan Marsha perlahan berada di rambut Zee ia mengelus lembut rambut Zee agar tertidur.

Selang beberapa jam tiba saja Marsha berada di pangkuan nya dengan Zee yang sedang bersandar di headboard kasur.

"Zee? Udah tidur?"tanya Marsha sambil mengelus lembut rambut Zee sambil menatap ke wajah Zee yang berada di dadanya.

Zee menggeleng pelan,ia tidak tahu mengapa ia susah untuk tertidur.Gimana juga,dirinya dengan Marsha sangat dekat,wajahnya berada di belahan dadanya membuat ia merasakan kedupan hati Marsha yang terdengar di telinganya.

Tanganya yang terasa dingin dan kaku,tangannya masih melingkar erat di pinggang Marsha.Se akan akan tidak ingin melepas pelukannya itu.

"Susah tidur yaa?"tanya Marsha menangkup wajah Zee yang matanya perlahan terbuka.

"Kak.. aku masih ga nyangka kamu kaya gini.."jawab Zee

Marsha terkekeh "kenapa? Tapi kamu suka kan Zizi sayangg?"

Zee mengerucutkan bibirnya,Marsha tersenyum sambil mengelus pipi Zee yang lembut di jari ibunya.

"Tidur yah? Udah jam segini"jawab Marsha

"Aku ga bisa tidur kak.." tangan Zee perlahan terlepas dari pinggang Marsha membuat Marsha menatap nya.

"Iya udah ganti ajaa"pinta Marsha membuat Zee terbingung.

Marsha turun dari pangkuan Zee lalu berbaring di sebelah Zee,ia menatap Zee yang bingung dengan tingkahnya.

"Sini sayangg" Marsha menaruh lengannya di bantal Zee membuat Zee paham maksudnya.

Awalnya Zee ragu untuk melakukannya,ia takut mamanya lihat dia dengan kakak kelasnya seperti ini.Padahal Marsha sudah mengunci pintu kamarnya.

Zee perlahan membaringkan tubuhnya dekat Marsha,lalu menaruh kepalanya di lengan Marsha dan wajahnya di ceruk lehernya.

Marsha mengambil kedua tangan Zee untuk memeluk tubuhnya,lalu Marsha menarik tubuh Zee agar lebih dekat dengannya.

"Enak?"tanya Marsha,Zee mengangguk kan kepalanya.

Marsha kembali mengelus kepalanya sesekali ia mengecup kening Zee secara bergantian.

Zee merasa nyaman dan tenang,seketika ia terasa ngantuk dan ia tertidur di dalam pelukannya.

Marsha menatap Zee lalu tersenyum menatapnya.

"Secepat mungkin kau akan menjadi milik ku, Zee."

____________________________________

Udh up 2x nihh,author cuti dulu yaa beberapa hari dluu😛🤍

Goal: 250 Vote

ONE SHOOT MEMBER JKT48  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang