"Erine,kamu beneran gapapa? Muka kamu pucet banget."khawatir Fritzy,Saat ini murid murid kelas IPA 2 sedang jam kos karna yang mengajar mata pelajaran nya saat ini sedang sakit.
Iya betul tuh kata Fritzy,kamu gapapa rine?"tanya Kimmy
Erine hanya mengangguk kecil "aku gapapa kok guys.. cuman kecapean aja"
Erine bohong kepada mereka,ia saat ini sangatlah pusing,panas,dan yang lainnya.Awalnya ia tidak ingin masuk sekolah,namun karena hari ini ada ulangan harian jadinya ia harus masuk agar tidak mengikuti susulan.
Selang beberapa menit kemudian,jam istirahat sudah datang dan beberapa dari mereka pergi ke kantin untuk memakan.
"Erinee,kamu mau makan ga? Atau mau nitip aja?"tanya Nala
"Engga nal,aku mau di kelas aja.."jawab Erine
"Okee rine"
Saat ini di dalam kelas sangat lah sepi,hanya ada dirinya di dalam kelas.Erine duduk dan bersandar di kursinya karna tadinya ia tertidur di meja miliknya.
Erine melihat ke sekeliling nya,memang sepi dan hanya ada dirinya di dalam kelas.Ia pelan pelan menghirup udara dari jendela yang terbuka di sebelah nya,namun saat ia sedang duduk untuk termenung
Tes
Tes
Ada tetesan darah mengenai lengannya nya,Erine tidak menyadari bahwa ada darah yg menetes mengenai lengannya.Saat tangannya merasa ada hal yang dingin,ia baru menyadari.
"Hah! Darah?"kaget Erine
Ia segera mengecek hidungnya dan ia merasakan ada semacam cairan dan saat ia lihat itu adalah cairan darah yang keluar dari hidung,yup.Erine mimisan.
Darah yang keluar semakin banyak dan tak berhenti dan tiba tiba saja kepala nya semakin pusing dibuatnya.
"A-aduh.. sakit banget.."batin Erine
Erine perlahan bangun dari kursi miliknya, walaupun susah dan kabur ia perlahan pergi keluar dari kelas miliknya dengan memegang hidung dan sisi kepalanya.
Erine terus memegang hidung dan kepalanya,berjalan bergontai gontai di lorong sekolah nya.Lorongnya berdampak sepi,karna murid murid semua sedang beristirahat.
Ia ingin secepat mungkin berada di toilet,karna darahnya semakin banyak keluar.Ia takut di ketahui oleh teman temannya saat mereka menatap Erine seperti ini.
Namun,sayangnya di lantai kelasnya berada di lantai atas sedangkan toilet nya berada di lantai bawah ia harus menuruni tangga agar bisa di toilet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan lahan ia mulai turun dari tangga sambil memegang pegangan tersebut,namun baru beberapa langkah ia tidak kuat lagi menahannya.Tiba tiba ia terjatuh dan seketika pengelihatan nya menjadi hitam
