Freya bangun dari tidur nya,ia menatap ke jendela kamar nya sambil mengucek matanya.
Ia bisa melihat cahaya matahari menembus penutup jendela,ia pun menatap ke arah perut nya ada sebuah tangan yang melingkar di perut.
Ia pun membalikkan badannya lalu ia bisa menatap sang adik sedang tertidur pulas sambil memeluknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Freya mengelus rambut hingga ke pipinya membuat sang empu merasa terganggu.
"Adekkk,sayangg bangun yuk."panggil sang kakak
"Eughh ck nanti kak" jawab flora dengan suara khasnya
"Ga ada nanti nanti,ayo bangun."jawab Freya,flora seolah tidak mendengar kan nya ia menaruh wajahnya di ceruk leher freya lalu memeluk tubuh mungil nya
Freyaa memeluk kepalanya tidak lupa dengan elusan lembut,sesekali ia mengecupnya.
"Tumben kamu ga bangun jam segini,biasanya kamu bangun lebih awal dari aku.Tidur jam brp kamu semalam?"tanya Freya
"Jam 2,kak."jawab flora
"Jam 2? Ngapain aja emang nya?"tanya Freya
"Mabar game."jawab flora
"Pinter ya sekarang,kalo ga aku suruh tidur.Kamu juga ga tidur."jawab Freya sambil menyentil pelan telinga flora,sang empu hanya menggeligat.
"Kenapa kamu ga tidur di kamar kamu?"tanya Freya
"Aaaaaa kakak banyak nanya,aku masih mau tidurr"rengek flora
Freya terkekeh "Sengaja,biar kamu bangun habis itu mandi dan makan."
"Jawab dlu pertanyaan kakak."
"Aku males tidur di kamar aku."jawab flora
"Bilang aja mau tidur sama kakak."jawab Freya
"Engga,salah."jawab flora
"Ya udh sana,tidur di kamar kamu."jawab Freya
"Ya udh." Flora melepas pelukannya,lalu mengeluarkan kepala nya dari pergelangan tangan Freya.
"Eeehhh,ihhh bercanda doangg."ia menarik lengan flora lalu memeluk kepalanya
"Ga jelas." Jawab flora
"Kamu tuh yang ga jelas."jawab Freya
Flora tidak membalasnya,ia masih ngerasa ngantuk di matanya.Ia mengambil selimut putih nya lalu menutupi bagian tubuh dirinya dan kakaknya
Lalu ia bangun ke atas sebentar,mengecup lama kening sang kakak membuat Freya kebingungan.
"Kenapa?"tanya Freya yang ke Bingung an
Flora lagi tidak menjawabnya ja malah menaruh wajahnya di ceruk lehernya lalu kembali tidur.
Freya tersenyum,ia mengambil ponselnya sambil memeluk tubuh flora.
