"Ehh, engga kok tante, kebetulan waktu itu kak Minho anggota BEM, jadi ketemu pas ospek, saya duluan yang suka tan, hehe" pipi Jisung merona.
"Engga ma, Minho duluan yang suka, abisnya gemess sama pipi Jisung yang kayak mochi itu ma, pengen ngantong...
"Iya oke kak" jawab Jisung singkat lalu segera bergegas ke arah lain.
"Padahal mah iyain aja Ji, biar gue bisa modus sekalian" gumam Minho seorang diri.
*****
*Di kelas Jisung*
"Lix, nanti lu balik sama siapa,?" Sesampainya di kelas, itu pertanyaan pertama yang Jisung lontarkan.
"Sama kak Abin Ji, kenapa,?" Jawab Felix.
"Ohhh, hari ini kita sampe sore ya,? Gue males naik bis jam pulang kantor Lix, soalnya penuh banget" Ucap Jisung lesu.
"Yaudah tinggal naik ojol aja sih Ji" saran Felix.
"Mahalll Lix, itu bisa buat naik bis 3x" bantah Jisung.
"Yaudah cari tebengan aja, lu acung-acungin jempol depan gerbang, sapa tau ada yang mau, hahahahaha" canda Felix.
"Gilaa lu, lu kira gue cowok apaan" Jisung menggebuk Felix.
Setelah beberapa saat memikirkan, dia teringat tadi dia ditawari oleh Minho untuk pulang bersama.
Jisung mengambil hp-nya dan mengirim pesan ke Minho.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa menit kemudian, dosen pengajar datang.
Terlihat Jisung dan Felix fokus pada penyampaian materi.
Setelah hampir 2jam lebih, akhirnya kelas mereka selesai.
"Fyuhhh akhirnyaa selesaii juga hari ini" ucap Jisung sambil meregangkan badan.
"Ji, langsung balik yuk, kak Abin udah nungguin di parkiran nih" Felix sambil merapikan bukunya.
"Yuklahh, gue juga udah ditungguin sama kak Minho" ucap Jisung sambil menjinjing tasnya.
Felix menganga.
"Hahh, kak Minho,? Lu bareng dia,? Kok bisa,?" Serbu Felix.
"Iya Lix, jadi apartemen gue sama apartemen dia tuh searah, trus tadi dia nawarin mau nebeng nggak, yaudah daripada gue umpek-umpekan di bis, kan mending nebeng dia, hehehe" jelas Jisung.
"Ooohh, kirain lu udah dipdkt-in sama dia" ucap Felix.
"Apaaansih, engga lah, kan dia udah ada cewek" Kata Jisung. (Sotoy)
"Yaa siapa tau dia sukanya punya banyak pacar, wahahahahaa" goda Felix.
"Iih yang kamu aja ga pernah ngomong gitu kalo aku mau nebeng temen" Changbin bersungut, wkwkwk, bcanda sih maksudnya.
"Yaa lagian siapa yang mau celakain kamu siih ayangg" Felix gemas ke pipi Changbin.
"Iyaa siapp Lix, ga gue lecetin kok, paling gue sayangin hahaha" kata Minho sambil tertawa.
"Ji, kalo diajak belok ke tempat lain jangan mau ya, ati-ati sama dia mah" kata Changbin ke Jisung.
"Yaa kalo beloknya diajak makan mah gapapa kali kak, eheheh" kata Jisung si anak baik.
"Pokoknya hati-hati Ji sama Minho, dahh yaa kita duluan" pamit Changbin dan Felix.
"Okee, hati-hati kalian, jangan mampir-mampir" kata Jisung.
"Yaudah yukk Ji" ajak Minho menuju ke mobil Minho.
Jisung ngintil di belakang Minho.
Minho membukakan pintu untuk Jisung.
"Ehhh, makasih kak" kata Jisung terlihat tidak enak.
"Iyaa sama-sama Ji" Minho tersenyum.
(Bayangin dibukain pintu mobil sama Lee Minho, trus disenyumin, apa tidak menyublim)
Minho masuk ke dalam mobil dan mulai menyalakan mesinnya.
Untuk bisa keluar dari parkiran, dia harus memundurkan mobilnya terlebih dahulu.
Dan dia menyetir menggunakan satu tangan, sedangkan tangan yang lain dia letakkan di sandaran kursi penumpang, seraya melihat ke arah belakang. Terlihat pemandangan sangat menakjubkan di hadapan Jisung saat ini. Lee Minho side profile bukan kaleng-kaleng.
"😲" (ekspresi Jiji sepanjang Minho memundurkan mobilnya.
"Mingkemm Ji" Minho terkekeh.
"Ehhh, emm, sorry kak" Jisung mengelap bibirnya yang tidak basah.
"Aduhh anjir malu-maluin banget sihh Jisung, astaga" gerutu Jisung dalam hati.
Minho melajukan mobilnya dengan kecepatan normal, di jam pulang kerja seperti ini lalu lintas di Seoul cukup padat. Mereka tidak banyak ngobrol, karena keduanya sama-sama bingung mau ngobrolin apa.
"Ji, mau mampir makan sekalian nggak,? Lumayan macet juga nih jalanan setelah persimpangan depan" tanya Minho.