"Ehh, engga kok tante, kebetulan waktu itu kak Minho anggota BEM, jadi ketemu pas ospek, saya duluan yang suka tan, hehe" pipi Jisung merona.
"Engga ma, Minho duluan yang suka, abisnya gemess sama pipi Jisung yang kayak mochi itu ma, pengen ngantong...
Akhirnya, mereka sampai di Halte tujuan dan turun dari bus.
"Ji, mau makan dulu nggak,?" Tiba-tiba Minho bertanya..
"Ehh, emmm, aku udah makan tadi sama temen-temen kak" jawab Jisung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ohhh, okedeh.." kata Minho canggung, padahal dia berharap bisa makan bareng sama Jisung.
"Kak, aku ke arah sini, kakak ke arah situ kan,?" Tanya Jisung sambil menunjuk arah jalan Minho.
"Iyaa Ji, kapan-kapan main ya" kata Minho sambil tersenyum.
"Heheh iya kak, duluan yaa, see you kak Minho" kata Jisung.
"See you Ji" aduuuhhh Minho menahan gemas ke Jisung.
Padahal Jisung sudah mahasiswa, tapi bisa terlihat sangat menggemaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cr. Twitter)
Sesampainya di apartemen, Jisung berencana untuk menyusun buku-buku kuliahnya, karena Jisung anak yang cukup rajin, dia memisahkan masing-masing buku catatannya.
Setelah selesai merapihkan buku, Jisung pergi mandi dan bersiap untuk tidur.
*Di apartemen lain*
Minho sedang memandangi handphone-nya sambil mengusap-usap surainya yang basah setelah mandi, dia sedang menimbang-nimbang, ingin chat Jisung, tapi bingung dengan topik yang akan dia bahas.
Ahhh iya, terpikirkan satu bahasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Basa-basi Minho masih seputar BEM, yaa soalnya ngga mungkin kalo tiba-tiba Minho nanya Jisung udah punya pacar apa belum, heheh.
*Keesokan harinya*
"Haii Lix, udah sarapan,?" Jisung sampai di dalam kelas dan sudah ada Felix di sana.